Harry Samputra Agus 1.. Dalam memberi teladan dalam Aktivitas Kepresidenan
Saya akan menetapkan adanya hari berkumpul untuk belajar bersama-sama 3 hari dalam seminggu bisa hari ke-6 atau ke-7 atau hari ke-1 atau pertama dari 7 hari penciptaan alam semesta. Sekarang terminologi yang dipakai adalah hari Jum'at/6 (terminologi arab) Sabat/7 (terminologi ibrani) dan Minggu/1(terminologi Nasrani). Setiap Satu minggu akan berpindah-pindah hari. Untuk keperluan hari pembelajaran umum ini saya akan menetapkan kantor kepresidenan atau tempat kerja yang berpindah-pindah dari 1. Universitas Cendrawasih (Jayapura) di pulau Papua 2 Sekolah Singkole di Sorowako di pulau Sulawesi 3.Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin) di Pulau Kalimantan 4. Universitas Andalas (Padang) di pulau Sumatra 5. Universitas Diponegoro (Semarang) di pulau Jawa diskusi dan dialog pembelajaran ini terkoneksi dengan seluruh sekolah dan universitas dan kluster2 rumah ibadah. Kantor-kantor presiden di daerah-daerah/pulau2 sunda besar itu menjadi pusat berkumpulnya dan berinteraksinya masyarakt R&D di daerah terdekatnya baik dari kalangan bisnis, kampus, NGO dan lain-lainnya Kantor presiden/wakil terintegrasi dan selalu berkumpul dengan seluruh jajaran kabinet (Perdana menteri2 dan menteri2), Menurut kosmologis akan Menempati blok di Merdeka Selatan dari kantor wakil presiden sekarang sampai wisma kanrtor berita antara. Setiap rapat kabinet akan diliput media dan merupakan konsumsi umum/atau publik. Kantor kementrian yang ada sekarang terkoneksi dengan aktivitasnya dipimpin Sekjen dengan menteri yang berkantor bersama presiden. Setiap rapat dengan komisi2 DPR dan DPD langsung jajaran kabinet yang terkait akan presiden pimpin agar desision/pengambilan keputusan untuk daerah dan rakyat ada pada tataran real time/langsung diketahui dan dilaksanakan dan diliput media. Dialog dan pengambilan keputusan2 kenegaraan dengan wakil daerah dan rakyat ini bisa di kantor presiden bisa di gedung DPR/DPD. 2. Dalam memberi teladan renumerasi dan pengelolaan aset negara. Untuk mencontohkannya pertama adalah seluruh aset istana presiden yang ada sekarang kecuali istana bogor dan kebunrayanya akan dijadikan wisma/hotel Indonesia yang dikelola perusahaan negara dibidang pariwisata. Ini untuk menunjukkan bahwa konsentrasi agar aset tak produktif menjadi produktif dan konsentrasi pengakselerasian bidang industri pariwisata yang saya prediksi menjadi industri terbesar di negara ini. Istana bogor akan menjadi standar renumersai yang saya contohkan sebagai presiden dimana renumerasi saya sebagai presiden dan chairman holding company BUMN2 cukup untuk itu/membelinya sebagai milik privat. Holding Company BUMN yang ada yang langsung saya bentuk begitu kabinet terbentuk. Ini sebagai contoh tabungan dan investasi presiden yang berifat privat pun terbuka/transparan, artinya apalagi bagi transparansi anggaran negara/APBN. Ini menurun kepada wakil presiden dengan standar rumah wakil presiden sekarang ke bawah seterusnya. Tidak ada lagi rumah dinas!!!!!! Semua bekerja, menabung dan berinvestasi dari renumerasinya. Keadilan dalam belajar dan bekerja dimulai dari kita sendiri dan sebagai pemimpin di level manapun kita harus mencontohkan pemimpin selain bekerja yang juga bernilai ibadah akan ditanya apakah dapat memberi dan menerima pembelajaran dan apakah dapat mencetak kader pembangunan ke depan. Merdeka Bangsa dan Negaraku!!!!!!!!. Harry Samputra Agus, lahir 1 Oktober 1973, siap menjadi presiden RI dari kaum muda karena ukuran bukan dari kedewasaan biologis tetapi kedewasaan mental. Usia mental saya jauh lebih tua dari generasi tua yang ada sekarang. Usia mental adalah kehakikian, usia biologis adalah kefanaan. Usia mental saya yang mantap dan matang ini karena ditempa oleh cobaan kehancuran mental dan depresi yang dalam akibat ibadah saya memikirkan kejahiliyahan bangsa saya. ** Pemimpin generasi anak soleh Indonesia yang akan mendoakan orang tuanya/generasi pendahulu. Dan berbahagialah orang tua yang memiliki anak soleh karena doanya diterima TUHAN dan merupakan tabungan dan investasi yang nilainya tertinggi bagi orang tua baik di dunia maupun di akhirat.