Gaby ini dalam hidupnya berusaha 'menunjukkan" bahwa ISLAM adalah Teroris, dan dia berusahan untuk mencari PEMBENARAN supaya apa yang ada di dalam benaknya menajdi suatu Kebenaran. Apakah orang seperti ini di bimbing ROH KUDUS ??? Kalau orang yang di bimbing ROH kudus, mestinya selalu RINDU dengan Kebenaran dan berusaha mencari Kebenaran. "Ketuklah, maka kamu akan dibukakan", sayangnga Pintu yang DICARI GABY untuk diketuk adalah Pintu-pintu PEMBENARAN seperti http://www.historyo fjihad.org/ egypt.html Website ini berisi PEMBENTUKAN opini yang menyesatkan, bukan mencari KEBENARAN, tetapi berusaha mencari PEMBENARAN, bahwa ISLAM adalah Teroris. Darimana Bening tahu, kalau Website ini bukan memberikan KEBENARAN ? Tidak perlu membaca lebih dalam website ini seperti apa, cukup dengan melihat halaman pertama saja, dengan kebeningan Hati, dan Insya ALLAH dibimbing oleh ALLAH, sudah ditunjukkan kualitas website ini. Marilah saya tunjukan : What is Jihad: The Arabic word Jihad is derived from the root word Jahada (struggle). Jihad has come to mean an offensive war to be waged by Muslims against all non-Muslims to convert them to Islam on the pain of death. Jihad is enjoined on all Muslims by the Dari sini saya akan menunjukkan KEBENARAN. Jihad itu kurang tepat kalau diartikan sebagai STRUGGLE, kata STRUGGLE sengaja diambil, untuk memberi KESAN yang tidak benar. Lantas apa arti JIHAD yang lebih tepat ?? Harusnya kalau mengartikan JIHAD yang lebih tepat adalah STRIVE ( ini bukti, bahwa PERAN PENTERJEMAH sangat Vital dalam memberi arti, sehingga AL QUR'AN dilarang menterjemahkan TANPA menyertakan TEKS ASLI, tidak seperti ALKITAB ) Terkadang banyak sekali kata-kata Arab yang diterjemahkan secara KELIRU kedalam bahasa Inggris, misalnya QURBAN dalam prosesi penyembelehan KAMBING, Qurban ini diterjemahkan kedalam bahasa Inggris adalah SACRIFICE, padahal terjemah yang tepat adalah APPROACH. Karena QURBAN berasal dari kata QORIB yang artinya "dekat", sehingga QURBAN adalah Proses MENDEKATKAN DIRI atau PENDEKATAN. Qorib ini masuk kedalam bahasan indonesia menjadi KARIB misalnya Teman KARIB artinya teman dekat. Dalam bahasa ARAB kata JAHADA artinya adalah berusaha dengan sungguh-sungguh ( kata kerja ) pemngembangannnya menajdi IJTIHAD artinya berfikir dengan sungguh-sungguh. Mujahadah=berdoa dengan sungguh-sungguh. Jadi JIHAD adalah melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Bekerja dalam ISLAM haruslah JIHAD artinya kalau bekerja harus sungguh-sungguh. Jadi saran saya kepaa GABY, hidup didunia ini mencari KEBENARAN, bukan PEMBENARAN........... Salam,
--- On Mon, 9/15/08, gkrantau <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: gkrantau <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [zamanku] Re: Republika: Irena Handono menguak akar penyebab Barat memusuhi Islam To: zamanku@yahoogroups.com Date: Monday, September 15, 2008, 9:26 AM UNTUK MENGIMBANGI dongeng si Hj Irene Handono ttg bgmn pihak Kristiani memusuhi pihak Islam, aku sertakan sekelumit ttg sejarah gelap dari penaklukan Mesir oleh jihadist. Sampe detik ini umat Kristiani Copt diperlakukan dg sangat kejam. Bangsa Mesir dlm kurun waktu kurang dari 21/2 abad dirubah dari bangsa Mesir menjadi bangsa Arab. Kebudayaan, civilization yg tinggi menjadi merosot sejak dikuasai oleh Islam. Berikut aku sertakan juga linknya. Selain mengulas sejarah kelam Mesir di bawah pedang Islam, anda juga bisa membaca ttg penyerangan, pembunuhan yg dilakukan oleh fanatikun Islam di banyak Negara. Selamat membaca sejarah `agama damai' yg sama sekali tidak berperangai damai. Gabriela Rantau http://www.historyo fjihad.org/ egypt.html The four centuries of ceaseless warfare between the Byzantine (Eastern-Roman) Empire and the Sassanid Persian Empire in the 6th and 7th centuries had weakened both empires. It was at this unfortunate juncture that the Muslim Arabs pounced on both empires in fourth decade of the 7th century (641 C.E.). After their conquest of the Byzantine provinces of Jordan , Syria , Lebanon , and Palestine (today's Israel ), they invaded Egypt in December 641 C..E. ____________ _________ _________ ____ The persecuted Copts were the original inhabitants. Egypt , before the Islamic invasion was not an Arab country. Many of us are under a mistaken impression that Egyptians are Arabs. Mohammed Atta, the ringleader of the 9/11 attacks who led a group of Arabs was an Egyptian. So also was the Cairo born Yasser Arafat, who deceived the world by posing as a Palestinian. Both these scoundrels certainly considered themselves to be Arabs, as do the millions of Egyptians today. But little do they realize that apart from the few Arab invaders who traumatized Byzantine ruled Egypt in the 7th century, none of them are descendants of Bedouin Arabs. They descend from the Pharaohs (Firaun) who built the classic Egyptian civilization along the Nile valley in beautiful cities like Luxor , Memphis , Karnak and Thebes . ____________ _________ _____ Egypt was one of the precious crown jewels of the Eastern-Roman Empire. More importantly, Egypt was also the breadbasket of Rome first and of then Constantinople . It was a fertile land that produced and exported wheat, corn, wine, oil, textiles, glass, cosmetics, and medicinal and chemical products of the time. The population of Egypt made up of Christian Copts was estimated to have been about 9 millions at the time the Arab aggression in 641. Egypt before the Islamic invasion was not an Arab country Many of us are under a mistaken impression that Egyptians are Arabs. Mohammed Atta, the ringleader of the 9/11 attacks led a group of Arabs was an Egyptian. So also was the Cairo born Yasser Arafat, who deceived the world by posing as a Palestinian. Both these scoundrels certainly considered themselves to be Arabs, as do the millions of Egyptians today. But little do they realize that apart from the few Arab invaders who traumatized Byzantine ruled Egypt in the 7th century, none of them are descendants of Bedouin Arabs. They descend from the Pharaohs (Firaun) who built the classic Egyptian civilization along the Nile valley in beautiful cities like Luxor , Memphis , Karnak and Thebes . Their Pharaohs like Ramses, Nefertiti built awe-inspiring Pyramids, that reflected deep mysteries of the universe as many of the pyramids are built to depict star constellations of those days. The religion of the ancient Egyptians was based on nature-worship, as was that of the pre-Islamic Arabs, the Greco-Romans, Hindus, Mesoamericans, etc. Pre-Islamic rulers of Egypt after the Pharaohs >From the 6th century B.C.E. up to the 4th century B.C.E. Egypt was under >Persian rule of the Achemenian (Hakkamanishiya) dynasty. The Persians were >Zoroastrians, but they did not in any way interfere with the religious beliefs >of the Egyptians. ____________ _________ _________ ____ A Christian monastery hidden in the hills in Egypt . When the Roman emperor Constantine embraced Christianity in the 4th century did the people of Egypt as subjects of the Roman empire start converting to Christianity. And when the Arab Muslims invaded Egypt , the native Egyptian population was fully Christian, although the ancient religion has influenced Egyptian Christianity and many of the original rituals were being followed by the Egyptians. But when the Arab Muslim stormed in to Egypt , the Christians were subject to fierce persecution, and many of the churches and Basilicas were destroyed and converted into Mosques. Egypt 's Coptic Christians had to retreat to the hilly and barren areas to remain safe from being converted to Islam at the pain of death by their Arab Muslim tormentors. ____________ _________ _____ In the 4th century the Persians were displaced in Egypt by the Greeks under Alexander, who built the city of Alexandria on the Nile Delta, to serve as a entry port for the Greeks who came sailing across the Mediterranean . Even the Greek rule of the Ptolemys next three centuries did not interfere with the religious beliefs of the Egyptians. They continued worshipping their age-old deities, the Sun God, Ra or Amon Ra, Horus, the sky god, who had the head of a hawk, and body of a human and many others. In the 1st century C.E. despite the efforts of Greco-Egyptian rulers like Cleopatra , Egypt became part of the Roman Empire under Julius Ceaser. But even the Romans did not tamper with the religious beliefs of the Egyptians. So after a procession of invaders the Persians, Greeks, Romans, the religion of the Egyptians remained unique and original. Only when the Roman emperor Constantine embraced Christianity in the 4th century did the people of Egypt as subjects of the Roman empire start converting to Christianity. And when the Arab Muslims invaded Egypt , the native Egyptian population was fully Christian, although the ancient religion has influenced Egyptian Christianity and many of the original rituals were being followed by the Egyptians.. ____________ _________ _________ ____ --- In [EMAIL PROTECTED] .com, Pakde Aziz <[EMAIL PROTECTED] .> wrote: > > Di Balik Sejarah Tertindasnya Kaum Muslim Lewat buku ini, Irena Handono > menguak akar penyebab Barat memusuhi Islam. > > > Republika. 2008-09-14 10:03:00 > > Jadilah buku setebal 320 halaman ini menyajikan pembelokan fakta tentang > damainya Islam. Lewat buku Menyingkap Fitnah dan Teror, Hj Irena Handono > mengulas berbagai pembelokan fakta sejak lahirnya Nabi Muhammad pada 570 M > sampai sekarang, di era ketika George Bush memutuskan menyerang Irak atas > nama terorisme. > > Sudah sejak lama Barat menggambarkan Islam sebagai wajah penuh kekerasan > serta disebarkan lewat peperangan. Turun-temurun mereka kemudian telanjur > menilai Islam sebagai agama yang terbelakang. . > > Perspektif Irena sebagai pakar Kristologi pun menghadirkan beragam referensi. > Ia mengambilnya dari ilmuwan Barat serta uraian teks atau penggalan pidato > pemuka gereja yang mengurai propaganda macam apa yang diluncurkan terhadap > Islam. Hasilnya adalah permusuhan yang terpendam dalam jiwa masyarakat Barat. > Inilah strategi untuk melenyapkan Islam dan kaum Muslimin (hlm 5). > > Padahal kekerasan sudah lama menjadi sifat alami bangsa Barat. Saat tentara > salib menaklukkan Yerusalem pada tahun 1099 tercatat lebih dari 60 ribu orang > Yahudi, Muslim, laki-laki, perempuan, dan anak-anak dibantai. Saksi mata > menyatakan akibat pembunuhan itu genangan darah manusia di depan kuil Salomon > mencapai tinggi pergelangan kaki manusia. > > Penemu benua Amerika, Columbus, juga seketika menghabisi nyawa enam penduduk > asli Karibia saat ia baru mendarat di sana. Alasannya mereka tidak terlihat > seperti tidak mempunyai agama di mata Columbus yang menganut Katolik. Serta > dugaan keterlibatan gereja Anglican dalam melegalkan pembunuhan terhadap suku > Tutsi terkait perangnya dengan suku Hutu di Rwanda. > > ''Buku ini saya buat supaya orang mengetahui mana yang fitnah dan tidak > benar,'' ujar Irena, usai peluncuran bukunya di auditorium Universitas > Al-Azhar, Jakarta, Sabtu (6/9). > > Karena itu, Irena menyertakan pula kisah Rasulullah dan khafilah dalam > menghadapi teror dan fitnah. Dan, kesabaran sang Rasul menjadi pembuka bab > kedua bukunya. Sikap bersabar merupakan gambaran keteladanan bagi para > pengikutnya agar mereka siap memikul berbagai bentuk penyiksaan dan tekanan > yang harus dirasakan saat teguh mengimani dan menjalankan sebuah keyakinan > (hlm 80). > > Fitnah yang ditujukan kepada umat Islam sesungguhnya bukan perintah yang > tertera dalam Injil. Kitab Injil yang asli menggambarkan Yesus sebagai > seorang pecinta damai yang tegas. Surat Matius 5:39 memerintahkan pengikut > Yesus untuk memberikan pipi sebelahnya jika satu pipi mereka ditampar. Bahkan > Injil mengharuskan kaum Kristen menunjukkan kedermawanan kepada lawan mereka > seperti diteladankan Yesus. > > Agama Kristen sesungguhnya mengajarkan penyelamatan yang berarti penebusan > dosa dan kematian. Bukan pemusnahan musuh Tuhan. Karena itu berperang untuk > memperebutkan dunia ini tidak bermakna apa-apa. Tetapi, perang salib > menunjukkan kebalikan dari ajaran agama Kristen. > > Sejarah pun berulang. Dan, perlawanan terhadap kaum Muslim terus berlanjut. > Kaum Yahudi turut merusak pikiran umat Islam dengan mengembuskan ide-ide yang > bertentangan, seperti sekulerisme, liberalisme, dan pluralisme. Kemudian di > zaman kini, media massa Barat yang sebagian besar dimiliki pemodal Yahudi > beropini mengaburkan kekejaman yang dilakukan serdadu Amerika terhadap > tawanan Irak di penjara Abu Ghuraib. Di mata media asing rakyat Irak terutama > pejuang Mujahidin adalah teroris yang sangat membahayakan. > > Ternyata, semua itu fitnah. Irene membuktikannya lewat kesaksian dua jurnalis > MetroTV yang pernah disandera kelompok pejuang Mujahidin selama satu pekan di > Irak. Mengutip buku karangan Meutya Hafid, 168 Jam Dalam Sandera, disampaikan > kenyataan kalau selama ditawan Meutya justru merasa diperlakukan sangat > manusiawi. Selain bisa beribadah selama tujuh hari Meutya selalu makan > bersama penyanderanya. Itu membuat ia merasa tenang meski dalam tawanan.. > Bahkan, Meutya mendedikasikan bukunya untuk perjuangan warga Irak dan > penyanderanya, Jaish Al Mujahideen. > Fitnah serta teror Barat pun meluas ke berbagai topik kehidupan. Di bidang > kesehatan, kewajiban membagi virus flu burung ke negara adidaya ternyata > tidak berlaku sebaliknya. Sampel virus asal Indonesia yang disimpan di Los > Alamos, New Mexico, Amerika, tidak dapat diakses oleh ilmuwan Tanah Air. > Padahal di tempat itu Amerika membangun bom atom Hiroshima pada 1945. Tidak > mustahil kalau timbul pemikiran bahwa sampel itu dipakai bahan pembuatan > senjata biologis demi kepentingan Amerika. > > ''Umat kita harus sadar kalau barat menggunakan pola yang sama untuk menuduh > Islam,'' kata Irena. > > Proses pengumpulan bahan terjadi selama dua tahun. Beberapa diantaranya > didapat Irena dari dunia maya. Menurutnya, banyak orang barat yang sadar > kalau tindakannya keliru dan umat Islam memilih untuk dibodohi mereka. Karena > itu, ''Mari kita <I>iqro<I> kembali,'' sambungnya. (indira rezkisari) > > http://www.republik a.co.id/launcher /view/mid/ 22/kat/110/ news_id/2920 >