Pelacuran jelas bisa kenak HIV,GO atau Sypillis.Jadi kalau you sudah gak bisa 
ngaceng dg istrimu jangan kepelacur tapi ada jalan keluar yang aman carilah 
bini muda nanti aman dari HIV.Contoh AA GYm itu lo.

Yesus Berpoligami !
 
Dalam sejarah hidupnya Yesus sebagai manusia yang terlibat dalam sejarah telah 
dikaburkan sedemikian rupa, sehingga sejarah Yesus benar-benar gelap bagi 
sebagian besar umat manusia. Yang tinggal adalah Yesus yang dibungkus dengan 
pakaian ketuhanan.
 
Namun Yesus sebagai semua kesejarahannya, menjadi sumber pertanyaan akal yang 
tidak pernah berhenti. Mereka-mereka inilah yang sedikit demi sedikit, menguak 
misteri sejarah hidup Yesus. Salah satunya, adalah seorang teolog, pakar 
Perjanjian Baru dan Gulungan Laut Mati, Prof. DR. Barbara Tiering, dari Univ. 
of Sidney Australia. Setelah melakukan penelitian terhadap gulungan-gulungan 
Laut Mati (The Dead Sea Scrolls), selama 20 tahun, sampai kepada kesimpulan 
bahwa Yesus, beristeri, bahkan lebih dari satu, alias Poligami. 
 
Menurut sang Profesor, dalam sejarah kehidupan Yesus, Yesus pernah kawin bahkan 
2 kali. Dan upacaea perkawinan Yesus, dapat ditelusuri dalam PB sendiri, yaitu 
dalam Injil Markus-14:3, Yohanes-12:3 dan Lukas-7:37 dan seterusnya.
Markus-14:3.
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk 
makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak 
narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, 
dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
Yohanes-12: 3
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, 
lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak 
semerbak di seluruh rumah itu.
 
Hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, berabad-abad dibantah oleh 
Gereja. Bahkan Maria Magdalena, difitnah sebagai seorang perempuan pendosa.
Lihatlah Injil Lukas-7:37, bagaimana Maria Magdalena difitnah sedemikian rupa, 
dengan mengatakan bahwa dia seorang perempuan pendosa :
Lukas-7:37. 
Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika 
perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, 
datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
Tapi lanjutkan dengan membaca ayat-38 dari injil yang sama :
Lukas-7:38 
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu 
membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, 
kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. 
 
Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi kekepala, , kekaki, dan 
menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah upacara perkawinan 
bangsawan Yahudi. Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada seorang 
perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang bukan 
muhrimnya, karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati. Dan Yesus 
adalah seorang bagsawan. 
 
Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang selama berabad-abad menutupi 
hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, didukung oleh penemuan Injil 
Philip di daerah Nag Hamadi, Mesir pada tahun 1945.
Dalam Injil Philip ini, disebutkan dengan jelas, bahwa : 
There were three who always walked with Jesus: Mary his mother and her sister 
and Magdalene, the one who was called his companion…. And the companion of 
Jesus was Mary Magdalene. [He loved] her more than [all] the disciples [and 
used to] kiss her [often] on her [mouth]. The rest of [the disciples] said to 
him, 'Why do you love her more than all of us?' He answered and said to 
them,'Why do I not love you like her? " (59, 6-12; 63, 32- 64, 5) 
Terjemahan ke bahasa Indonesianya:
"Ada 3 orang yang selalu berjalan bersama Yesus : Maria ibundanya dan Maria 
saudara ibunya, dan Magdalena, yang disebut sebagai pasangannya….
Dan pasangan dari Jesus adalah Maria Magdalena. (Dia mencintai) nya, melebihi 
cintanya kepada murid-murid yang lain dan sering menciumnya [di mulutnya]. 
Murid-murid yang lain berkata kepadanya : “Kenapa engkau lebih mencintainya 
dari pada kami?”. Dia menjawab dan berkata : Kenapa aku tidak mencintai 
kalian seperti mencintai dia?” (59, 6-12; 63, 32; 64, 5)
 
Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa acara 
pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jum’at tgl 22 
Sept. thn 30. Ini adalah upacara pernikahan. Acara resepsinya diselenggarakan 3 
thn kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 , jam 12 malam. Besoknya terjadi 
peristiwa penyaliban. Pada tgl 14 Juni 37, jadi 4 tahun setelah penyaliban 
(jadi bukan Yesus yang disalib), lahirlah anak Yesus yg pertama, yg diberi nama 
Jesus Justus. Anaknya yg ke-3 lahir pada 10 April 44. Namanya tidak diketahui. 
Anaknya yg kedua tidak ada informasi. Perkawinan Yesus yg kedua dengan seorang 
perempuan yg bernama Lidia, pada 17 Maret 50. Kalau ditambah dengan cerita 
rakyat di Kashmir, Yesus juga kawin dengan seorang perempuan desa yg cantik, 
jadi Yesus berpoligami, punya 3 istri. Penduduk Kashmir mengklaim bangsa mereka 
adalah salah suku dari The Lost Tribes of Israel. Yesus ke sana menjumpai 
mereka.
 
Kalau umat Islam, meragukan bahwa Yesus pernah kawin dan punya keturunan, maka 
buanglah keraguan itu jauh-jauh, karena Allah SWT berfirman dalam AlQur’an :
Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-Rasul sebelum engkau, dan Kami 
memberikan isteri-isteri dan keturunan kepada mereka (13: 38).
############ ######### ######### ######### ######### ######### ######### 
######### ######

Shalom,
Tawangalun.

Kirim email ke