Bali Ndeso, Tumpakan Yo Ora Ndeso 
 
 
 
 




Ditulis Oleh Lanang Bagus Dwisandy    




 
Kenyataannya yang namanya kucing dikasih ikan asin ya gak bakalan nolak, tetap 
saja kalau fasilitas sudah ada, mau nggak mau ya tetap dipakai.

Saya tidak tahu perasaan Gubernur bagaimana, yang jelas kenyataan yang ada saat 
ini nasib rakyat masih banyak yang melarat, minyak tanah mahal, diganti gas 
malah langka. Sepertinya Bapak Gubernur harus melihat acara reality show 
tentang keadaan rakyat kecil yang mau makan aja susahnya minta ampun, seperti 
yang orang pernah bilang "Rakyat Miskin Dilarang Sakit, Rakyat Miskin Tidak 
Boleh Sekolah".

Dengan keadaan rakyat yang masih susah, apa pantas seorang pemimpin yang baik 
dan adil menggunakan fasilitas yang sangat wah, bernilai miliaran rupiah, hanya 
untuk kendaraan dinas, sementara masih banyak rakyatnya masih meminta-minta di 
jalanan hanya untuk sebungkus nasi rames?

 

Padahal, alangkah bijak dan terpujinya bila anggaran tersebut bisa digunakan 
untuk menciptakan lapangan kerja bagi rakyat kecil sehingga mereka bisa 
memperoleh makan dari nafkah yang mereka cari dengan cara yang halal, 
syukur-syukur kebutuhan primer bisa terpenuhi, seperti papan, sandang, pangan, 
serta merta kebutuhan lainnya yang sekunder, seperti kesehatan, pendidikan, dan 
lain-lain.

Kalau rakyat tidak sehat, tidak pintar, bagaimana bisa provinsi ini (umumnya 
negara ini) akan maju? 60 tahun lebih merdeka, keadaaannya ya itu-itu saja.

Bukankah agama mengajarkan, pemimpin yang adil akan dilindungi pada hari 
kiamat, dan bukankah orang-orang yang bersenang-senang di atas penderitaan 
orang lain itu berdosa?

Pengadaan mobil dinas gubernur ini hanya salah satu contoh yang menggambarkan 
secara umum tingkah para pejabat, setelah membaca banyak berita di Suara 
Merdeka bahwa pengadaan aset-aset negara untuk kendaraan dinas para pejabat 
seperti anggota dewan, dan lain-lain, juga menelan biaya yang tidak kalah 
'wah'nya). 

Hm, enaknya jadi pejabat!
 
http://citizennews.suaramerdeka.com/index.php?option=com_content&task=view&id=566&Itemid=1


   Salam
Abdul Rohim
http://groups.google.com/group/peduli-jateng?hl=id


      

Kirim email ke