Gerhana Venus Jadi Simbol Agama Islam

Sabtu, 15 Mei 2010 | 10:12 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Pada masa lampau, gerhana Venus menjadi
inspirasi pemuka agama Islam. Mereka menjadikan fenomena alam itu
sebagai simbol berupa bulan sabit dan bintang.

Direktur Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, Hakim L. Malasan,
mengatakan simbol agama Islam tersebut sebenarnya bulan sabit dan
planet Venus, bukan bintang. Kedua benda luar angkasa itu terlihat
seperti bersentuhan di langit saat gerhana Venus.

"Lambang seperti di atas kubah masjid itu dari peristiwa gerhana
Venus," katanya. Dia menduga, para pemuka Islam ketika itu melihatnya
saat memantau hilal, karena gerhana Venus seperti yang akan terjadi
lagi Ahad (16/5) petang besok, muncul saat bulan baru.

Gerhana Venus merupakan peristiwa langka yang berulang dalam kurun
puluhan tahun. Saat itu posisi bumi, bulan, dan planet Venus sejajar.

Dari bumi, planet Venus yang berada di atas bulan sabit sebelah kiri,
perlahan-lahan menghilang seperti sembunyi di balik bulan. Venus akan
muncul lagi di sebelah kiri bawah bulan. Kalangan astronom menyebutnya
okultasi.

Menurut Hakim, gerhana Venus akan muncul pada Ahad (16/5) petang di
langit ufuk barat. Di Bandung , misalnya, gerhana planet kedua dari
matahari itu dimulai sekitar pukul 18.50 dan berakhir 19.30 WIB.
(ANWAR SISWADI)

Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare

Kirim email ke