Cabut Status Guru Semua Guru Agama
                                            
Terjadi kerancuan istilah dan klasifikasinya sehingga terjadi
pemborosan, terjadi korupsi, terjadi salah system penggajian dan
system karier seorang guru.

Guru Agama seharusnya bukanlah guru atau tidak termasuk dalam status
penggajian guru karena masing2 agama memiliki system hirarki, system
karier, dan system pendidikan maupun penggajiannya tersendiri.

Pengajar agama seharusnya tidak disebut sebagai "Guru" melainkan:
imam, pendeta, uztad, ulama, dll.  Hal ini harus dibedakan dari guru
karena memang jenjang nya sama sekali beda.

Setiap agama maupun sekte2nya memiliki sumber dana-nya sendiri2 yang
tidak mungkin sama atau disamakan dengan sekolah2 bukan agama.

Kasihan dong, guru matematik karier dan level gajinya disetarafkan
dengan guru agama yang cuma ngajarin shalat, wudhu, atau nyanyi2 saja.

Target dan tanggung jawabnya juga beda sehingga guru agama bukan
tempatnya disamakan dengan "Guru".

Pendidikan di Indonesia makin semrawut karena system
pengorganisasiannya kacau balau mencampur adukkan system yayasan dan
system professional.  Padahal untuk jadi pegawai yayasan khan cukup
ditunjuk saja, sedangkan untuk menjadi guru harus melalui pendidikan,
melalui test, dan melalui jenjang pengalaman yang berurutan.

Apalagi kalo mau ditinjau materinya, ajaran agama itu materinya semau
gue, kalo yang Islam bilang sang pencipta itu Allah, maka yang Kristen
bilang Tuhan itu Yesus, bahkan di Islam diajarkan Yesus bukan Tuhan. 
Kesimpulannya jelas, agama tidak ada standard pengajarannya karena
setiap agama bebas untuk beda2 padahal pendidikan dasar dan pendidikan
umum yang bukan agama harus sama secara nasional dan Internasional.

Kalo ada demo menuntut kenaikan gaji para guru, ternyata 85% guru2
yang digaji pemerintah itu adalah guru agama, yang akibatnya mutu
pelajaran lain dikorbankan untuk menggaji guru agama yang tidak
membuka lapangan kerja dan juga tidak memberi bekal untuk ketrampilan
bisa bekerja.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke