HAM=Kewajiban Dunia Menegakkan, Jihad=Kewajiban Dunia Menumpasnya! > "agussyafii" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Katakan Yang Benar meskipun pahit > Sebenarnyalah bahwa jiwa manusia didesain untuk > berbuat jujur. Dalam al Qur'an disebutkan; laha > ma kasabat wa `alaiha ma iktasabat; > (Q/2:286) artinya, bahwa manusia akan memperoleh pahala atas > perbuatan baik yang dikerjakan, dan memperoleh hukuman dari > perbuatan buruk yang dilakukan. Kalimat kasabat mengandung > arti mudah mengerjakan, sedang kalimat iktasabat mengandung > arti sulit mengerjakan. >
Semua perbuatan yang benar tidak ada yang pahit, kalo ada perbuatan yang bikin pahit inilah justru memperkosa kebenaran. Misalnya membakar mesjid Ahmadiah dan menjarah harta benda umatnya, dikalangan Islam yang satu perbuatan ini dinyatakan benar, tapi karena membuat menderita pihak Islam lainnya, membuat tidak bahagia Islam lainnya, maka perbuatan itu kita katakan memperkosa kebenaran bukan melakukan perbuatan yang benar, dengan kata lain perbuatan itu salah. Islam mendefinisikan perbuatan baik yang berpahala adalah menyembah Allah tanpa menyembah lainnya, dan apa bila juga menyembah dewa atau patung dinamakannya musyrik bukan pahala yang didapatkannya melainkan hukuman yang menyakitkan dan siksa neraka. Padahal HAM mendefinisikan perbuatan baik tidak perlu pahala karena tidak merugikan siapapun juga dan malah menguntungkan semua orang tanpa ada yang rugi sehingga tak ada yang perlu diberi pahala. Justru menyembah berhala dan patung2nya harus dilindungi sama seperti kita melindungi Kabah, mesjid maupun rumah Allah. Disinilah letaknya perbedaan HAM dan Islam. HAM merupakan kewajiban dan kesepakatan bersama oleh negara2 seluruh dunia untuk ditegakkan, sebaliknya Syariah Islam dan Jihad Islam kewajiban negara2 dan kesepakatan seluruh dunia untuk menumpasnya. Ny. Muslim binti Muskitawati.