Jika anda menganggap demikian, anda harus lebih mempelajari lagi isi al-Qur'an,
kenapa al-Qur'an begitu ngotot dengan ajarannya itu dan anda juga harus
mempelajari lebih detil lagi agama-agama yang menurut anda dihina oleh
al-Qur'an. Pasti ada rahasia besar dibalik kengototan al-Qur'an terhadap
agama-agama yang menurut anda telah dihinanya.
PR besar buat anda muskitawati............jangan cuma ikut-ikutan mencaci maki
saja, tapi temukan rahasianya, TANYA KENAPA??? MUSKITAWATI.
--- On Sun, 7/20/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [zamanku] ISLAM adalah Agama Yang Paling Menghina Kepercayaan Lain !!!
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Sunday, July 20, 2008, 4:02 PM
ISLAM adalah Agama Yang Paling Menghina Kepercayaan Lain !!!
Konferensi Keagamaan di Spanyol: Menghina Agama dan Simbol-Simbol
Agama Adalah Tindak Kriminal
SIAPA YANG BERHAK MENGHUKUMNYA? ??
Quran yang menghina penyembah berhala, menghancurkan patung2 Buddha,
merendahkan orang kafir...... apakah tindakan kriminal ini bisa
dihukum ???
Bagaimana mau menghukumnya kalo Quran itu tidak boleh diubah isinya ???
Baru2 ini Islam Ahmadiah melaporkan ke UN tentang agamanya dihina di
Indonesia, umatnya dijarah, dan mesjid2nya dibakar dan pelaku2nya
dilindungi pemerintah, agamanya difitnah, agamanya dipaksa bubar.
Bagaimana tindakan kriminal ini mau ditindak dan bagaimana caranya ???
Mau menindak penghinaan agama hanya ada satu cara, yaitu melarang
Quran karena disana tertulis dengan jelas maupun langsung yang
ditujukan kepada agama Yahudi, Kristen, Berhala, dan Hindu Buddha yang
jelas2 menyembah patung2 berhala.
Apalagi masalah berhala ini, patung Buddha dianggap berhala tetapi
kabah bukan berhala.... jadi definisinya berhala itu gimana ??? Kalo
Kabah cuma arah, begitu pula dengan patung Buddha hanya arah dan simbol.
Jelasnya, kalo cuma mau menganggap menghina Islam dianggap kriminal
dan menghina agama atau kepercayaan lain bukan kriminal malah halal,
tentu tidak mungkin diterima diseluruh dunia.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
