Refleksi: Harus diakui bahwa DPR pintar menciptakan pekerjaan untuk mereka. 
Sambil memantau turut naik haji, itu memanag bagus, sekali, ibarat sambil 
berdengang nasi masak. Amin. Jangan dilupakan bahwa pelayanan Jamaah Haji 
dibawah lindungan asuhan Departemen Agama.  


http://www.detiknews.com/read/2008/11/19/011505/1039241/10/dpr-pantau-langsung-pelayanan-jamaah-haji-di-madinah

Rabu, 19/11/2008 01:15 WIB



Laporan dari Arab Saudi
DPR Pantau Langsung Pelayanan Jamaah Haji Di Madinah
Muhammad Nur Hayid - detikNews

Madinah - Untuk memastikan pelayanan jamaah haji Indonesia dilakukan dengan 
baik, 10 anggota DPR dari Komisi VIII tiba di Madinah. Mereka akan menunjau 
pemondokan, katering, dan pelayanan terhadap jamaah haji secara langsung di 
daerah kerja (daker) Madinah.

"Kita setiap tahun selalu melakukan pemantauan, itupun masih ada saja yang 
kurang. Kami berharap denga pengecekan langsung seperti ini akan memperbaiki 
pelayanan terhadap jamaah haji kita," kata ketua rombongan tim DPR Said 
Abdullah pada wartawan di Kantor daker Madinah, Selasa (18/11/2008).

Menurut wakil rakyat yang menjadi Wakil Ketua Komisi VIII ini, hasil temuan di 
lapangan akan dijadika bahan untuk rapat dengan Menteri Agama Maftuh Basyuni 27 
November mendatang. Harapannya, temuan-temuan yang buruk dapat diperbaiki di 
tahun-tahun mendatang

"Besok kan kami rapat dengan menteri agama. Ini semua akan kami sampaikan 
hasilnya agar jamaah kita nantinya dapat pelayanan yang lebih baik," terang 
politisi PDIP ini.

Anggota rombongan dari FKB Badriyah Fayumi menyatakan, pelayanan terhadap 
jamaah haji harus ditingkatkan setiap tahunnya. Cara ini akan dapat menjawab 
kegelisahan masyarakat yang selalu mempertanyakan mahalnya ongkos naik haji 
yang selalu naik setiap tahun.

Padahal yang membuat naiknya ONH itu karena fluktuasi nilai tukar rupiah 
terhadap dolar yang selalu turun naik. "Kita harus menjawab mahalnya ONH ini 
dengan pelayanan yang maksimal terhadap jamaah. Sehingga yang mereka bayarkan 
dapat dibalas dengan kenyamanan selama beribadah," terangnya.

Rombongan tim pemantau haji DPR ini rencananaya akan tinggal selama 3 hari di 
Madinah untuk melihat dari dekat semua proses pelayanan terhadap jamaah haji. 
Hari pertama ini mereka mengunjungi katering Al Ikhwan yang diduga menyebabkan 
jamaah diare dan katering Al Maudy.

10 anggota DPR yang akan memantau pelayanan jamaah haji di Madinah adalah Said 
Abdullah (FPDIP), Chairun Nisa (FPG), Hilman Rasyad (FPKS), Siti Soepami 
Soeleman (FPDIP), Widada Bujo Wiryono (FPDIP), Syafriansah (FPPP), Imam 
Soepardi (FPG), Mumaedi Muhammad Solikham (FPG), Adji Farida Padmo (FPD), dan 
Badriyah Fayumi (FKB).(yid/sho

Kirim email ke