Acungan Dua Jempol Kepada Para Commando India !!! Serangan2 terrorist jihad Islam telah mengalami kegagalan mutlak dalam mencari simpati dunia maupun dalam mempropagandakan Syariah Iblis ini kepada dunia manusia beradab.
Serangan terrorist jihad Islam dimulai dengan beberapa pembunuhan2 random yang menshock situasi menjadi kebingungan dan ketidak pastian apa yang sedang terjadi. Terrorist Jihad Islam ini secara bersamaan menahan ratusan sandera sekali gus yang dikurungnya di dua hotel yaitu Taj Mahal dan Oberoi. Setelah berhasil mendapatkan sandera ini, kelompok2 terorist memasang barikade dan mulai mengumandangkan komunikasinya melalui saluran2 gelombang darurat untuk berunding tentang syarat2 pembebasan para sandera. Inilah detik2 yang paling menakjubkan dari apa yang dilakukan oleh para komando pasukan anti-terrorist India. Semua jalur komunikasi diblokade (...had been jammed), bersamaan turunnya pasukan komando ini mendarat diatas hotel dan mengepung semua posisi para terrorist. Komando India dengan menyelinap masuk langsung ke sentra pusat penyekapan para sandera berhasil menembak mati semua terrorist2 tsb, namun memang ada beberapa terrorist berhasil menembak mati beberapa sandera2nya sebelum dia sendiri mati tertembak peluru para komando ini. Maksud para terrorist adalah menghentikan gerakan para komando India ini dengan mengancam membunuh sanderanya satu2 apabila para komando itu masih terus menyerangnya. Maksud para terrorist ini adalah meminta kendaraan dan pesawat untuk menuju ketempat diwilayah negara tertentu untuk kemudian tawar menawar syarat2 pelepasan para sandera yang tdd dari warga negara Inggris, Amerika, Jerman, Israel. Namun kali ini, para terrorist salah perhitungan, dengan kemampuan teknologi komunikasi mutakhir, pasukan komando India berhasil memutuskan komunikasi para terrorist sehingga tidak bisa berkomunikasi dan tidak bisa tawar menawar bahkan mendadak diserang dari atas, bawah, bahkan secara mencengangkan ada 5 pasukan komando yang mendadak menerobos keluar menembak jitu sebelas terrorist yang mengawal ruangan dimana para sandera dikurung dihotel Taj Mahal tanpa ada satupun sandera yang berhasil terbunuh. Sukses para komando India di hotel Taj Mahal melengkapi kesuksesannya kemudian juga di hotel satu lagi yaitu Hotel Oberoi. Namun patut disayangkan, masih ada terrorist yang berhasil membunuh beberapa sandera sebelum tembakan para komando selanjutnya menghentikan pembunuhan ini. Pihak keamanan anti-terror India sangat jelas terlihat kemampuannya boleh dikatakan setingkat lebih tinggi dari kemampuan pasukan anti-terror Israel yang paling terkenal didunia sekarang ini. Sewaktu peristiwa genting ini sedang berlangsung, pihak Inggris, Amerika, dan Israel sudah stand-by meminta izin kepada pemerintah India untuk ikut terjun dalam pembebasan sandra, namun pemerintah India telah menolak semua gerakan dan bantuan pasukan asing untuk masuk ke India yang bisa mengakibatkan serangan komando India menjadi sulit bergerak dalam koordinasi yang majemuk. Apa yang dilakukan dan didemonstrasikan pasukan komando India dalam pembebasan sandera akan menjadi metode baru bagi semua pasukan komando anti-terror didunia ini dan system ini pertama kali di aplikasi oleh India yang akan menjadi momok baru bagi semua gerakan jihadist Islam selanjutnya. Setelah berhasil melepaskan para sandara, pemerintah India akan segera melakukan pengejaran dan penumpasan para terorist ini disarangnya secara diam2. Oleh karena itulah, pusat latihan dan pertahanan sarang terrorist Jihad Islam ini tidak pernah akan diumumkan oleh pemerintah India demi kerahasiaan gerakan komando mereka selanjutnya. Namun bisa kita semua memastikan, pemerintah India beda dari Inggris, Amerika, maupun Israel, mereka punya cara sendiri yang lebih mengerikan dan menakutkan para jihadist Islam sepanjang sejarahnya. Memang dalam sejarahnya terorist Jihad Islam paling takut menghadapi pembalasan pasukan komando anti-terrorist India yang mampu menyusup kedalam sarang mereka berulang kali. Sudah ribuan tahun mujahidin2 terrorist Islam ini berjuang untuk merebut tanah India dan mendirikan Syariah disemua wilayah India dan menghancurkan semua kuil2 dan patung2 Hindu dari muka bumi ini yang pusatnya di India. Namun sejarah membuktikan, India berhasil memusnahkan para mujahidin ini dan semua mujahidin diseluruh dunia lebih takut menghadapi para jibaku dari Hindu katimbang para jibaku Yahudi. India sudah menjadi simbol dunia sebagai pemusnah Syariah Iblis. Sekali lagi, dunia mengucapkan selamat kepada pasukan komando India sebagai "the ghostbuster", dan seluruh negara2 cinta damai mengacungkan "dua jempol" kepada pemerintah India. Ny. Muslim binti Muskitawati.