Syallom teman teman,
 
Ini pernyataan khusus yang ditulis di dalam BIBLE (BASIC INFORMATION BEFORE 
LEAVING EARTH) atau yang biasa kita sebut sebagai Alkitab di INDONESIA.
 
Di Indonesia sudah sering TUHAN KITA YESUS KRISTUS itu dibuat main mainan, 
dilecehkan, bahkan banyak halangan untuk membangun RUMAH IBADAH KRISTEN, Rumah 
Ibadah Kristen atau Gereja yang sudah punya IMB dan sudah dibangun puluhan 
tahun pun banyak yang dirusak, dibakar,  bahkan ada Pendetanya  yang 
ditembak ketika sedang berkhotbah, pelecehan yang luar biasa ini yang membuat 
orang orang Kristen sendiri merasa kuwalahan, namun TUHAN tidak bisa dilecehkan 
begitu saja. 
 
TUHAN YESUS KRISTUS sudah memberikan jawabanNYA mulai dari tabrakan beruntun di 
Jalan Tol, Tsunami, Ledakan Gunung Berapi, Gempa Bumi, Tanah Longsor, 
Lumpur Lapindo dan masih banyak yang lainnya sudah banyak memperingatkan kita, 
kalau kita masih tetap melecehkan TUHAN YESUS KRISTUS.
 
Ingatlah baik baik, dan HORMATILAH OTORITAS TUHAN YESUS KRISTUS itu. Terima 
kasih.
 
Salam dalam kasihNYA
 
Ir. H.L. Njoo
Ketua Dewan Pimpinan Komisariat
PARTAI DAMAI SEJAHTERA
di Republik Korea
 
----------------------------------------------------------------------------------------








Tanggal: Minggu, 15 Juni 2008
Ayat SH: 1 Samuel 5:1-12

Judul:  Tuhan tetap berdaulat

1Samuel 5:1-12

1. Sesudah orang Filistin merampas tabut Allah, maka mereka
   membawanya dari Eben-Haezer ke Asdod.
2  Orang Filistin mengambil tabut Allah itu, dibawanya masuk ke
   kuil Dagon dan diletakkannya di sisi Dagon.
3  Ketika orang-orang Asdod bangun pagi-pagi pada keesokan
   harinya, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di
   hadapan tabut TUHAN; lalu mereka mengambil Dagon dan
   mengembalikannya ke tempatnya.
4  Tetapi ketika keesokan harinya mereka bangun pagi-pagi,
   tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut
   TUHAN, tetapi kepala Dagon dan kedua belah tangannya terpenggal
   dan terpelanting ke ambang pintu, hanya badan Dagon itu yang
   masih tinggal.
5  Itulah sebabnya para imam Dagon dan semua orang yang masuk ke
   dalam kuil Dagon tidak menginjak ambang pintu rumah Dagon yang di
   Asdod, sampai hari ini.
6. Tangan TUHAN menekan orang-orang Asdod itu dengan berat dan
   Ia membingungkan mereka: Ia menghajar mereka dengan borok-borok,
   baik Asdod maupun daerahnya.
7  Ketika dilihat orang-orang Asdod, bahwa demikian halnya,
   berkatalah mereka: "Tabut Allah Israel tidak boleh tinggal pada
   kita, sebab tangan-Nya keras melawan kita dan melawan Dagon,
   allah kita."
8  Sebab itu mereka memanggil berkumpul kepadanya semua raja
   kota orang Filistin dan berkata: "Apakah yang akan kita lakukan
   dengan tabut Allah Israel itu?" Lalu kata mereka: "Tabut Allah
   Israel harus dipindahkan ke Gat." Jadi mereka memindahkan tabut
   Allah Israel itu ke sana.
9  Tetapi setelah mereka memindahkannya, maka tangan TUHAN
   mendatangkan kegemparan yang sangat besar atas kota itu; Ia
   menghajar orang-orang kota itu, anak-anak dan orang dewasa,
   sehingga timbul borok-borok pada mereka.
10  Lalu mereka mengantarkan tabut Allah itu ke Ekron. Tetapi
   sesampai tabut Allah itu di Ekron, berteriaklah orang Ekron itu,
   demikian: "Mereka memindahkan tabut Allah Israel itu kepada kita
   untuk mematikan kita dan bangsa kita."
11  Sebab itu mereka memanggil berkumpul semua raja kota orang
   Filistin itu dan berkata: "Antarkanlah tabut Allah Israel itu;
   biarlah itu kembali ke tempatnya, supaya jangan dimatikannya kita
   dan bangsa kita." Sebab di seluruh kota itu ada kegemparan maut;
   tangan Allah menekan orang-orang di sana dengan sangat berat:
12  orang-orang yang tidak mati, dihajar dengan borok-borok,
   sehingga teriakan kota itu naik ke langit.
============ ========= ========= ========= ========= ========= ====
 Bagi Israel, dirampasnya tabut perjanjian adalah tanda bahwa Allah
   telah meninggalkan mereka. Sebaliknya bagi Filistin,
   keberhasilan mereka merampas tabut perjanjian merupakan bukti
   kemenangan Dewa Dagon atas Tuhannya orang Israel. Sebagai tanda
   takluk, tabut perjanjian ditaruh di kuil Dagon untuk melayani
   sang dewa pemenang (ayat 2). Kondisi memalukan seperti inilah
   yang harus dialami oleh umat Tuhan.

Namun asumsi bahwa Tuhan Allah Israel telah kalah, dihancurkan lewat
   perikop ini. Allah menyatakan kemaha-kuasaan- Nya. Dagon hanya
   berhala yang mati, yang tidak memiliki daya apapun terhadap
   Allah, bahkan harus tunduk menyembah Allah (ayat 3-5). Dagon
   juga terbukti tidak dapat diandalkan oleh bangsa Filistin. Dagon
   tidak berdaya membela dan menolong para penyembahnya baik yang
   di Asdod, Gat, bahkan Ekron, kota-kota penting Filistin, ketika
   Allah menimpakan penyakit borok kepada mereka (ayat 6-12).

Tidak ada kuasa yang dapat menaklukkan Allah karena pada hakikatnya
   semua di dunia ini adalah ciptaan Allah. Memang banyak orang
   yang tidak mengenal Tuhan melihat penderitaan yang dialami umat
   Tuhan menunjukkan bahwa Tuhan, yang disembah umat-Nya, tidaklah
   berkuasa. Tak heran bila orang-orang semacam itu melecehkan
   Tuhan. Akan tetapi, Dia adalah Allah yang berdaulat. Dia tidak
   akan membiarkan diri-Nya dipermainkan. Kita tentu mengingat
   kisah orang-orang Kristen yang dipaksa meninggalkan kota dan
   mendaki gunung agar bisa beribadah. Justru malapetaka melanda
   kota tersebut sehingga banyak musuh Kristen yang binasa,
   sebaliknya umat Tuhan yang ada di perbukitan malah
   terselamatkan.

Tuhan tidak perlu dibela. Ia sanggup menghancurkan semua keangkuhan
   dunia ini. Yang perlu anak-anak Tuhan lakukan adalah hidup
   dengan benar sehingga orang tidak dapat menuduh kita salah,
   melainkan Tuhan dipermuliakan melalui kesaksian kita.

============ ========= ========= ========= ========= ========= ==

Dikutip dari Santapan Harian. Hak Cipta : Yayasan Persekutuan Pembaca Alkitab. 
Isi Santapan Harian lainnya seperti pengantar kitab, artikel ringkas, sisipan, 
dlsb. dapat diperoleh dengan membeli buku Santapan Harian dari Yayasan PPA: Jl. 
Pintu Air Raya No 7 Blok C4, Jakarta10710, ph:3442461-2; 3519742-3; Fax: 
344972; email: [EMAIL PROTECTED] Informasi lengkap : PPA di: http://www.ppa. 
or.id.
 






MARI KITA BERSATU PADU
UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA






      

Kirim email ke