[zamanku] Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium

2009-03-25 Terurut Topik Sunny
http://inilah.com:80/berita/gaya-hidup/2009/03/18/91424/gadis-gadis-belia-dalam-akuarium/

18/03/2009 - 02:18

Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium
Aldi PW
INILAH.COM, Jakarta - Sebuah hotel berbintang tiga di Jl Mangga Besar, Jakarta 
Pusat, menyediakan paket gadis-gadis muda untuk kencan short time. Mereka 
ditempatkan dalam ruang kaca besar seperti akuarium.


Gadis-gadis belia ini layaknya seperti ikan hias yang siap untuk dipilih oleh 
tamu yang datang mengunjunginya.

Mencari Htl tvl di Jl Mangga Besar, tidaklah terlalu sulit. Di depan Jl 
Lokasari ada lampu merah, belok kanan, dan sekitar 50 meter di sebelah kiri, 
kita akan menemukan hotel berlantai empat yang di halamannya selalu ramai 
dipadati mobil-mobil parkir dari berbagai merek.

Hotel Tvl ini merupakan hotel bintang tiga yang memiliki fasilitas hiburan 
paling lengkap di antara hotel-hotel berbintang tiga lainnya. Selain ada kamar, 
hotel ini juga menyediakan ruang karaoke, diskotek, SPA, pijat, dan 'lapangan 
tembak'. 

Tidak heran bila hotel Tvl ini saban malam selalu ramai dikunjungi tamu-tamu 
yang ingin berwisata birahi.

Setiap tamu yang datang pasti tidak akan melewatkan lantai dua di hotel ini. 
Karena selain terdapat restoran untuk rendevouz dengan gadis-gadis cantik yang 
juga merupakan tempat display ladies escort karaoke, juga di sebelahnya ada 
akuarium besar berisi gadis-gadis belia untuk kencam short time.

Berbeda dengan LC karaoke yang juga bisa untuk berkencan, tetapi tarifnya 
sangat bervariasi dan tidak memiliki patokan jelas.

"Ada yang Rp1 juta, Rp1,5 juta, dan ada yang Rp2 juta. Tergantung anaknya, Mas. 
Dia yang bikin harga sendiri," ujar Lisa, seorang 'mami' yang ada di restoran 
itu.

"Itu si Fanny. Dia mau kencan asal Rp2 juta, emang anaknya cantik. Cina 
Singkawang, Sebelum kencan dia mau menemanin karaoke dulu," kata mami itu lagi 
menjelaskan.

Menurut mami, cewel-cewel LC karoeke yang merasa memiliki wajah cantik dan 
menjadi primadona memasang bandrol cukup tinggi, sementara yang biasa-biasa 
saja rata-rata tarifnya Rp1 juta.

Sedangkan untuk gadis-gadis belia di dalam akuarium, patokan harganya jelas. 
Dengan uang tidak lebih dari Rp300.000, termasuk kamar, kondom, dan soft drink, 
tamu sudah dapat menikmati 'wisata bahari' dengan memilih teman kencan sesuai 
selera masing-masing. Rata-rata cewek yang di akuarium masih muda-muda berusia 
antara 16-22 tahun.

Di dalam akuarium itu setiap harinya tidak kurang dari 30 gadis yang stand by 
duduk-duduk sambil berhias, ngerumpi, atau melamun menunggu tamu yang datang. 

Mereka dibagi dalam dua shitf, shift pertama mulai pukul 16.00 sampai pukul 
20.00, sedangkan shift kedua dari pukul 20.00 sampai pukul 02.00 dini hari.

"Itu, Mas, yang rambutnya panjang No 27, baru datang. Cepet lho dipilih, ntar 
keburu diambil orang," kata Mami Else, yang bertugas di ruang akuarium ketika 
kami sedang melihat-lihat di sana.

Tak lama kemudian mami itu memanggil no 27 dan mengenalkannya kepada saya. "Ini 
Erni, Mas. Baru seminggu di Jakarta dari Indramayu," tutur mami lagi.

"Cuma Rp210.000 ribu, Mas. Udah sama kamar dan dapet kondom, gak mahal khan," 
kata mami itu lagi berpromosi.

Erni yang berkulit putih dengan tinggi badan 165 cm ini melihat dengan kerling 
mata genit sambil terus mengapit tangan saya.

Untuk kamarnya bisa memilih, apakah di dalam hotel atau di dalam kamar khusus 
di akuarium itu yang juga merupakan tempat pijat plus-plus. Tentunya untuk 
kamar hotel harganya berbeda, setiap tamu dibebani harga kamar hotel 
Rp150.000/jam.

Kamar khusus yang di dalam akuarium itu ada 10 ruangan di dalam lorong kecil 
dengan ukuran 3 X 5 meter yang dilengkapi dengan shower, meja rias, dan dua 
minuman aqua botolan.

Pengalaman wisata birahi di Hotel Tvl ini memang memiliki sensasi sendiri 
berbeda dengan tempat-tempat wisata birahi lainnya di Kota, Mangga Besar, dan 
Hayam Wuruk.

Di hotel ini tamu tidak membeli 'kucing dalam karung', artinya setiap cewek 
yang diajak kencan dipilih dalam keadaan terang benderang, tidak dalam keadaan 
lampu yang remang-remang seperti tempat-tempat lainnya. [L1]


[zamanku] Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium

2009-03-25 Terurut Topik teddy sunardi
http://www.inilah.com/berita/2009/03/18/91424/gadis-gadis-belia-dalam-akuarium/

Gaya Hidup
18/03/2009 - 02:18
Gadis-Gadis Belia dalam Akuarium
Aldi PW

INILAH.COM, Jakarta - Sebuah hotel berbintang tiga di Jl Mangga Besar,
Jakarta Pusat, menyediakan paket gadis-gadis muda untuk kencan short time.
Mereka ditempatkan dalam ruang kaca besar seperti akuarium.


Gadis-gadis belia ini layaknya seperti ikan hias yang siap untuk dipilih
oleh tamu yang datang mengunjunginya.

Mencari Htl tvl di Jl Mangga Besar, tidaklah terlalu sulit. Di depan Jl
Lokasari ada lampu merah, belok kanan, dan sekitar 50 meter di sebelah kiri,
kita akan menemukan hotel berlantai empat yang di halamannya selalu ramai
dipadati mobil-mobil parkir dari berbagai merek.

Hotel Tvl ini merupakan hotel bintang tiga yang memiliki fasilitas hiburan
paling lengkap di antara hotel-hotel berbintang tiga lainnya. Selain ada
kamar, hotel ini juga menyediakan ruang karaoke, diskotek, SPA, pijat, dan
'lapangan tembak'.

Tidak heran bila hotel Tvl ini saban malam selalu ramai dikunjungi tamu-tamu
yang ingin berwisata birahi.

Setiap tamu yang datang pasti tidak akan melewatkan lantai dua di hotel ini.
Karena selain terdapat restoran untuk rendevouz dengan gadis-gadis cantik
yang juga merupakan tempat display ladies escort karaoke, juga di sebelahnya
ada akuarium besar berisi gadis-gadis belia untuk kencam short time.

Berbeda dengan LC karaoke yang juga bisa untuk berkencan, tetapi tarifnya
sangat bervariasi dan tidak memiliki patokan jelas.

"Ada yang Rp1 juta, Rp1,5 juta, dan ada yang Rp2 juta. Tergantung anaknya,
Mas. Dia yang bikin harga sendiri," ujar Lisa, seorang 'mami' yang ada di
restoran itu.

"Itu si Fanny. Dia mau kencan asal Rp2 juta, emang anaknya cantik. Cina
Singkawang, Sebelum kencan dia mau menemanin karaoke dulu," kata mami itu
lagi menjelaskan.

Menurut mami, cewel-cewel LC karoeke yang merasa memiliki wajah cantik dan
menjadi primadona memasang bandrol cukup tinggi, sementara yang biasa-biasa
saja rata-rata tarifnya Rp1 juta.

Sedangkan untuk gadis-gadis belia di dalam akuarium, patokan harganya jelas.
Dengan uang tidak lebih dari Rp300.000, termasuk kamar, kondom, dan soft
drink, tamu sudah dapat menikmati 'wisata bahari' dengan memilih teman
kencan sesuai selera masing-masing. Rata-rata cewek yang di akuarium masih
muda-muda berusia antara 16-22 tahun.

Di dalam akuarium itu setiap harinya tidak kurang dari 30 gadis yang stand
by duduk-duduk sambil berhias, ngerumpi, atau melamun menunggu tamu yang
datang.

Mereka dibagi dalam dua shitf, shift pertama mulai pukul 16.00 sampai pukul
20.00, sedangkan shift kedua dari pukul 20.00 sampai pukul 02.00 dini hari.

"Itu, Mas, yang rambutnya panjang No 27, baru datang. Cepet lho dipilih,
ntar keburu diambil orang," kata Mami Else, yang bertugas di ruang akuarium
ketika kami sedang melihat-lihat di sana.

Tak lama kemudian mami itu memanggil no 27 dan mengenalkannya kepada saya.
"Ini Erni, Mas. Baru seminggu di Jakarta dari Indramayu," tutur mami lagi.

"Cuma Rp210.000 ribu, Mas. Udah sama kamar dan dapet kondom, gak mahal
khan," kata mami itu lagi berpromosi.

Erni yang berkulit putih dengan tinggi badan 165 cm ini melihat dengan
kerling mata genit sambil terus mengapit tangan saya.

Untuk kamarnya bisa memilih, apakah di dalam hotel atau di dalam kamar
khusus di akuarium itu yang juga merupakan tempat pijat plus-plus. Tentunya
untuk kamar hotel harganya berbeda, setiap tamu dibebani harga kamar hotel
Rp150.000/jam.

Kamar khusus yang di dalam akuarium itu ada 10 ruangan di dalam lorong kecil
dengan ukuran 3 X 5 meter yang dilengkapi dengan shower, meja rias, dan dua
minuman aqua botolan.

Pengalaman wisata birahi di Hotel Tvl ini memang memiliki sensasi sendiri
berbeda dengan tempat-tempat wisata birahi lainnya di Kota, Mangga Besar,
dan Hayam Wuruk.

Di hotel ini tamu tidak membeli 'kucing dalam karung', artinya setiap cewek
yang diajak kencan dipilih dalam keadaan terang benderang, tidak dalam
keadaan lampu yang remang-remang seperti tempat-tempat lainnya. [L1]



-- 
Teddy Sunardi 2009