--- In spiritual-indone...@yahoogroups.com, "Made Bali" <madeb...@...> wrote:

Walaupun sudah ditulis panjang lebar disertai bukti yang meyakinkan bahwa 
al-Quran isinya Copy Paste dari Taurat dan Injil (Muhammad mendengar melalui 
kuping lalu dikeluarkan melalui mulut dan disebut sumbernya Jibril asli dari 
Awloh) ) dan Mas Leo sudah menjelaskan bahwa orang yang masih percaya bahwa isi 
al-Quran adalah kata-kata Awloh sangat tulalit, tapi masih ada anggota SI yang 
berani menulis, "dan terus terang saya merasa sedih jika di Milis SI ada yang 
berani mengatakan bahwa Al Quran adalah karangan Muhammad si orang Arab he he 
he sok tahu dan sok pinter!!!"

Si penulis yang mengaku Gus Dur membuat tafsir surat Sapi Betina, teatpi hingga 
sekarang tidak ada yang menanggapi, maka saya perlu mengajak orang yang masih 
percaya bahwa al-Quran bukan ocehan Muhammad yang buta huruf dan sok tahu, 
untuk meneliti lebih mendalam surat Sapi Betina (Al Bagarah) dengan pikiran 
yang rasional.

Si penafsir menulis, "SAPI BETINA??? he..he.he. aneh!!! padahal yang namanya 
sapi itu gak ada Tuh di Arab, yang ada Sapi import potong, lho mengapa Koq di 
Al Quran Ada Surat SAPI betina lagi kenapa gak Jantan kan lebih keren??? juga 
kenapa koq gak Surat UNTA aja. bukankah realitanya unta dan domba hidup 
disana?? Sekali lagi..!!! bukan Al Qurannya yang salah, tetapi kitanya yang gak 
ngerti?? ISLAM ini adalah UNIVERSAL, makanya Kitab sucinyapun HARUS DE 
UNIVERSAL, Bukan Cuma untuk orang arab!! Tetapi untuk untuk seluruh Ummat
Manusia."

Mari kita buka Surat al-Baqarah:

67. Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya Allah 
menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina." Mereka berkata, "Apakah kamu 
hendak menjadikan kamu buah ejekan?" Musa menjawab, "Aku berlindung kepada 
Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil."

68. Musa menjawab, "Mohonkanlah kepada Tuhan-mu untuk kami, agar Dia 
menerangkan kepada kami, sapi betina apakah itu." 
Musa menjawab, "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi 
betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu; maka kejakanlah 
apa yang diperintahkan kepadamu."

69. Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan 
kepada kami apa warnanya."
Musa menjawab, "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi 
betina yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang 
memandangnya."
70. Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan 
bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar 
bagi kami dan sesungguhnya kami Insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk 
memperoleh sapi itu)."
71. Musa berkata, "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah 
sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk 
mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya."
Mereka berkata, "Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang 
sebenarnya."

Ayat 67-68 surat Al-Baqarah tersebut bersumber dari Kitab Kejadian yaitu dialog 
antara Abraham dengan Allah.

Kitab Kejadian 15:9-10
Firman Tuhan kepadanya, "Ambilah bagiKu seekor lembu betina berumur tiga tahun, 
seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga 
tahun, seekor butung tekukur dan seekor anak burung merpati." Diambilnyalah 
semuanya itu bagi Tuhan, dipotong dua...  " 
Jadi sapi betina itu bukan pada jaman Musa tetapi pada jaman Abraham. Karena 
Muhammad buta huruf, tidak bisa membaca dan hanya mendengar lalu keliru 
akibatnya al-Qurannya juga keliru.

Ayat 69-71 surat al-Baqarah bersumber dari Kitab Keluaran 32:1-35 berjudul 
"Anak Lembu Emas", yang menceritakan orang Israel membuat patung emas berbentuk 
anak lembu ketika Musa sedang menghadap Tuhan di Gunung Sinai.

Kitab Keluaran 32:2-4
Lalu berkatalah Harun kepada mereka, "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada 
pada telinga istrimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya 
kepadaku."
Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga 
mereka dan membawanya kepada Harun. Diterimanyalah itu dari tangan mereka, 
dibentuknyalah dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. 
Kemudian berkatalah mereka, "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun 
engkau keluar dari tanah Mesir!"
 
Muhammad yang bego keliru lagi, sapi betina pada ayat 69 al-Baqarah disebut 
kuning tua warnanya, sesungguhnya bukan sapi hidup tetapi anak sapi tuangan 
yang terbuat dari emas.
 
Sekarang jalas sekali bukan? Ada isi Al-Quran yang merupakan copy paste dari 
Kitab Kejadian dan Kitab Keluaran (sebagian dari isi Alkitab) dan copy paste 
itu banyak salah dan distorsi karena Muhammad buta huruf, pengerahuannya cetek 
tapi sok tahu. 
Kalau sudah demikan jelas masih ada yang mengagung-agungkan al-Quran sebagai 
kitab dari Awloh kebangetan.
Hai saudaraku! Sadarlah kalian sudah dibodohi karena kalian tidak mau mikir.
Salam Damai
 
--- In spiritual-indone...@yahoogroups.com, Gusdur-1 <arakhman1961@> wrote:
>
> 
> Salam sejahtera bagi kita semua..........
> 
> Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah
> sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula
> untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya."
> 
> Para sahabat , aku si Gendeng mohon ijin dan maaf bukan sok tahu,aku juga
> bukan seorang akhli tafsir Al Qur'an, meski aku pernah belajar di pesantren
> yaitu Pesantren kaki lima, Misbar = gerimis Bubar, Lasgaji = jika malas gak
> ngaji, so Pessegu (pesantren semau gue...... gitu loh...!! ).
> 
> ng........Beberapa hari yang lalu pernah saya sampaikan, bahwa Kitab Al
> Qu'an sebagai hudan linnas =petunjuk bagi manusia (bukan hanya untuk orang
> yang ber agama islam), siapapun termasuk non muslim, pelacur,koruptor bisa
> menyentuhnya, tetapi mengapa Al Qur'an  mengatakan " Al Qur'an tidak akan
> tersentuh kecuali oleh orang yang telah tersucikan "...... he...he...he...
> binun...binun.......??????
> 
> ng......Beberapa bulan yang lalu pernah saya sampaikan, bahwa yang namanya
> Makhluq akan terkena hukum dua litas dunia, ada jasmani ada rokhani, ada
> siang ada malam dst ........... ada Syare'at ada hakekat.........!!!
> 
> Maka pantas kalau secara Syare'at, Al Qur'an yang majasi siapapun termasuk
> pelacur, koruptor, penipu, penjilat, orang yang dalam kondisi kena hadast
> kecil dan besar, bisa meyentuh Al Qur'an, he...he...e.. silahkan boleh di
> test( ini kan harus dialami).
> 
> and why... hanya orang yang tersucikan bisa menyentuh Al Qur'an...? so Al
> Qur’an yang Mana…??? he...he... sebenarnya Al qur'an dah ngomong HAKEKAT
> lho...!!!
> 
> Dan siapa orang yang telah disucikan itu....?? yaitu orang yang telah mampu
> mensucikan DIRINYA, dari apa...? dari dosa dosa lahir dan batin.....!!! 
> 
> Dosa dosa lahir itu apa...? ya semua dosa dosa baik kepada dirinya sendiri,
> orang lain dan jagad alam semesta, termasuk alam sekitar kita...!!!!
> 
> Dosa Batin itu apa.....? ya semua dosa dosa yang mengotori Hati/Qolbu
> manusia, dan yang utama dan yang paling utama adalah gak kenal Tuhannya.
> 
> Hem…. Bagaimana mungkin kita bisa mengerti petunjuk petunjukNYA, sementara
> kita belum Pernah jumpa dan bertemu/kenal dengan Sang Pembuat Petunjuk
> itu…!!!
> 
> Para sahabat silahkan coba direnungi apa yang telah saya uraikan
> diatas….!!!, sehingga Persepsi kita terhadap Al Qur’an sebagai petunjuk 
> bagi
> seluruh ummat Manusia, menjadi benar sesuai yang diinginkan sang Pemberi
> petunjuknya dan terus terang saya merasa sedih jika di Milis SI ada yang
> berani mengatakan bahwa Al Qur’an adalah karangan Muhammad si orang Arab…
> he…he…he… sok tahu dan sok pinter….!!!
> 
> SAPI BETINA……. ??? he…..he….he…. aneh !!! padahal yang namanya sapi 
> itu gak
> ada Tuh di Arab, yang ada  Sapi import potong, lho…… mengapa Koq di Al
> Qur’an Ada Surat SAPI… betina lagi kenapa gak Jantan kan lebih keren 
> …??? 
> xi…xiii.xiii juga kenapa koq gak Surat UNTA aja….bukankah realitanya unta
> dan domba hidup disana..??
> 
> Sekali lagi…..!!! bukan Al Qur’annya yang salah, tetapi kitanya yang gak
> ngerti…?? ISLAM ini adalah UNIVERSAL, makanya Kitab sucinyapun HARUS DE
> UNIVERSAL, Bukan Cuma untuk orang arab……!!! Tetapi untuk untuk seluruh 
> Ummat
> Manusia.
> 
> Oke… sebelum masuk ke suratAl Baqarah ( sapi betina) , ada baiknya kita
> tengok dulu surat Al Fatehah, mengapa surat ini ada di paling depan dalam
> kitab Al Qur’an…?, bukankah ayat yang pertama kali diturunkan adalah 7 
> ayat
> pertama dalam surat Al ‘Alaq (Qur’an Surat 96)….?? 
> 
> NG….. mengapa ayat di surat Al Fatehah ada 7….? Kalau ada yang jawab ya 
> udah
> dari sononya….. gendeng orang ini….!! Gak mungkin lah Allah menurunkan 
> surat
> ini dengan cukup 7 (tujuh) ayat tanpa ada maksudnya……??? 
> 
> Yang jelas kata Fatehah itu artinya membuka, kemudian ditambah AL didepan
> kata Fatehah, menurut kaidah ilmu nahwu syorof, Al Fatehah artinya Alat
> untuk membuka, dengan kata lain adalah sebuah KUNCI,  hem….  Kalau gitu
> Kunci apa……??
> Ya karena kitab ini untuk seluruh ummat manusia, tentu KUNCI PEMBUKA MATA
> QOLBU MANUSIA DONG…..!!!  kenapa….?? . ya agar bisa bertemu dan kenal ama
> Tuhannya. Dan setelah ketemu dengan Tuhannya Baru kita bisa ber SYAHADAT,
> Ya…ya…. Kita kemudian mengucap dan bersaksi atas apa yang 
> disaksikannya….!!!
> 
> Dan ini yang dinamakan Syahadat/persyaksian yang sejati, gak ngaku
> bersaksi….!!!
> He……he…..he…. makanya di awal surat Al Baqoroh dimulai dengan kalimat
> Alif…….. lam…… mim…… apa maknanya….? Apakah hanya Allah yang 
> tahu….. Ini
> jawaban yang gendeng dan gak logis…..!!! kenapa….?? Emangnya Al Qur’an 
> untuk
> siapa…..? kalau hanya Tuhan yang tahu ya udah gak usah diturunkan…, lawong
> Cuma Tuhan yang tahu koq , tetapi kalau sebagai petunjuk untuk
> manusia/hudallinnas ya harus tahu dan gak mungkin Allah menurunkan sesuatu
> yang kita gak tahu…..!!! 
> 
> Alif  Lam Mim = Alah…… Laa  ilaa ha ilLAH …… Muhammadur Rosululloh,
> he…he..inilah sebuah persyaksian setelah kita melewati surat Al Fatehah
> (kunci pembuka mata Qolbu).
> 
> So…. Ayat ayat di dalam Al Qur’an adalah sebuah simbol simbol atau tanda
> tanda/rambu rambu yang harus kita baca dan tidak hanya dibaca tetapi harus
> di alami/dijalani sehingga maknanya bisa difahami dan bukan katanya
> lagi…he…he….he…
> 
> Albaqarah (sapi betina )…..!!! Mbak Nuniek, mas pram ….Thank’s, ini gak 
> ada
> hubungannya dengan sapi betina yang Majassi, lebih kepada Simbolisme…..!!!
> kita coba Lihat lagi ayatnya :
> 
> Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah
> sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula
> untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya."
> 
> Mana ada ciri ciri sapi seperti diatas…he…he… sampai modar gak dapet, 
> tetapi
> Tuhan lagi bicara tentang urusan Jasmani manusia, ya …. Ya… jasmani 
> manusia
> diciptakan demikian sempurna, semuanya diatur secara proporsional oleh Allah
> sehingga indrea yang satu dengan yang lain juga hubungannya dengan anggota
> tubuh, organ tubuh yang yang lain begitu serasi, selaras, seirama,
> he…he…he..Design dan konsep Tuhan luar biasa sempurna, pantas jika Tuhan
> berfirman “Laqod kholaqnal Insana fi ahsani taqwim = diciptakan manusia
> dalam keadaan sempurna ”.
> 
> Para sahabat …. Hanya dengan tubuh/jasnani yang sempurna, manusia bisa
> menghantarkan ROHANInya kepada TUHANNYA, jadi sapi betina yang belum pernah
> dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak
> bercacat, tidak ada belangnya = JASMANI YANG SEMPURNA/TIDAK CACAT.
> 
> Para sahabat….. Sapi betina bisa juga mempunyai arti makna DUNIAWI yaitu
> segala sesuatu yang ada hubungannya dunia/materi, coba kita perhatikan sapi
> betina itu, disamping bisa kita makan/manfaatkan dagingnya, bisa melahirkan
> anak sapi, bisa kita ambil air susunya, kulitnyapun bisa kita manfaatkan
> sebagai tas,sepatu dll dan intinya ada hubungannya dengan urusan
> keduniaan…he…he…he…
> 
> He… he..he… mengapa pada hari raya korban/idul Adha, Allah SWT berfirman
> tidak akan sampai darah dan dagingnya kepadaku kecuali ketaqwaannya, dan
> ketaqwaan ini bukan lagi urusan materi/duniawi/jasmani, tetapi sudah masuk
> kepada urusan Ruhani. 
> 
> Sehingga bagi siapapun (termasuk non agama muslim) jika  mampu berkurban,
> berarti dia telah mampu memenggal Rasa keEgoannya/memotong leher binatang
> qurban atau mampu melepaskan dirinya dari keterikatan kepada selain ALLAH
> SWT, ya…..ya… Mereka Mampu melepaskan / ketergantungan dirinya kepada
> dunia/materi (Syirik kepada Allah SWT), maka dia akan mampu berjumpa dengan
> Tuhannya atau kata lain qurbannya telah diterima Oleh Allah SWT. 
> He…he…he…. Kalau kita mau ngikutin Al Qur’an mestinya hewan qurbannya 
> harus
> sapi yang betina, tetapi kenapa koq hewannya malah dipilih sapi Jantan atau
> yang jantan….???, nah disini rahasianya mau sapi jantan atau betina nggak
> masalah, karena sama sama urusan jasmani/materi, makanya para ‘ulama lebih
> memilih hewan Jantan,
> 
> He…he…he… kalau ayat ayat Al Qur’an cuma dimaknai secara Harfiah/ 
> syare’at
> ya… seakan akan Gak nyambung……!!!
> 
> 
> Salam Nyambung…..:handshake:
> Gusdur
> 
> -- 
> View this message in context: 
> http://www.nabble.com/Ingin-tahu-isi-Kitab-Al-Qur%27an-%28tentang-sapi-betina%29%2C-Kenali-duku-sang-PenciptaNYA-tp22897312p22897312.html
> Sent from the Spiritual Indonesia mailing list archive at Nabble.com.
>

--- End forwarded message ---


Kirim email ke