David Memang Murni Mengalami Goncangan Kejiwaan !!!
                                                        
Dari saksi2, dari kawan2 kuliahnya, dari dosen2nya, dan bahkan dari keluarganya 
sendiri ternyata bisa dipastikan, bahwa kepribadian David adalah introvert dan 
khas manik depressive personality yang pada saatnya bisa mendadak aggressive, 
atau mendadak depressive.

Keluarga David ini cuma di-kompor2in oleh Kedubes RI di Singapore dan juga oleh 
POLRI agar keluarga David bisa dengan se-olah2 kemauan sendiri menggali macam2 
kecurigaan kepada pihak Singapore untuk mencemong negara tsb dikala ada 
kesempatan baik seperti ini.

Apalagi, masyarakat yang mayoritas muslim ini sudah kenyang dengan berita2 TKI 
diperkosa oleh kaum sesama umatnya, naaah.... sekarang ada kesempatan emas 
untuk merekayasa agar Singapore bisa dijadikan kayak Arab2 kurang ajar itu.

> "gsuryana" <gsury...@...> wrote:
> Singapore sejak peristiwa Mei bisa
> dibilang memang memandang rendah 
> Indonesia, bukan saja cinanya saja,
> apalagi melayu.
> 

Apakah salah pandangan orang Singapore kalo mereka memandang rendah dan jijik 
kepada orang Indonesia dan Melayu???

Kenapa orang Singapore memandang rendahnya itu cuma kepada orang Indonesia dan 
Melayu, kenapa mereka tidak memandang rendah kepada orang Jepang, orang 
Amerika, orang Inggris, dll ???

Itulah yang harus anda renungkan, jangan cuma mengumbar emosi karena merasa 
dipandang hina oleh orang lain karena kalo anda mau periksa diri anda secara 
jujur, memang anda itu manusia hina dina.

Ingat ya, dizaman Sukarno, Singapore itu diterror, bomb meledak di-mana2, di 
Supermarket, di Bioskop, di Restoran, dll....  coba anda renungkan kalo negeri 
anda dibegitukan, benci atau marahkah anda ???

Ditambah lagi banyak amoy2 yang diperkosa massal dibulan may dulu, apakah 
perbuatan seperti itu tidak hina ???  Memang banyak para umat Islam yang bangga 
bisa melakukan hal2 seperti itu....  itulah perbuata hina dan kebanggaan yang 
hina dina.

Kalo saya baca berita, sebenarnya keluarga David juga sudah tahu pihak yang 
salah itu sebenarnya ada dipihak anaknya, namun keluarga si David ini 
di-kompor2in oleh kedutaan Singapore, di-dorong2 untuk minta bantuan polisi 
agar masalahnya bisa di-besar2in.

Bisa jadi karena keluarga si David itu Cina, mereka jadi takut kalo tidak 
mematuhi dorongan polisi untuk diam aja tidak menyampaikan keluhan2 ketidak 
puasan.

Karena kalo anda teliti, ternyata keluarga si David ini menyatakan ketidak 
puasannya hanya di Indonesia untuk konsumsi polisi disini, sedangkan di 
Singapore dihadapan para dosen dan mahasiswa2 lainnya sama sekali keluarganya 
tak ada yang mengeluh.  Hal ini bisa kita yakini ternyata mayat si David oleh 
keluarganya langsung di kremasi cepat2 agar orang2/pejabat2 Indonesia tidak 
sempat cari gara2 untuk mencemooh Singapore dengan numpang mayat anaknya ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.


Kirim email ke