Enno Lerian menuai kecaman dari pihak FPI seputar penampilan aktingnya yang
dianggap vulgar dalam film 'Selimut Berdarah' yang akan ditayangkan 22 Juli
2010 mendatang.

Pihak FPI menganggap, akting Enno yang tampil dengan bikini seksi dalam film
tersebut sudah melanggar nilai-nilai agama dan budaya ketimuran Indonesia.

"Entah apa alasan Enno melakukan itu. Apa karena bayaran, saya juga nggak
tahu. Saya dan umat muslim menyayangkannya," kata ketua DPP FPI Habib Salim
saat dihubungi *VIVAnews*, Selasa, 20 Juli 2010.

Menurut Habib, Enno seharusnya belajar dari kasus-kasus sebelumnya. Sebut
saja nama Rahma Azhari dan Andi Soraya yang pernah terkena protes serupa.
"Kenapa sekarang Enno yang kemarin bagus imej-nya dengan tertutup jadi
berani ngambil buka-bukaan begitu," ucapnya lagi.

Pihak FPI menyarankan agar Enno secepatnya meminta maaf atas tampilan
seronoknya tersebut. "Segeralah minta maaf, kalau film itu jadi ditayangkan,
bagaimana pengaruhnya kepada anak-anak," ujar Habib Salim menegaskan.

Kirim email ke