Bantuan PBB Memang Harusnya Dirampok Dulu Sebelum Di-bagi2kan
                                                
Memang bantuan PBB seharusnya dirampok dulu sebelum bisa halal
di-bagi2kan kepada umat Islam.  Inilah cara2 yang Islamiah yang
dihalalkan dalam Islam.

Rakyat Gaza yang beragama Islam konsistent dengan ajaran agama
Islamnya, yaitu menolak bantuan apapun dari orang2 kafir.  Oleh karena
itu, PBB dan semua pejabat2nya harusnya menghormati kepercayaan umat
Islam di Gaza, bahkan contoh2 di Indonesia dimana gereja yang
mem-bagi2kan supermie akhirnya dibakar umat Islam seharusnya bisa
menjadi contoh untuk memahami bantuan PBB yang dirampok oleh Hamas.

Biar bagaimanapun, rakyat Gaza menolak bantuan PBB dan rakyat Gaza
merasa halal apabila bantuan itu berasal dari Hamas yang mem-bagi2kan
hasil rampokan nya kepada rakyat secara adil sesuai sunnah nabi.
 
QS 4:89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah
menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah
kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka
berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan
bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil
seorangpun di antara mereka menjadi pelindung dan jangan (pula)
menjadi penolong,
 
QS an-Nisa’ [4]: 141
Allah sekali-kali tidak akan pernah memberikan
jalan kepada orang-orang kafir untuk menguasai
orang-orang yang Mukmin.

Kedua ayat diatas inilah yang bisa menjawab sikap Hamas dalam merampok
bantuan dari UN baru2 ini dan dijamin tidak akan mungkin dikembalikan
karena perbuatan ini merupakan kewajiban setiap umat Islam.  Orang2 UN
belum mengenal ajaran Islam maka itulah mereka cuma marah2 setelah
dirampok Hamas.
 
> "Sunny" <am...@...> wrote:
> Hamas Dituduh Mencuri
> PBB Tangguhkan Bantuan ke Gaza 
> untuk kedua kalinya dalam pekan ini.
> "Hamas harus mengembalikan semua
> bantuan yang mereka ambil.

Inilah yang enggak masuk akal, karena sebelum bantuannya masuk pun
pihak PBB sudah tahu bahwa Hamas adalah penguasa wilayah tsb dan PBB
secara resmi tidak punya hubungan diplomatik bahkan tidak mengakuinya
sebagai sebuah negara Merdeka bahkan tercatat sebagai organisasi
terrorist.

Lalu dengan latar belakang yang begitu jelasnya, apakah tepat alasan
menghentikan bantuan tsb hanya karena Hamas merampok bantuan tsb ??? 
Padahal bantuan tsb memang seharusnya diberikan kepada Hamas bukan
kepada rakyatnya karena yang lebih menderita justru Hamas bukan rakyatnya.

Jelasnya, Israel menyerang Hamas bukan menyerang rakyatnya, jadi tak
mungkin rakyatnya jadi lebih menderita daripada Hamas-nya.  Wajar kalo
bantuan PBB itu dirampok karena memang sengaja diberi umpan agar
dirampok Hamas karena kalo secara resmi diberikan kepada Hamas
tentunya bantuan itu akan diblokade oleh Israel.

Pulang pergi memang begitulah permainannya bolak balik dalam
mempertahankan konflik secara abadi agar bisa terus korupsi, apalagi
bantuannya berasal dari Jepang yang sekarang marah2 karena bantuannya
diumpankan untuk dirampok.

Padahal bantuan seharga juta2 dollar begitu khan wajarnya dikawal,
tetapi karena enggak boleh dikawal pasukan Israel maka bukankan masuk
akal kalo dikawal pasukan Hamas ???  Ternyata pasukan Hamas bukan
untuk mengawal tetapi untuk merampoknya.  Entah kejadian ini merupakan
sandiwara siapa ???

Ny. Muslim binti Muskitawati.







Kirim email ke