Saya temukan literatur klasik ini. Baca perilaku Abu Salamah yg dipermalukan 
orang Ortodoks.





DEBAT: RAHIB & MULLAH di ISTANA
SALADIN 1165 AD 







The Monk—Aku tahu bahwa Muhammad
memerintah orang Arab dan membebaskan mereka dari penyembahan berhala
dan membawa pengenalan pada Allah, tetapi bukan pengenalan yang
sejati, kerena dia berniat untuk memerintah mereka dalam rangka
menguasai mereka, lebih banyak dari pada memberi mereka informasi
tentang Pencipta. Bila engkau dapat sabar sedikit dan menenangkan
dirimu, aku akan memberimu sebuah kesaksian atas namaku dan seluruh
orang Kristen mengenai nabimu Muhammad, supaya engkau tahu kenapa
kami tidak menghormati dia, maupun memanggil dia Nabi atau Rasul.


The Moslem—Seperti Pangeran mengizinkan engkau berbicara
apa yang engkau suka dan memberimu keamanan, dan ijin untuk berbicara
tentang Islam, engkau dapat berkata apapun yang engkau mau. 

The
Prince—Abu-Salamah, Rahib akan berbicara dengan sebenarnya dan
cukup alasan. 

Abu-Salamah— Beri kami apa pandanganmu
tentang Muhammad. 

The Monk—Engkau harus tahu, Abu-Salamah,
bahwa Muhammad berasal dari suku Koreish, dan keturunan Ishmael, anak
Hagar orang Mesir, budak Sarah, gundik Abraham. Dia adalah seorang
Arab pengembara dan pengendara unta. Dalam perjalananannya, dia
datang ke Jerusalem di mana dia diterima oleh seorang Kristen
Nestorian, yang bernama Buheira. Ketika ia bertanya kepada Muhammad
tentang agamanya, dia menemukan bahwa dia salah seorang pagan. Yaitu
anak-anak Ishmael. Mereka menyembah berhala bernama Al-Akbar (sebutan
untuk Allat). Mereka meletakkan disekitarnya puisi-puisi yang berisi
keinginan dan cinta ditulis pada lempengan-lempengan yang mana mereka
gantung pada berhala itu. Mereka melakukan sembahyang dan disebut
tujuh "usudallakat" (tergantung). Ketika dia (Buheira) tahu
bahwa dia (Muahmmad) berasal dari suku itu, dia menjadi bersimpati
padanya, sehubungan dengan kesamaan bahasa, persahabatan dan keingn
tahuan. Kemudian dia membaca untuknya beberapa pasal dari Injil,
Bibel dan Mazmur. Ketika dia pulang ke rumah, dia berkata kepada
teman-temannya, “Celakalah engkau ! Engkau dalam kesalahan besar
dan ibadahmu tidak sah dan tidak berguna.”Mereka berkata padanya, “
Apa masalahmu Muhammad?” Dia menjawab, “Aku menemukan Tuhan
sejati.” Mereka bertanya, “Apa namanya?” Dia menjawab, “Namanya
adalah ALLAH. Dia menciptakan langit dan bumi dan seluruh mahluk di
dalamnya. Dia mengirimku padamu sebagai cahaya dan tanda
kemurahannya.” Mereka berkata, “ Dapatkah engkau memperlihatkan
dia pada kami supaya tahu di mana dia ?” Dia berkata,” Dia
tinggal di langit dan melihat semuanya, tetapi dia tidak terlihat.”
Mereka mengatakan padanya, “ Kita mempunyai tuhan yang kita sembah
dan hormati. Kita mewarisi ibadah ini dari nenek moyang kita yang
memberikan kita kebebasan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan kita
dengan segala yang kita miliki.” Kemudian Muhamad mengatakan pada
mereka, “ Dia yang mengirimku kepadamu mangatakan padaku bahwa dia
mengaruniakan padamu apa yang lebih baik dan lebih besar dari yang
engkau katakan.” Mereka bertanya, “Apakah itu?” Dia berkata, “
Ini adalah sebuah firdaus kemana dia mengirimmu sesudah engkau mati.
Di dalamnya berisi makanan, munuman, dan wanita.” Mereka bertanya,
“ Apakah bentuk dari makanan, minuman, dan wanita?” dia menjawab,
“ Sungai madu, susu dan anggur, dengan wanita cantik; Di sana
engkau tidak akan haus maupun menangis.” Mereka berkata, “ Engkau
utusan Tuhan ?” Dia menjawab, “ Ya.” Mereka berkata, “ Kami
takut tuhan kami AL-AKBAR.” Dia berkata, “ Sembah Allah dan
hormati Al-AKBAR.”Beberapa dari mereka berkata,” Kami percaya
kepada Allah, engkau berkata benar.” Kemudian dia melewati kelompok
koreish yang lain, sukunya Muhammad. Dia, kemudian bertemu dengan
kolompok yang lain. Orang –orang ini mengizinkan anggota
–anggotanya untuk menikahi anak –anak perempuan dan
saudara-saudara perempuannya. Itu adalah kebiasaan mereka, sebelum
mereka mengenal Allah. Muhammad menulis surat ke Buheira semua apa
yang terjadi dengannya. Buheira melarang kebiasaan itu dengan usaha
yang besar, dia berhasil menarik mereka pertama kepada para
kemenakannya. Kemudian dia menginginkan kerejaan (kedaulatan) untuk
dirinya sendiri dan membentuk sebuah pasukan detasemen untuk
memerangi lawan-lawannya dan berkata,” Mereka yang masuk Islam,
akan selamat,” dan katanya, “ Penghuni surga dan bumi memeluk
Islam oleh kerena kehendaknya dan (beberapa) dengan paksaan,”
Kemudian, dia menyerang sebuah kelompok membujuk kelompok yang lain
dengan kata-kata dan argument yang indah. Targetnya adalah untuk
menguasai mereka dan mendesak mereka dalam rangka meraih seluruh
wanita, kerena dia sangat suka sekali mereka. Dia menginginkan mereka
dengan kadar yang tinggi. Dalam penegasan untuk itu, dia tidak
terpuaskan dengan sejumlah besar wanitanya, tetapi menginginkan istri
Zeid ketika dia melihat dia dan mengambil dia darinya dengan paksa,
menganggap bahwa Allah memberikan dia kepadanya sebagai istri,
menggantikan Zeid. Dalam kaitan ini dia berbicara kepada para
pengikutnya katanya,” Sesudah Zeid terpuaskan nafsunya dari nya,
Kami (Allah) memberikan dia sebagai istrimu, Muhammad.” Dia
menganggap bahwa Allah mengilhami dia untuk melakukannya. Tetapi
pengikutnya berkata,”Rasulullah. Apa yang Allah dianugerahkan
padamu sebagi nabi tidak diijinkan kepada orang lain.” 

The
Moslem—Celakalah engkau, orang tidak bersunat! Zeid meminta dia
untuk mengambil istrinya dan bersumpah bahwa dia akan menjadi haram
untuknya. 

The Monk—Dia harus, jika tidak dia akan mempunyai
nasib yang sama seperti yang lain. 

The Moslem—Memangnya,
apa yang terjadi dengan mereka ? 

The Monk—Tidakkah engkau
mendengar tentang Bedouin dibunuh oleh nabimu, di tempat tidurnya,
sementara Allah melarang membunuh bahkan seekor burung di tempat
tidurnya. Ketika ditanya oleh pengikutnya, “Siapa yang membunuh
budak?” “Pedangku,” jawab Muhammad. 

The Moslem—Bila
engkau menemukan beberapa kesalahan dalam hidup Muhammad untuk
mencela dia, engkaupun harus mengakui bahwa dia mempunyai kehormatan
yang paling besar dan sangat penting dan pujian yang paling besar
bagi Allah untuk apa yang dia lakukan bagi keturunan Ishmael. 

The
Monk—Dia membimbing mu mengikuti keinginannya, bukan keinginan
Allah. Dan Muhammad tidak mengabaikan bahwa dia dan engkau jauh dari
kebenaran dan jalan yang lurus, katanya, “ Aku tidak tahu apa yang
terjadi pada diriku dan dirimu. Apakah kita dalam kepastian atau
kegelapan.?”Dia berkata juga, “ Takut Allah sedapat yang kamu
lakukan, barangkali kamu akan berhasil.” Dan dia mewajibkan dalam
tiap sembahyang engkau meminta untuk dibimbing ke jalan yang lurus
dengan berkata,” Bimbinglah kami(O Allah) kepada jalan yang lurus.”
Maka, bila engkau benar, engkau tidak harus meminta kebenaran. Tetapi
meminta pertolongan pada Allah. Tapi mari kita lipakan apa yang kita
ucapkan. Sebuah contoh tentang ini. Percayalah, O Pangeran, bahwa aku
pergi dari hadapanmu mencari jalan tapi tidak melupakan jalan panduan
ke Tanah Air. Aku tidak membutuhkan panduan tetapi pertolongan untuk
mencapai Tanah Air. 

The Prince—Betul sekali, 

The
Monk—Bila Muhammad tahu engkau di jalan yang benar, dia tidak
memerintahkan engkau untuk memohon pada Allah bimbingan dan
kematangan.. Sebagai ganti, tahu bahwa doa nya tidak diterima oleh
Allah, dia menyuruh engkau berdoa untuknya dan berkata kepadamu,’
Hai orang percaya, berdoalah untuknya dan berilah dia keselamatan.’


The Moslem—Tidakkah engkau tahu Allah dan
malaikat-malaikatnya berdoa untuk Muhammad ? Tidakah kita harus
berdoa untuknya juga ? 

The Monk—Engkau harus, lebih baik,
berdoa untuk dirimu sendiri dan meminta maaf untuk dirimu, bukan
seperti orang yang lapar mencari makanan untuk orang lain; atau
seperti orang yang menderita sakit dan meminta pengobatan untuk orang
yang lain. Maka, bila engkau, dengan Allah dan malaikat-malaikatnya
berdoa untuk Muhammad, siapa yang akan menerima doa mu ? Bila ini
pendapatmu, engkau menyamakan Allah dan malaikat-malaikat dengan
ummat manusia. 

The Moslem—Doa dari Allah adalah karunia
yang diberikan pada ummatnya. 

The Monk—Siapa yang
mendapatkan dari karunia Allah dan malaikat-malaikatnya tidak butuh
doa mu. Engkau lebih baik berdoa untuk dirimu sendiri. 

The
Moslem—Tidakkah engkau berdoa, kau Kresten, atas Kristusmu ? 

The
Monk—Tentu saja tidak! Kebalikannya kami berdoa kepadanya, kerena
dia Tuhan kami dan Pencipta dan dia menerima doa dari hamba-hambanya
, dan memaafkan kesalahannya. 

The Moslem—Jelas itu
penghinaan pada Tuhan dan rancangan busuk! Engkau menyembah seorang
manusia ciptaan, lahir dari seorang wanita, yang menderita aib. Itu
pengakuanmu, Rahib, jangan menyangkal itu. Engkau mengejek dengan
kurang ajar nabi kami Muhammad, yang Terpilih. 

The Monk—Aku
besumpah, kami tidak mengambil apapun dari diri kami tetapi berasal
dari Kitabmu dan Quran mu. Tidakkah engkau mengaku bahwa Muhammad
Bedouin dan dari Koreish ? 

The Moslem—Ya 

The
Monk—Tidakkah engkau tahu bahwa dia mempunyai banyak wanita,
beberapa istri dan beberapa gundik (budak). Tidakkah engkau setuju
bahwa dia begitu bernafsu kepada wanita yang dia gunakan pedang untuk
membunuh yang tidak mematuhinya, dan dia mengambil istri Zeid? 

The
Moslem—Ya, itu adalah perintah Allah, Allah wahyukan padanya
seperti itu 

The Monk—Tidakkah engkau mengaku bahwa dia mati
dan dikuburkan dengan tiga puluh anggota bersamanya dibawah tanah ?
Kami menyebutkan hanya beberapa karakter Nabimu, yang engkau akui.
Maka mengapa engkau membantahnya ? 

The Moslem—Celakalah
engkau ! Kami membantah apa yang kamu buat menjadikan Allah seorang
anak, dan bahwa Kristus adalah anak Allah, dan dia Allah yang abadi
dan Pencipta semua mahluk sementara dia adalah manusia dan lahir dari
seorang wanita dan Allah mempertimbangkannya seperti Adam yang
kepadanya berkata,”Jadilah” dan diapun jadi (diciptakan). 

The
Monk—Maka, Abu-Salamah, engkau percaya pada seluruh apa yang nabimu
sebutkan dalam Kitabmu dan kitab itu diwahyukan oleh Allah ? 

The
Moslem— Ya, seluruh yang disebut dalam Quran adalah wahyu kepada
Muhammad. 

The Monk— Quran tidak menyebut bahwa Kristus
adalah Roh Allah dan Firman yang diberikan Allah kepada Maria ? 

The
Moslem—Bukan firman kekal tapi dijadikan. 

The Monk—Apakah
Allah, pada suatu waktu, bisu, tuli, atau tanpa kalimat atau roh?


The Moslem—Naudzubillah ! Allah, Firman dan Rohnya selalu
(hadir).. 

The Monk—Apakah Firman Allah Pencipta atau
diciptakan ? 

The Moslem—Pencipta. 

The Monk—Engkau
menyembah Allah bersama dengan Roh dan Firmannya bukan? 

The
Moslem—Aku menyembah Allah, Firmannya dan Rohnya. 

The
Monk—Katakan sekarang, kemudian,” Aku percaya pada Allah, Rohnya
dan Firmannya”. 

The Moslem— Aku percaya pada Allah, Roh
dan Firmannya. Tetapi tidak membuat mereka tiga, tetapi satu. 

The
Monk—Itu adalah juga pendapatku ; imanku dan mereka yang beriman
Kristen Orthodox. Aku senang sekarang menerangkan arti dari Holy
Eternity : Bapak adalah Allah; Anak adalah Frimannya; dan pribadi
yang ketiga Roh Kudus. 

Kemudian sang Pangeran beringsut
dan berdiri dan melirik ke Muslim, tertawa dan berkata padanya,”
Abu-Salamah, si Rahib mengkristenkan engkau dan mengintroduksi mu
agama Kristen; engkau sekarang Kristen.” 

Abu-Salamah
marah hebat. Kemudian seorang hakim yang bernama Abul-Fahd Al-Halabi,
berkata pada temen-temannya : Bila engkau mengijinkan aku dari awal,
aku berdialog dengan Rahib dan aku akan mengalahkannya. Setelah itu,
dia melihat ke Pangeran dan berkata,--“Supaya tahu, O Pangeran,
bahwa para kafir berada di api (nereka) dan siapapun yang mendekati
mereka akan membakar dirinya sendiri, dan Setan yang adalah roh jahat
berbicara lewat mulutnya.” 

The Monk—Mengapa engkau
mencaci maki kami ? Mengapa engkau mempersalahkan pada kami kami apa
yang berhubungan denganmu dan nabimu ? Tidakkah kami bicara dan
membuktikan bahwa Kristus adalah Roh Allah dan Firmannya dari Quranmu
dan Nabimu? Apabila engkau yakin apa yang kami kutip berasal dari
setan, itu berasal dari Nabi dan Kitabmu. 

The Prince—Malu
engkau, Abul-Fad! Diammu lebih baik daripada bicaramu. Aku berharap
Allah melengkapimu dengan kebisuan dan ketulian; kemudian kami akan
tenang. 

Kemudian Abdul-Fahd, dipermalukan, pergi menjauh. 



      Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke