<http://bp3.blogger.com/_0nfgwEkN4yc/R0QQ3XmAzxI/AAAAAAAAAE8/0Y6C689MJJ0/s1600-h/sixth_sense.jpg>
http://angelmichael69.blogspot.com/2007/11/indra-keenam-paranormal.html

<goog_1218497960298>INDRA KEENAM &
PARANORMAL<http://angelmichael69.blogspot.com/2007/11/indra-keenam-paranormal.html>

artikel ini juga ada di:
www.angelmichael.cjb.net

Banyak yang yakin, manusia selain punya
"kemampuan fisik, kemampuan memory otak"
yang menyebabkan terjadinya skills untuk
bertahan hidup, ada lagi kemampuan lain yaitu
"Indra keenam".

Benarkah?

Jawabnya: BENAR

Tetapi bukan mistik seperti yang dipercayai
kaum religious agamis selama ini.

"Indra keenam/ Sixth Sense: adalah suatu
vibrasi fikiran yang mengakibatkan gelombang
frekwensi informasi/ signal/ sinyal dari otak kita
yang dipancarkan ke sekeliling kita". (Michael Gumelar)

Bagi mahluk yang belum terevolusi lebih tinggi,
maka vibrasi frekwensi disebabkan oleh degup
jantung/ heart beat.

Dimana mahluk yang lebih tinggi evolusinya
yang punya pendengaran kuat atau sensor kuat
(atau memakai alat canggih) maka bisa
mengetahui keberadaannya mahluk yang
belum terevolusi tadi.

Tetapi bagi mahluk yang sudah terevolusi
lebih tinggi, maka "otak dan fikiran" yang
dikepalanya akan "memancarkan gelombang"
seperti stasiun TV, stasiun Radio, atau lebih
tepat disebut sebagai "pemancar".

Nah, bagi mahluk yang sudah mencapai
evolusi lebih tinggi inilah, maka pancaran
gelombang otak kita "mampu" diterima
oleh mahluk lain yang setara evolusinya,
ataupun lebih tinggi level/ tingkatan evolusinya.

Hingga ada kemungkinan "seseorang yang
sudah terevolusi lebih tinggi" ini mampu
mengirimkan "informasi/ data" yang ada
dikepalanya ke orang lain yang juga
"punya kemampuan yang sama" hingga
informasi ini bisa diterima dengan baik.

Pada jaman sekarang, kemampuan
"transfer informasi" ini masih melalui
mobile-phone/ cellphone/ handphone,
dimana satu orang sebagai pemancar
informasi dan orang lainnya sebagai
penerima informasi.


Nah dari sinillah instilah Sense muncul,
sense sangat berbeda dengan feel

dan sense (bahasa inggris) bukanlah
kata "sensasi" yang ada di dalam
bahasa Indonesia, tetapi tepatnya
kata "indra"

Sense = sensing = identifikasi sesuatu
informasi dengan cara mensensor data
berupa informasi sinyal, sebab otak kita
selain sebagai pemancar juga berfungsi
sebagai receiver/ penerima informasi
(sensor) yang dipancarkan oleh orang
lain sebagai pemancarnya (broadcaster).

Kebanyakan alat teknologi canggih
menggunakan prinsip memancarkan
gelombang informasi/ sinyal
(broadcasting/ broadcaster) dan
menerima informasi (receiving/
receiver/ receptor)

manusiapun bisa punya kemampuan
seperti ini, dengan syarat anda seorang
mutant/ paranormal yang secara genetic
memang tubuhnya mempunyai
"computer dna" untuk ini.

Dan ini adalah science, ilmu pengetahuan.

Nah kalo anda ga punya, lalu merasa bisa,
maka jadilah aliran "mistik".

Artinya "omdo" omong doang artinya
"bicara saja tanpa bukti" dimana anda
ga bisa melakukannya, lalu orang lain
yang ga percaya pake diancam
"akan masuk neraka" nah ini yang
mulai melanggar hak asasi manusia!

Feel = feeling = identifikasi sesuatu
informasi dengan cara merasakan,
seperti meraba/ sentuh dengan media
tubuh, tangan, kulit, rambut, bulu, ato
dengan mulut dan lidah seperti manis

asin, pahit, pedas, gurih, hambar tanpa
rasa, ato dengan mata untuk melihat,
ato dengan hidung untuk membau,
ato dengan telinga untuk mendengar.

Bagaimana orang yang bukan paranormal/
mutant bisa melakukannya?

Disinilah muncul yang namanya science.
Yaitu dimasa depan yang lebih canggih lagi,
mobilephone akan menjadi lebih kecil,
seukuran jam misalnya, lalu seukuran
cincin, lalu seukuran anting

lalu ditempelkan tipis di dahi seperti orang
india, lalu lebih kecil lagi hingga ke ukuran
nano, dan bisa masuk kekepala kita langsung,
lalu berganti bahan dari nano menjadi dna,
hingga membuat kita terevolusi secara internal.

Evolusi ada 3 macam

a. Evolusi normal: disebut juga evolusi external,
dimana evolusi mahluk hidup ketahap berikutnya
baik secara fisik maupun fikiran karena tekanan
dari faktor luar

seperti perubahan iklim, adaptasi dalam jangka
waktu tertentu hingga menyebabkan mutasi,
mutasi bersamaan dalam waktu pendek (spontan)
maupun bertahap (panjang) hingga
menyebabkan evolusi.

Evolusi secara alami sampai mencapai titik
yang tertinggi menjadi mahluk cerdas dan
punya kemampuan "berkomunikasi secara
telepathy, tidak perlu makan, abadi,
menciptakan segala sesuatu hanya dengan
fikiran mungkin saja terjadi, tetapi akan
memakan waktu yang lama sekali".

b. Evolusi internal: disebut juga evolusi
buatan/ di design, evolusi yang disebabkan
oleh mahluk tersebut sudah mampu untuk
mengembangkan teknologi hingga mampu
untuk membuat evolusi dirinya sendiri
maupun mahluk lainnya sampai ketahap
tertentu.

Dengan teknik mempercepat evolusi sendiri,
seperti nano teknologi lalu ke computer dna
teknologi & rekayasa genetic akan mempercepat
proses evolusi secara cepat

hingga tak perlu waktu yang lama untuk bisa
"berkomunikasi secara telepathy, tidak perlu
makan, abadi, menciptakan segala sesuatu
hanya dengan fikiran".

c. Evolusi Hybrid: evolusi gabungan antara
keduanya, evolusi ini biasanya berhubungan
dengan campur tangan mahluk yang lebih
cerdas dan sudah terevolusi ke level yang
lebih tinggi untuk mempercepat evolusi
mahluk lainnya, seperti kitakah?

Nah kembali ke bahasan semula, bila ada
seseorang termutasi hanya satu atau dua,
atau beberapa orang saja tanpa melalui
proses evolusi teknologi (teknologi juga
bagian dari evolusi)

maka mereka di bahasan mistik disebut
dengan istilah "paranormal", di bahasan
science/ sains disebut dengan nama "mutant"

Dengan kemampuan tubuh yang termutasi
lebih dulu dari kebanyakan orang lain
dijamannya hingga punya kemampuan
"dna computer" tertentu ditubuhnya

maka seorang "mutant" ato "paranormal"
bisa untuk "berkomunikasi jarak jauh
dengan orang yang punya alat yang sama,
baik secara dna atopun non dna"

Dimana dimasa lalu kemampuan berbagi
informasi jarak jauh ini disebut dengan
nama "telepathy" dimasa kini disebut
dengan nama "telephone, mobilephone,
cellphone, handphone, internet phone"
dimasa depan, bisa saja punya nama
lain lagi.

Bisakah kita belajar telepathy, bisa, tetapi
tidak bakalan sehebat para mutant atau
paranormal.

Contoh kecil, anda punya 3 warna yaitu
biru, merah dan hijau. Nah si penebak
jaraknya tidak jauh dari si pemberi tebakan.

Caranya, ambil satu warna dimana si penebak
diberi penghalang hingga tidak tahu warna apa
yang diambil. Lalu sipemberi tebakan berfikir
terus menerus "nama warna tersebut,
misalnya warna merah".

Maka si penebak harus menebak nama
warna yang difikir dan yang dipegang
oleh si pemberi tebakan.

Awalnya mungkin akan susah dan banyak salahnya,
tetapi dengan latihan yang rutin, maka suatu
saat, setiap warna apa yang dipegang dan di
fikir oleh si pemberi tebakan atau di baca
dengan tepat oleh sipenebaknya.

Bila ini ditingkatkan terus latihannya,
dengan jarak semakin jauh dan bahan tebakan
yang semakin banyak, apa yang akan terjadi?

Tentu saja, si penebak dan si pemberi
tebakan akan punya kemampuan mirip dengan
"telephone,handphone, mobilephone.
Cellphone, internet phone" yang disebut
dengan "telepathy".

Akankah sehebat para mutant atau paranormal?
Mungkin saja, tetapi bila para mutant atau
paranormal sama seperti kita berkomunikasi
via handphone, via mobilephone, via
internet phone dan sejenisnya.

Hingga kata-katanya jelas terdengar di
fikiran kita, sedang versi berlatih tanpa
punya kemampuan ini akan susah untuk ditebak
sebab mereka memang tidak bisa mendengar
seperti handphone, telephone, internet
phone atau semacamnya, jadi memang lebih
mirip menebak tapi keakuratannya boleh juga.

Lalu bagaimana bila seseorang punya kemampuan
untuk mewujudkan sesuatu benda hanya dengan
memikirkannya saja lalu "jleg" benda itu
terwujud dan ada didepannya?

Universe ini seperti computer, apa yang
dibentuk oleh universe pasti punya bahan
dasar yaitu ion didunia science dan ether
didunia mistik. Ini adalah hal yang sama.

Di computer semua benda dibentuk oleh pixel.
Pixel inilah ion/ ether didunia nyata.

walaupun pixel punya sub pembentuk "red,
green dan blue", mirip seperti Ion yang
terbentuk dari quark.

Nah di computer bila meng-cloning benda
cukup dengan cara "copy n paste" atau
perintah "duplicate".

Darimana materi yang didapat dengan cara
"copy n paste/ duplicate ini?"

Tidak perlu difikir, sebab "materi" itu
sudah ada, yaitu dengan nama "pixel"
tersebut, dia memang tidak muncul sebab
kita didalamnya, tapi pixel itu ada
disana! Dimana adanya ya didunia
computer itu pixelnya.

Sama seperti universe ini, ion didunia
science ato ether didunia mistik, di
analogikan ini adalah "benda" yang
sama, dan itu sudah ada di universe ini

saat ini teknologi kita hanya terpaku
pada meng-cloning benda secara biology,
hingga perlu "materi" didalam prosesnya,
tetapi pada saat ilmu fisika/ physics
kita berkembang, maka meng-cloning bisa
sangat cepat, seperti proses copy n paste/
duplicate di computer saja.

Demikian juga membuat benda di computer,
karena materi itu adalah pixel. Maka membuat
sesuatu di computer tentu saja bisa langsung
dibuat, tetapi "melalui proses" seperti
menggambar "apel", maka perlu waktu membuat
apel, tetapi kalo sudah jadi gambar apel,
tentu saja bisa diperbanyak dengan teknik
copy n paste/ duplicate.

Sama seperti di universe, untuk membuat
sesuatu dari awal yang tidak ada, memerlukan
proses (waktu) tetapi kalo sudah ada, maka
bisa di copy n paste/ duplicate dengan cara
fisika/ physics ato dengan cara lebih rendah,
yaitu cloning secara biology.

Atau cara lebih rendah lagi yaitu membuat
keturunan (beranak dan berkembang biak) oleh
karena itulah gunanya alat kelamin menjadi
ada bagi mahluk "satwa" seperti kita.

Tetapi alat kelamin tidak hanya untuk
membuat keturunan tapi juga for fun he he he.

Universe punya getaran/ vibrasi dan hasil
dari vibrasi bisa berupa gelombang sinyal
suara (sound wave) ataupun gelombang sinyal
sinar (light wave).

Oleh karena itulah sinar dan suara punya
dualism sifat, sinar bisa bersifat gelombang,
dan juga bisa bersifat ion yang bisa dibelokkan,
dibengkokkan, dihentikan dan dapat dipengaruhi

makanya dengan daya tarik ion yang kuat seperti
blackhole, maka sinar bisa terperangkap,
bisakah keluar? Tentu saja, setiap kesulitan
pasti ada jalan.

Blackhole bukanlah berupa lobang lalu disisi
lainnya menjadi whitehole. Blackhole adalah
matahari yang sudah mati, jadi tidak lagi
mengeluarkan vibrasi seperti semula, tetapi
kebalikannya malah "menyerap vibrasi".

blackhole adalah materi hyper padat seperti
planet, bulat namun dengan daya tarik ion
(attract) yang sangat hyper kuat.

Vibrasi teratur sesuai dengan kekuatan
pancarnya gelombang suara ataupun gelombang
sinar ini disebut dengan nama frekwensi,
tiap benda punya frekwensi yang sama atau
berbeda.

Universe punya frekwensi tertentu seperti
computer punya frekwensi tertentu pula.

Frekwensi computer kita saat ini dalam
hitungan Giga hertz, misalnya suatu computer
punya kemampuan prosesor dengan frekwensi
10 giga hertz perdetik.

Maka benda-benda didalam dunia pixel tadi
bergetar/ bervibrasi juga dalam 10 giga hertz
per detik.

Tapi tentu saja benda-benda dan mahluk hidup
didalamnya dia tidak akan ikut merasa bergetar
sebab mereka hidup di dalamnya.

Tiap benda didalam universe tadi juga bisa
punya "frekwensi sendiri sebab bergetar juga"
tetapi tetap dalam sub/ bagian dari frekwensi
utama universe tadi.

Apakah frekwensi kita sama dengan frekwensi
mahluk cerdas yang sudah terevolusi lebih tinggi?

Bisa saja iya bisa juga tidak, tergantung apakah
mahluk yang lebih tinggi evolusinya mau mengadakan
kontak secara langsung dengan kita ataukah tidak.

Dengan menyamakan frekwensi mereka ke frekwensi kita.

Sebab bila frekwensinya berbeda, maka tentu saja
tidak akan saling ketemu, sebab punya channel
sendiri-sendiri, seperti stasiun TV, Stasiun Radio,
punya channel sendiri-sendiri yang tidak saling
menyentuh.

Bila frekwensinya beda, "diasumsikan setan itu ada"
maka setan di frekwensi lain itu tidak akan mampu
membunuh kita, justru lebih berbahaya manusia
pembunuh di frekwensi kita sendiri, sebab manusia
pembunuh bisa membunuh kita, sedang setan tidak bisa.

Jadi takutlah pada manusia lain yang mungkin saja
"karena ekonominya, karena kekuasaannya, karena
agamanya, karena faham & pemahamannya dan karena
tuhannya" bisa membunuh anda karena dianggapnya
sebagai "jihad/ memper-juangkan" fahamnya,
agamanya, lain-lainnya dan tuhannya.

Nah bagaimana kalo universe kita di upgrade
seperti computer? Akan terasakah?

Bisa saja, universe itu adalah harddisk/ space,
universe itu seperti data. Nah data yang tersimpan,
dipindahkan ke computer lebih canggih, maka siap
dijalanklan lagi, terasakah saat pemindahan data
itu? Tentu saja tidak, sebab kita didalamnya (^_^)

Lalu siapakah yang menggantinya? Tuhankah?
Juga bukan, itu adalah mahluk yang lebih tinggi
tingkatan teknologi dan evolusinya.

Lalu adakah kiamat?

Buat apa ada kiamat?

Kalo kita adalah mahluk yang terancam kepunahannya
"endangered species". Maka kalo kita semua gagal
mencapai teknologi tinggi dan berevolusi ke level/
tingkatan berikutnya maka hingga bumi hancur.

maka mereka akan mereset lagi waktunya ke era
dimana bumi belum hancur tanpa kita merasakannya
dan memberi kesempatan manusia lagi dan terus
menerus tanpa henti agar bisa tercapai tingkatan
evolusi berikutnya!.

Jadi mulai sekarang, hilangkan rasa takut akan kiamat.

Brapa banyak tingkatan/ level evolusi itu? Who knows,
siapa yang tahu, mungkin tak terbatas?

Nah selain universe punya vibrasi sendiri, maka
benda-benda didalamnya juga bisa punya vibrasi
sendiri, dan axis-nya sendiri, axis dalam bahasa
kita adalah aturan posisi x, y, dan z, dimana
letak suatu benda bila di computer tentu saja
di posisi x, y, dan z dalam dunia computer 3D,
dalam dunia computer 2D tentu saja X dan Y saja.

Hingga mungkin saja ada mahluk yang lebih tinggi
tingkatan/ level evolusinya, maka bisa tahu ada
sesuatu hanya dengan men"sensing" sesuatu
tersebut dengan fikirannya.

Nah tingkatan ini bisa didapat dengan 2 cara,
yaitu mempercepatnya dengan teknologi/ science
atau dengan proses evolusi normal yang masih
memerlukan waktu yan sangat lama sekali.

Dengan teknologi kita bisa menjadi "Paranormal"
atau "mutant dengan kekuatan" dengan cara cepat
secara bersamaan!

Mampu berkomunikasi jarak jauh dengan tubuh & fikirannya

Mampu terbang tanpa sayap dengan tubuh & fikirannya

Mampu memanipulasi waktu dengan tubuh & fikirannya

Mampu memanipulasi benda dengan tubuh & fikirannya

Mampu hidup selamanya dengan tubuh & fikirannya

Mampu membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi
mungkin dengan tubuh & fikirannya

Nah bila teknologi fisika/ physics kita sudah
demikian canggih, maka kita bisa menciptakan
banyak miracle/ kemukjizatan. Dimana karena semua
orang bisa menciptakan miracle maka sudah tidak
ada lagi yang disebut dengan kemukjizatan lagi.


"miracle is science, kemukjizatan adalah sains/ teknologi"


Angel Michael

Kirim email ke