--- In [EMAIL PROTECTED], "hanif hanif" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
"Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan membuat perkaranya berantakan dan menjadikan kemiskinan didepan kedua matanya serta tidaklah datang dunia kecuali yang telah ditentukan kepadanya. Dan barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai niatnya, maka Allah akan mengumpulkan perkaranya dan dijadikan kaya didalam hatinya dan dunia akan datang dengan sendirinya"[riwayat Ibnu Majah, dengan sanad Shahih] wahai saudaraku, ingatlah akan empat perkara; "Aku tahu bahwa rizkiku tidak akan dimakan orang lain, maka tentramlah jiwaku. Aku tahu bahwa amalku tidak akan dilakukan orang lain, maka akupun disibukkan dengannya. Aku tahu bahwa kematian akan datang dengan tiba-tiba, maka aku segera menyiapkannya. Dan Aku tahu bahwa diriku tak akan lepas dari pantauan Allah, maka aku akan merasa malu kepada-Nya" [Manaqib Imam Ahmad, Ibnu Jauzi hal.485) Dari Abul 'Abbas, Sahl bin Sa'ad As Sa'idi berkata:"Seorang laki-laki datang kepada Nabi sholaLlahu 'alayhi wassalam, lalu berkata:"Wahai RosuluLlah, tunjukkan kepadaku suatu perbuatan yang jika akumengerjakannya, maka aku akan dicintai Allah dan dicintai manusia". Maka beliau sholaLlahu 'alayhi wassalam bersabda; "Zuhudlah engkau pada dunia, niscaya Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah engkau pada apa yang dicintai manusia, pasti manusia akan mencintaimu"[ riwayat Ibnu Majah, dengan sanad hasan] --- End forwarded message ---