Kumpulan Puluhan Artikel/Opini. Semoga bermanfaat.
 
Bola Demokrasi – Sindhunata; Dengan Mati, Gus Dur Abadi - Yudi Latif; 
KETOKOHAN. Gus Dur dalam Perspektif Keulamaan - Anwar Hudijono; PLURALISME : 
Penerus Gus Dur Akan Muncul - Ingki Rinaldi; Usulan Gus Dur Pahlawan Nasional - 
Asvi Warman Adam; Orang Besar, dari Mana Datangnya? - M Alfan Alfian; 
Feyerabend von Jombang - L WILARDJO; Indonesia dan Gus Dur - BENNY SUSETYO; Gus 
Dur Telah Pergi - Franz Magnis-Suseno; Pluralisme Pasca-Gus Dur - Zuhairi 
Misrawi; Menghargai dan Mencari Figur Pengganti Gus Dur - Laode Ida; "Gitu Aja 
Kok Repot"-nya Gus Dur - Abdul Munir Mulkhan; Warisan Gus Dur - Jaya Suprana; 
Politik Luar Negeri Gus Dur - Budiarto Shambazy; Dia adalah Jendela kepada 
Dunia -Moeslim Abdurrahman; Gus Dur, Sang Nomor Satu - Indra J. Piliang; Dua 
Tahun Bersama Gus Dur di Istana - Wahyu Muryadi; Kepergian Seorang Nahdliyin - 
Masdar F Mas'udi; Kehilangan Besar - Fachry Ali ; Pekerjaan Rumah dari Gus Dur 
- Garin Nugroho; Gus Dur Sebenarnya Sedang Tidur
 - Arswendo Atmowiloto; Mencoba Membumikan Langit – Obituari Tempo; 
Persahabatan Tak Biasa di Sungai Tigris – Obituari Tempo; Perginya Penakluk 
Hati Rakyat – Obituari Tempo dst dst 
  
Silah kunjung 
http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2010/01/kumpulan-opini-mengenang-jejak-gus-dur.html
 
  
 
dan saya temukan puisi bagus karya bung Heri Latief ini
  
Selamat Jalan

seorang tokoh telah pergi ke langit
gerakan akar rumput liar kehilangan

guyonan politik bergaya ngekik
tersimpan dalam hati pengikutnya

nyanyian anak jalanan semakin parau
debu kemerdekaan jadi bayangan

dan orang makin yakin, perjuangan
membela kepentingan orang miskin

Heri Latief
Amsterdam, 30/12/2009 
  
  
  
narasi gambar untuk GUS dari lentera
 
Marka Nama Jalan, Mengenang Gus Dur dari Sungailiat Bangka 
  
merayakan pluralisme, toleransi dan solidaritas 
marka nama jalan, jalan raya 
identitas raya 
  
http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2010/01/mengenang-dengan-hormat-gus-dur-dari.html
 
  
Anak-anak di Pantai. Mengenang Gus Dur dari Pasir Padi Bangka 
  
anak-anak menjejak pantai, 
bermain pada langit lapang, 
bermain pada laut luas
tiada ada batas 
  
http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2010/01/anak-anak-dan-pantai-pasir-padi-bangka.html
 
  
Menjala Ikan, Mengenang Gus Dur dari Pasir Padi Bangka 
  
belajar dengan menjalani
nelayan cilik
jala kecil
dan ikan-ikan kecil 
  
http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2010/01/belajar-menjala-ikan-di-landai-pantai.html
 
  
  
  
simak juga 
  
Catatan Akhir Tahun 2009, Menapak 2010 
  
2009-2010. Rai Gedheg, Lanjutkan? Mari Tinggalkan Kontestasi Animal Farm Dalam 
Politik Indonesia! 

2009-2010. Komedi Putar, Lanjutkan? Mari Melampaui Sistem Politik dan Ekonomi 
Yang Membusuk 
  
http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2010/01/catatan-akhir-tahun-2009-menapak-2010.html
 

 


      

Kirim email ke