JK "Warning" Bendahara Golkar 
Selasa, 17 Juni 2008 | 23:09 WIB
JAKARTA, SELASA - Aksi penyadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada JAM 
Kejagung dari telepon Artalyta Suryani memberi pelajaran bagi Partai Golongan 
Karya dalam mengeruk dana-dana kampanye Pemilu dan Pilpres 2009.
 
Tak ingin bernasib sama dengan para JAM Kejaksaan Agung yang 'panas dingin' di 
tangan KPK, Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla memberikan peringatan 
keras kepada bendahara-bendahara Partai Golkar se-Indonesia untuk tidak 
main-main dalam menggalang dana-dana kampanye Pemilu dan Pilpres 2009 mendatang.
 
"Sekarang tidak ada yang bisa diminta di departemen, jangankan diminta, baru 
kita berbicara, disadap telepon kita dan bisa masuk penjara. Jangan coba-coba 
telepon macam-macam orang kalau meminta sumbangan kepada pejabat," kata Jusuf 
Kalla ketika menutup Rapat Koordinasi Teknis Bendahara Partai Golkar di 
Jakarta, Selasa (17/6).
 
Menurut Kalla, tidak hanya aksi penyadapan KPK yang menjadi ancaman serius 
dalam tubuh partai saat ini. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, yakni UU Nomor 
2 Tahun 2008 tentang partai Politik, partai-partai didesak untuk berbenah diri 
dalam mengelola anggaran yang telah dikantongi. Untuk itu, ketertiban dalam 
anggaran partai menjadi modal awal dalam menyukseskan kegiatan partai dalam 
Pemilu dan Pilpres 2009.
 
"Karena itu dibutuhkan penataan, pengaturan, peningkatan, pengumpulan dana dari 
anggota kader dan juga masyarakat secara sah dan halal. Kalau kita ingin 
mencapai tujuan, dengan wakil yang banyak, program yang baik, kita mesti 
mempunyai sumber yang baik. Tanpa sistem yang baik, faktor pendukung apapun 
yang kita inginkan tidak akan tercapai," ujarnya.
 
Kalla mengatakan, pengalaman pahit pernah menghampiri sejumlah petinggi partai 
Golkar ketika pengelolaan anggaran dilakoni tidak baik. Salah satu contoh yang 
dikemukakan Kalla adalah dengan belajar dari pengalaman kepemimpinan Akbar 
Tandjung dalam upaya menyelamatkan Partai Golkar, yang ternyata memaksa Akbar 
masuk bui. 
 
"Bagaimana usaha keras Pak Akbar untuk membangun Golkar kemudian bermasalah dan 
beliau jutru ditahan karena sumber-sumber dana yang dituduhkan. Kita tidak 
ingin mengulang sejarah itu, karena itu semua harus tertib," urainya.
 
Lebih lanjut Kalla menambahkan, sanksi-sanksi yang berlaku saat ini mirisnya 
lagi tidak hanya mengena pada sosok yang melakukan kesalahan dalam pengelolaan 
anggaran. Partai politik bahkan bisa kehilangan muka, dan dikenai sanksi dalam 
hal ini. "UU saat ini penuh sanksi. Dan sanksi itu akan berdampak luas kepada 
partai. Maka itu, yang pertama ditata di Golkar adalah keteraturan, harus halal 
dan baik," pungkasnya.
 
Untuk menggapai partai yang baik, lanjut Kalla, partai ke depan mesti terbuka. 
Partai tidak lagi dikelola layaknya toko kelontong atau bak perusahaan 
berbentuk CV. "Sekarang partai itu sama dengan PT Tbk. Perusahaan yang 
terdaftar di bursa dan harus terbuka. "Jadi akuntan bisa periksa, publik baca, 
dan kalau salah reisiko masuk penjara, atau dihukum," terang Kalla. (Persda 
Network/Ade Mayasanto) 

Sumber : Kompas




Samuel F. Silaen
021-6856 0937/ 0818 70 1881
www.barisanmudadamaisejahtera.com
 
HAL TERSEBUT HARUS DIPEGANG TEGUH OLEH PARTAI DAMAI SEJAHTERA, BAIK YANG DI 
DALAM NEGERI MAUPUN DEWAN PIMPINAN KOMISARIAT YANG BERADA DI LUAR NEGERI, 
TERIMA KASIH.
 
Ditegaskan oleh Ir. H.L. Njoo
Ketua Dewan Pimpinan Komisariat
PARTAI DAMAI SEJAHTERA
di REPUBLIK KOREA
 

twinardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 


#yiv1629121500 v\:* {}

#yiv1629121500 v\:* {}

#yiv1629121500 v\:* {}

Doa Hari Jum'at, 20 Juni 2008

 
Ya Allah, 

aku tidak menemukan banyak kepuasan dalam pekerjaanku. 
Sulit sekali bagiku untuk meyakini bahwa inilah kehendakMu dalam 
hidupku.
Berikan aku keberanian dan kekuatan untuk melakukan 
hal-hal yang sukar hari ini, dan untuk mengerjakannya dengan baik. 

Aku akan menghadapi hal-hal yang tak dapat kutangani sendirian.
Aku tahu bahwa Engkau telah berjanji hadir. 
Tolonglah aku merasakan kehadiranMu 
dalam jam-jam yang berat pada hari ini.

Jadikanlah aku peka terhadap kehendakMu, ya Allah. 
Tolong aku untuk selalu peka terhadap segala kesempatan 
untuk bersaksi dalam perbuatan yang penuh kasih dan 
kata-kata yang ramah tentang karunia anugerah dan kasihMu. 

Lepaskan aku dari keinginan untuk menonjolkan diri, 
agar aku boleh bertekun dalam peluang untuk menyatakan Engkau.
Jauhkan aku dari manipulasi dan penghisapan orang lain 
untuk memperoleh keuntungan bagi diri sendiri.
Bebaskan aku, ya Tuhan, agar dengan terbuka, 
jujur dan penuh kasih aku memperkenalkan dan 
mencerminkan Engkau dalam hubungan-hubunganku dengan sesama setiap 
hari.

Dengarlah doaku ini ya Allah yang kupanjatkan hanya di dalam nama
PuteraMu yang tunggal, Tuhan Yesus Kristus.

Amin







MARI KITA BERSATU PADU
UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA






      

Kirim email ke