Refleksi: Ini namanya kerja  sama timbal balik saling menguntungkan. Jemah haji 
dikeruk oleh sarang penyamun Depag.  Sebahagian hasil kerukan diberikan  kepada 
Dewan Penipun Rakyat agar supaya menghipnotis dan mengkaburkan umum di siang 
hari bolong dengan menghiasi dan mempertahankan  Depag sebagai  satu-satunya 
instansi  berwewenang menghantar umat ke jalan  lurus ke surga. Tau-tau yang 
namanya jalan lurus ialah fulus yang diincar. 

Departemen Agama [Depag] adalah instansi parasit masyarakat! Bubarkan 
Departemen Agama! 

http://republika.co.id:80/berita/18364.html

Anggota DPR Diduga Terima Gratifikasi Depag
By Republika Contributor
Kamis, 04 Desember 2008 pukul 14:20:00 
JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (ICW), menduga ada anggota DPR yang 
menerima gratifikasi dari Departemen Agama (Depag) terkait dengan pelaksanaan 
ibadah haji.

Kepala Divisi Monitoring dan Pelayanan Publik ICW, Ade Irawan dalam laporannya 
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, tidak bersedia menyebut nama 
anggota DPR tersebut.

Laporan ICW kepada KPK menyebutkan, gratifikasi tersebut dalam dua bentuk, 
yaitu insentif pembahasan BPIH tahun 2006 senilai Rp495,4 juta dan biaya 
perjalanan dinas sebesar 2.845 dolar AS.

Biaya perjalanan dinas itu diduga berasal dari dana BPIH Ditjen Bimas Islam dan 
Penyelenggaraan Haji Departemen Agama.

Selain melaporkan dugaan pemberian gratifikasi kepada anggota DPR, ICW 
melaporkan potensi korupsi dalam pelaksanaan ibadah haji.

Ia menjelaskan, monopoli Departemen Agama dalam pelaksanaan ibadah haji 
merupakan potensi terjadinya tindak pidana korupsi.

"Depag bisa dengan sesuka hati membuat penganggaran dan manggunakannya," kata 
Ade.

Ade meminta KPK segera mengusut dugaan tindak pidana korupsi di Departemen 
Agama. "Terutama tentang penggunaan Dana Abadi Umat dan dugaan gratifikasi 
kepada anggota DPR," kata Ade.

Laporan tersebut diterima oleh pimpinan KPK. Menurut Ade, pimpinan KPK 
menyambut baik laporan tersebut. Bahkan, KPK sudah megantongi sejumlah data 
yang didapat dari masyarakat. - ant/ah


Kirim email ke