Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad

2008-08-04 Terurut Topik edogawa2000
Itulah makanya saya bilang kamu itu nggak bisa membedakan yang disebut
PENANDA dan DISEMBAH !!
memangnya John Travolta yang membuat injil ?? GOBLOK jangan PERMANEN
dong tawang.
Siapa bilang Kristen tidak menghormati SABAT ?? Telah dijelaskan mengapa
sabat harus dihormati, dan bagaimana menghormatinya.
Dalam pengajarannya Yesus telang menjelaskan bagaimana menghormati Sabat.
Umat Yahudi sudah salah kaprah dalam menghormati Sabat.

Photo bapakku kalo diinjak injak yah sudah biarkan saja, jangankan photo
bapakku, photo aku sendiri kalo diinjak injak yah sudah biarkan saja.
Quran itu bagi kamu dah menjadi DEWA makanya kamu tidak senang kalo ada
yang mengupas dan memperlihatkan kesalahannya.
Muhammad juga telah kamu anggap sebagai DEWA/TUHAN, kalo tidak begitu,
mengapa kamu tidak menghormati Abu Bakar? bukankah Abu Bakar telah
melanjutkan penyebaran ajaran Muhammad hingga keluar arab dan bukan
Muhammad ??


tawangalun wrote:

 Coba kalau katamu gak menuhankan patung Yesus dan Bunda Maria bisa gak
 ditukar dg patungnya John Travolta,kan seni juga.
 masalahnya bukan cuman masalah patung yang hari sabath juga kalian
 acuhkan ya kan.Kok katamu Quran dibakar wong Islam pasti marah,lo opo
 kalau potret bapakmu diinjak injak ditanah dikira kau ketawa ketawa?

 Shalom,
 Tawangalun.

 - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com, 
 edogawa2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mari kita baca dengan lengkap isi keluaran 20 ini. (Berikut saya
  tuliskan dengan lengkap)
  1) Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
  2) Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir,
  dari tempat perbudakan.
  3) *Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.*
  4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di
  langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam
  air di bawah bumi.
  5) *Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya,* sebab
  Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan
  kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan
  keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
  6) tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu
  mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
  7) *Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan*, sebab
  TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan
  sembarangan.
  8) *Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:*
  9) enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala
 pekerjaanmu,
  10) tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan
  melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu
  perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu
  atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
  11) Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan
  segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN
  memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
  12) *Hormatilah ayahmu dan ibumu*, supaya lanjut umurmu di tanah yang
  diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
  13) *Jangan membunuh*
  14) *Jangan berzinah*
  15) *Jangan mencuri*
  16) *Jangan mengucap saksi dusta tentang sesamamu*.
  17) J*angan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau
  hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau
  keledainya, atau apapun yang di punyai sesamamu.*
 
  Kalo kamu menganggap setiap ayat adalah isi Dasa Titah maka Titah
  tersebut akan lebih dari 10!!
  Maka saya bold perintah perintah tersebut.
  Perintah untuk tidak membuat patung dimaksudkan untuk tidak melanggar
  perintah tidak menyembah Allah lain. hal ini lebih jelas terlihat dalam
  Keluaran 23, 24 dan 25. dalam pasal pasal tersebut Allah melalui Musa
  memerintahkan membuat beberapa barang seni yang juga berbentuk patung.
  tapi patung itu bukan untuk di Tuhan-kan.
 
  Salib dan Patung Yesus tidak menyembah Allah lain melainkan Allah itu
  sendiri, patung Maria tidak disembah tidak di TUHANkan seperti halnya
  AlQuran atau Nabi Muhammad sendiri.
  Salib, Patung Yesus serta Patung Maria juga Patung lainnya hanya
 sebagai
  penanda.
 
  Jadi Tawang, kamu itu hanya seperti anak SD yang membaca sesuatu,
  Alkitab tidak bisa dibaca sepotong sepotong dan dimengerti sepotong
  sepotong, Ajaran Yesus yang terdapat dalam injil sendiri adalah
  rangkuman tentang Ajaran Taurat yang terdapat dalam Perjanjian lama.
  Menuhankan tidak sama dengan mengagumi patung.
 
  Apabila Salib dibakar/dirusak, apakah umat Kristen marah ?
  Apabila patung Marian dirusak apakah umat Kristen marah ??
 
  kamu tau jawabannya dan hal tersebut terjadi karena umat Kristen TIDAK
  me TUHAN kan hal hal tersebut.
 
  tetapi, apakah muslim marah apabila QURAN dibakar/dirusak ??
  apakah muslim marah jika ada yang menyebut Muhammad dengan tidak
 hormat ??
 
  kamu tahu sendiri jawabannya, dan hal tersebut terjadi karena sebagian
  besar umat muslim telah me TUHAN kan hal tersebut.
 
 
 
 

[zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad

2008-07-31 Terurut Topik tawangalun
Coba kalau katamu gak menuhankan patung Yesus dan Bunda Maria bisa gak
ditukar dg patungnya John Travolta,kan seni juga.
masalahnya bukan cuman masalah patung yang hari sabath juga kalian
acuhkan ya kan.Kok katamu Quran dibakar wong Islam pasti marah,lo opo
kalau potret bapakmu diinjak injak ditanah dikira kau ketawa ketawa?

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, edogawa2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mari kita baca dengan lengkap isi keluaran 20 ini. (Berikut saya 
 tuliskan dengan lengkap)
 1) Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
 2) Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, 
 dari tempat perbudakan.
 3) *Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.*
 4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di 
 langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam 
 air di bawah bumi.
 5) *Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya,* sebab 
 Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan 
 kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan 
 keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
 6) tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu 
 mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
 7) *Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan*, sebab 
 TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan 
 sembarangan.
 8) *Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:*
 9) enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala
pekerjaanmu,
 10) tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan 
 melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu 
 perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu 
 atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
 11) Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan 
 segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN 
 memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
 12) *Hormatilah ayahmu dan ibumu*, supaya lanjut umurmu di tanah yang 
 diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
 13) *Jangan membunuh*
 14) *Jangan berzinah*
 15) *Jangan mencuri*
 16) *Jangan mengucap saksi dusta tentang sesamamu*.
 17) J*angan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau 
 hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau 
 keledainya, atau apapun yang di punyai sesamamu.*
 
 Kalo kamu menganggap setiap ayat adalah isi Dasa Titah maka Titah 
 tersebut akan lebih dari 10!!
 Maka saya bold perintah perintah tersebut.
 Perintah untuk tidak membuat patung dimaksudkan untuk tidak melanggar 
 perintah tidak menyembah Allah lain. hal ini lebih jelas terlihat dalam 
 Keluaran 23, 24 dan 25. dalam pasal pasal tersebut Allah melalui Musa 
 memerintahkan membuat beberapa barang seni yang juga berbentuk patung. 
 tapi patung itu bukan untuk di Tuhan-kan.
 
 Salib dan Patung Yesus tidak menyembah Allah lain melainkan Allah itu 
 sendiri, patung Maria tidak disembah tidak di TUHANkan seperti halnya 
 AlQuran  atau Nabi Muhammad sendiri.
 Salib, Patung Yesus serta Patung Maria juga Patung lainnya hanya
sebagai 
 penanda.
 
 Jadi Tawang, kamu itu hanya seperti anak SD yang membaca sesuatu, 
 Alkitab tidak bisa dibaca sepotong sepotong dan dimengerti sepotong 
 sepotong, Ajaran Yesus yang terdapat dalam injil sendiri adalah 
 rangkuman tentang Ajaran Taurat yang terdapat dalam Perjanjian lama.
 Menuhankan tidak sama dengan mengagumi patung.
 
 Apabila Salib dibakar/dirusak, apakah umat Kristen marah ?
 Apabila patung Marian dirusak apakah umat Kristen marah ??
 
 kamu tau jawabannya dan hal tersebut terjadi karena umat Kristen TIDAK 
 me TUHAN kan hal hal tersebut.
 
 tetapi, apakah muslim marah apabila QURAN dibakar/dirusak ??
 apakah muslim marah jika ada yang menyebut Muhammad dengan tidak
hormat ??
 
 kamu tahu sendiri jawabannya, dan hal tersebut terjadi karena sebagian 
 besar umat muslim telah me TUHAN kan hal tersebut.
 
 
 
 
 
 
 tawangalun wrote:
 
  Ho ho ho dasa Titah ya,baca Keluaran20:1. inilah yag nomor 4.Jangan
  membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada dilangit
  diatas,atau yang ada dibumi dibawah.
  patung Bunda Maria dan yesus adalah menyerupai manusia yang didarat.
  Ayo jangan ada patung digerejamu,berarti kau nglanggar Firman Tuhan
  yang pernah ditulis di loh batu ditulis dg jari Tuhan sendiri.hayo
  opo kau bilang?
 
  Shalom,
  tawangalun.
 
  - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com, 
  edogawa2000 edogawa2000@ wrote:
 
  Sekali lagi saya tanya ama tawang 
 
  SEBUTKAN DENGAN JELAS BUNYI DASA TITAH ITU !!! dan tunjukkan ada
  dimana !!
  jangan cuma dengan PENGERTIAN KAMU yang BODOH itu sendiri !!!
 
  tawangalun wrote:
  
   Ha ha ha kalian pada gak tahu bahwa salah satu Dasa Titah atau The
  Ten
   Comandment itu Allah melarang bikin patung,Yesus janji bahwa beliau
   akan tdk melepaskan Torat hingga langit lenyap.La sekarang langit
  wis
   lenyap opo belum?

Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad

2008-07-30 Terurut Topik edogawa2000
Mari kita baca dengan lengkap isi keluaran 20 ini. (Berikut saya 
tuliskan dengan lengkap)
1) Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
2) Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, 
dari tempat perbudakan.
3) *Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.*
4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di 
langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam 
air di bawah bumi.
5) *Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya,* sebab 
Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan 
kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan 
keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
6) tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu 
mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
7) *Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan*, sebab 
TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan 
sembarangan.
8) *Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:*
9) enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,
10) tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan 
melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu 
perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu 
atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
11) Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan 
segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN 
memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
12) *Hormatilah ayahmu dan ibumu*, supaya lanjut umurmu di tanah yang 
diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
13) *Jangan membunuh*
14) *Jangan berzinah*
15) *Jangan mencuri*
16) *Jangan mengucap saksi dusta tentang sesamamu*.
17) J*angan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau 
hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau 
keledainya, atau apapun yang di punyai sesamamu.*

Kalo kamu menganggap setiap ayat adalah isi Dasa Titah maka Titah 
tersebut akan lebih dari 10!!
Maka saya bold perintah perintah tersebut.
Perintah untuk tidak membuat patung dimaksudkan untuk tidak melanggar 
perintah tidak menyembah Allah lain. hal ini lebih jelas terlihat dalam 
Keluaran 23, 24 dan 25. dalam pasal pasal tersebut Allah melalui Musa 
memerintahkan membuat beberapa barang seni yang juga berbentuk patung. 
tapi patung itu bukan untuk di Tuhan-kan.

Salib dan Patung Yesus tidak menyembah Allah lain melainkan Allah itu 
sendiri, patung Maria tidak disembah tidak di TUHANkan seperti halnya 
AlQuran  atau Nabi Muhammad sendiri.
Salib, Patung Yesus serta Patung Maria juga Patung lainnya hanya sebagai 
penanda.

Jadi Tawang, kamu itu hanya seperti anak SD yang membaca sesuatu, 
Alkitab tidak bisa dibaca sepotong sepotong dan dimengerti sepotong 
sepotong, Ajaran Yesus yang terdapat dalam injil sendiri adalah 
rangkuman tentang Ajaran Taurat yang terdapat dalam Perjanjian lama.
Menuhankan tidak sama dengan mengagumi patung.

Apabila Salib dibakar/dirusak, apakah umat Kristen marah ?
Apabila patung Marian dirusak apakah umat Kristen marah ??

kamu tau jawabannya dan hal tersebut terjadi karena umat Kristen TIDAK 
me TUHAN kan hal hal tersebut.

tetapi, apakah muslim marah apabila QURAN dibakar/dirusak ??
apakah muslim marah jika ada yang menyebut Muhammad dengan tidak hormat ??

kamu tahu sendiri jawabannya, dan hal tersebut terjadi karena sebagian 
besar umat muslim telah me TUHAN kan hal tersebut.






tawangalun wrote:

 Ho ho ho dasa Titah ya,baca Keluaran20:1. inilah yag nomor 4.Jangan
 membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada dilangit
 diatas,atau yang ada dibumi dibawah.
 patung Bunda Maria dan yesus adalah menyerupai manusia yang didarat.
 Ayo jangan ada patung digerejamu,berarti kau nglanggar Firman Tuhan
 yang pernah ditulis di loh batu ditulis dg jari Tuhan sendiri.hayo
 opo kau bilang?

 Shalom,
 tawangalun.

 - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com, 
 edogawa2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sekali lagi saya tanya ama tawang 

 SEBUTKAN DENGAN JELAS BUNYI DASA TITAH ITU !!! dan tunjukkan ada
 dimana !!
 jangan cuma dengan PENGERTIAN KAMU yang BODOH itu sendiri !!!

 tawangalun wrote:
 
  Ha ha ha kalian pada gak tahu bahwa salah satu Dasa Titah atau The
 Ten
  Comandment itu Allah melarang bikin patung,Yesus janji bahwa beliau
  akan tdk melepaskan Torat hingga langit lenyap.La sekarang langit
 wis
  lenyap opo belum?
  Jadi Islam itu mengkalibrasi agama dulu yang sudah
  dipelencengkan,makane tinggal Islam yang gak seneng patung.
 
  Shalom,
  Tawangalun.
  - In zamank
  [EMAIL PROTECTED] mailto:u%40yahoogroups.com 
 mailto:u%40yahoogroups.com, Radityo
  mediacare@ wrote:
  
   Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja
   agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan
   hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir.
  
   Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni 

Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad

2008-07-24 Terurut Topik Supriyadi
Pak Darmawan,

Bapak mengulas pernyataan mas Radityo dari kata kunci TANDUS. Bagaimana kalau 
kita ulas dari kata kunci utamanya ANTI SENI? ANTI artinya samasekali menolak. 
Jadi tidak ada seni atau menolak seni samasekali. Padahal Islam tidak anti seni 
IN TOTAL. Ini tidak bisa dipungkiri. Kalau bapak mencontohkan keindahan gereja, 
begitu pun mesjid. Walau hanya dengan hiasan roset, caligraphy, dan geometrical 
ornament yang rumit bisa juga mengagumkan.

Kalau kita analogikan, ANTI MAKAN berarti tidak mau makan samasekali. Jadi bisa 
MATI. Nah.. seni menurut Islam bisa dianalogikan dengan DIET, artinya mengatur 
makan. Tidak sembarang makan dan makan hanya yang berguna saja. Jadi bisa SEHAT.

Meskipun bapak berantipati terhadap Islam, mohon agar lebih cermat dalam 
mendukung pernyataan pernyataan yang anti Islam agar citra intelektualitas 
bapak terjaga. Jangan melulu dilandasi oleh kedengkian saja.

BTW saya menduga mas Radityo dalam hal ini hanya melontarkan topic yang dinilai 
controversial agar bisa dipakai bahan kita berdebat. Padahal di kejauhan sana 
beliau tertawa tawa. Ya menertawakan kita kita ini. Ya to mas Radityo? 
Hahahaha..




  - Original Message - 
  From: Darmawan 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, July 22, 2008 10:37 PM
  Subject: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad


  Tidak ada yang salah pada pernyataan Mas Radityo, yang namanya 
  tandus bukan berarti tidak ada air sama sekali. Di padang gurung 
  juga ada oase. Tetapi dibandingkan wilayah yang subur sudah jelas, 
  wilayah tandus terlihat sangat merana.
  Wilayah manapun yang dikuasai Islam tidak mungkin menandingi seni 
  tari di Bali. Wilayah manapun yang dipengaruhi Islam tidak mungkin 
  menandingi seni musik Gereja. Wilayah manapun yang dikuasai Islam 
  tidak mungkin menandingi seni ukir suku Asmat yang dapat dikatakan 
  tertinggal kebudayaannya apa lagi dibandingkan dengan Bali.
  Kenapa tidak mungkin? Karena ajaran Islam sendiri melarang 
  mengekspresikan seni. Tubuh wanita yang Indah yang menjadi sumber 
  ispirasi seni malah harus ditutup sesuai ajaran Islam. Seni musik 
  tidak mungkin berkembang melebihi tilawatul Quran. 
  Seni menjadi karya yang indah a.l. sebagai persembahan kepada Tuhan. 
  Gereja yang dilukis dan dihiasi patung oleh Michaelanggelo merupakan 
  persembahan kepada Tuhan yang baik. Musik Gereja yang indah adalah 
  persembahan kepada Tuhan. Patung Buddha dan Hindu adalah persembahan 
  kepada yang Maha Kuasa.
  Umat Islam tidak perlu melakukan persembahan kepada Allah dalam 
  bentuk seni, karena Allah Islam sudah menentukan apa yang harus 
  dilakukan kepada Tuhan, yaitu sembahyang lima waktu dalam bahasa 
  Arab, lebih dari itu boleh ditambah zakat sampai naik haji lalu 
  sempurna dan sesudah itu jangan mikir seni untuk Allah yang kaku dan 
  kejam.
  Memang tandus tidak berarti sama sekali tidak ada air. Kaligrafi 
  dapat disebut sabagai salah satu karya seni Islam. Tetapi mengenai 
  bangunan sebaiknya hati-hati karena seni bangunan di jaman kuno 
  seperti Borobudur atau Piramid sudah ada jauh sebelum Islam. Bicara 
  seoal mesjid juga harus hati-hati, contohnya mesjid Istiqlal 
  dirancang oleh Silaban yang Kristen dan di jaman sekarang jika ada 
  bangunan yang indah belum tentu karya budaya Islam karena banyak 
  orang kafir yang menyediakan jasanya untuk kegiatan Islam salah satu 
  contoh pemeliharaan Kabah yang menjadi tempat suci Islam tidak 
  dilakukan oleh orang Islam tetapi oleh orang kafir.
  Salam.

  --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Padahal musik Bonang itu yang gawe Sunan Bonang.lalu karena patung
   uwong tdk boleh maka oleh Wali dipilihlah yang pipih jadinya wayang
   kulit itu.Terus kaligrafi itu opo bukan seni?
   Yo Islam jangan disuruh bikin patung wanaita telanjang,gak boleh.
   La Fei Fei malah aneh Tuhannya malah dibikin patung pakai cawet.
   Kok gak kasihan masak Tuhannya dipajang pakai cawet.
   
   Shalom,
   Tawangalun.
   
   
   - In zamanku@yahoogroups.com, Supriyadi supriyadi@ wrote:
   
   Wah wah wah, mas Radityo ternyata kadang kadang naif juga yaaa !
   
   Masak Islam dikatakan agama anti seni. Menurut saya cuma seninya 
  punya
   gaya dan aturan sendiri.
   
   Islam, karena sesuatu alasan hanya melarang menggambarkan nabinya 
  dan
   menggambar machluk hidup di dalam masjid. Selain itu cakrawala seni
   masih terbentang sangat luas.
   
   Sedangkan baru seni masjid saja sudah demikian mengagumkan kok.
   Contohnya masjid masjid besar di Asia Tengah sana. Bahkan mesjid
   AtTien di TMII atau mesjid kubah emas di Depok pun sudah cukup 
  bagus.
   
   Salam,
   
   Supriyadi
   
   
   - Original Message - 
   From: Radityo 
   To: zamanku@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, July 22, 2008 4:13 AM
   Subject: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
   
   
   Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam 
  saja
   agama yang anti

Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad

2008-07-23 Terurut Topik Supriyadi
Dedebharata,

postinganmu ini nyambungnya kemana ya ? Mas Radit kan bicara tentang seni, kok 
sampeyan nyambungnya tentang sejarah. Kayaknya mau ngritik Islam tapi entah 
tanpa sengaja atau gak tahu malah memuji Islam.

Justru penguburan wanita hidup hidup itu terjadinya di jaman jahiliyah yang 
diakhiri oleh ajaran Islam.

Kalau sampeyan gak tahu sejarah di bawah (mungkin maksudnya sebelum) Islam dan 
apa yang terjadi di Arab sana, bukan berarti nggak ada sejarahnya. Coba simak 
postingan anggota anggota milis ini lebih intens. Banyak di antara mereka yang 
bisa menceritakan.

Keep learning !

Supriyadi


  - Original Message - 
  From: dedebharata 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, July 22, 2008 7:55 AM
  Subject: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad


  Kayaknya ya Bung Radit. Mungkin karena ada penghilangan bukti sejarah
  yang luar biasa. Di bawah zaman Islam, apa yang terjadi di Arab sana,
  saya tak pernah tahu. Doktrinnya sih cuma: zaman jahil-jahil. Zaman
  anak perempuan dikubur hidup-hidup tapi kalau dikubur hidup-hidup
  kok ya perkawinan terus berlangsung?
  ada penghapusan sejarahkah?
  puji Allah 

  -- In zamanku@yahoogroups.com, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja
   agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan
   hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir.
   
   Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni budaya yang tandus?
   
   
   salam,
   
   rd
   
   
   
   
   
   --- In zamanku@yahoogroups.com, Darmawan hikdun@ wrote:
   
Wajah-Wajah 

Pada jaman Sidharta Gautama hidup, belum ada alat foto, sehingga
orang yang mau menggambarkan wajah Buddha membuat patung. Karena
wajah yang ditampilkan pada sebuah patung adalah wajah tunggal, maka
dicari wajah Buddha yang dapat menggambarkan siapa Buddha dan apa
yang dilakukannya di dunia ini yang penting untuk dikenang orang 
lain.
Maka lahirlah patung Buddha yang sedang semadi. Dengan melihat
patung itu orang mudah membayangkan Buddha sedang berusaha mencapai
penerangan sempurna dan jalan menuju penerangan sempurna itulah yang
penting diajarkan dan diingat oleh manusia-manusia dari dulu hingga
ke ahir jaman.

Selain gambar wajah, juga ada simbol-simbol keagamaan yang digunakan
untuk mengingatkan orang agar berbuat baik atau dapat digunakan oleh 
orang yang mengharapkan sesuatu yang baik bagi dirinya. 

Ketika bangsa Israel banyak yang mati digigit ular berbisa, Musa 
mendapat firman Tuhan agar membuat patung ular dari tembaga, lalu 
meletakkan patung ular tersebut di
tempat yang agak tinggi agar dilihat oleh orang Israel yang kena
gigit ulat. Ternyata dengan memandang patung ular tersebut orang
yang kena gigit ular menjadi sembuh. Patung ular tersebut hingga
sekarang di seluruh dunia digunakan sebagai lambang dalam dunia 
kedokteran dan
farmasi termasuk di Indonesia. 

Kemudian datang Yesus, sebelum disalibkan Yesus sudah berpesan kepada
murid-muridnya bahwa nanti mereka harus membuat petung Yesus disalib
dan digantungkan di tempat yang agak tinggi (menggantikan patung
ular yang berbau berhala) agar umat yang mencari keselamatan
(rohaniah) dapat memandang patung itu. Mereka yang memandang patung
Yesus disalib akan diingatkan apa yang dilakukan Yesus di dunia, 
yaitu 
berani mati di kayu salib untuk mempertahankan kebenaran. Pesan
yang disampaikan kepada semua yang mau menjadi murid Yesus, agar
mereka menjadi manusia yang baik dan jika upaya menjadi manusia yang
baik itu dihalang-halangi orang, jangan takut dan harus terus maju
walaupun harus mati di kayu salib (tapi banyak orang nyatanya takut
mati dan mereka lebih baik ikut korupsi dari pada dimusihi teman-
teman,
baru. Dimusuhi teman saja sudah takut apa lagi harus mati di kayu
salib, sebagian beranggapan biar Yesus saja yang mati di kayu salib, 
dan kita-kita ikut
diselamatkan saja)

Muhammad melarang wajahnya dilukis. Banyak orang Islam juga tidak 
memahami apa yang menjadi alasan. Tetapi kalau kita mau melukis 
wajah Muhammad memang agak
sulit. Dalam penampilan seperti apa Muhammad akan digambarkan? 
Apakah Muhammad akan digambar ketika memimpin perampokan terhadap 
kafilah Mekah untuk memberi makan kepada pengikutnya di Madinah? 
Gambar seperti itu akan menjadi legitamasi bagi pengikutnya untuk 
melakukan perampokan pada waktu terdesak. Apakah Muhammad akan 
digambar ketika sedang berada di atas Qaswa (unta kesayangannya) 
menghunus pedang dalam persiapan perang, melakukan kudeta terhadap 
penguasa Mekah? Tentu gambar itu akan mengerikan dan dengan mudah 
akan menjadi tampak dan terbuka bahwa Islam memang agama perang dan 
gambar itu akan dijadikan legitmasi bagi pengukutnya untuk melakukan 
kudeta

Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad

2008-07-23 Terurut Topik edogawa2000
Sekali lagi saya tanya ama tawang 

SEBUTKAN DENGAN JELAS BUNYI DASA TITAH ITU !!! dan tunjukkan ada dimana !!
jangan cuma dengan PENGERTIAN KAMU yang BODOH itu sendiri !!!

tawangalun wrote:

 Ha ha ha kalian pada gak tahu bahwa salah satu Dasa Titah atau The Ten
 Comandment itu Allah melarang bikin patung,Yesus janji bahwa beliau
 akan tdk melepaskan Torat hingga langit lenyap.La sekarang langit wis
 lenyap opo belum?
 Jadi Islam itu mengkalibrasi agama dulu yang sudah
 dipelencengkan,makane tinggal Islam yang gak seneng patung.

 Shalom,
 Tawangalun.
 - In zamank
 [EMAIL PROTECTED] mailto:u%40yahoogroups.com, Radityo 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja
  agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan
  hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir.
 
  Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni budaya yang tandus?

  



Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad

2008-07-23 Terurut Topik tawangalun
Ho ho ho dasa Titah ya,baca Keluaran20:1. inilah yag nomor 4.Jangan 
membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada dilangit 
diatas,atau yang ada dibumi dibawah.
patung Bunda Maria dan yesus adalah menyerupai manusia yang didarat.
Ayo jangan ada patung digerejamu,berarti kau nglanggar Firman Tuhan 
yang pernah ditulis di loh batu ditulis dg jari Tuhan sendiri.hayo 
opo kau bilang?

Shalom,
tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, edogawa2000 [EMAIL PROTECTED] wrote:

Sekali lagi saya tanya ama tawang 

SEBUTKAN DENGAN JELAS BUNYI DASA TITAH ITU !!! dan tunjukkan ada 
dimana !!
jangan cuma dengan PENGERTIAN KAMU yang BODOH itu sendiri !!!

tawangalun wrote:

 Ha ha ha kalian pada gak tahu bahwa salah satu Dasa Titah atau The 
Ten
 Comandment itu Allah melarang bikin patung,Yesus janji bahwa beliau
 akan tdk melepaskan Torat hingga langit lenyap.La sekarang langit 
wis
 lenyap opo belum?
 Jadi Islam itu mengkalibrasi agama dulu yang sudah
 dipelencengkan,makane tinggal Islam yang gak seneng patung.

 Shalom,
 Tawangalun.
 - In zamank
 [EMAIL PROTECTED] mailto:u%40yahoogroups.com, Radityo 
 mediacare@ wrote:
 
  Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja
  agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan
  hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir.
 
  Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni budaya yang 
tandus?



--- End forwarded message ---




[zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad

2008-07-23 Terurut Topik Darmawan
Bung Supriyadi, apa yang dikatakan Bung Dedebharata tidak salah.
Ada hubungan kuat antara kejujuran dan karya seni karena hanya 
seorang seniman yang jujur yang mampu membaca hati nuraninya yang 
dapat menghasilkan karya seni yang indah. Seniman yang menjiplak, 
tidak jujur pada diri sendiri tidak menghasilkan karya yang indah.
Jaman jahiliah yang disebut Dedebharata tampaknya berbeda dengan 
jaman jahiliah menurut pemahamaman Anda dan menurut pemahaman 
kebanyakan umat Islam yang bersumber dari orang Arab.
Bahwa ada penghapusan sejarah masa lalu Arab oleh orang Arab 
sebenyarnya mudah dilihat. Anda dapat membuka wikepedia misalnya dan 
cari sejarah Kabah. Ternyata tidak ada dan sejarah yang dikeluarkan 
resmi oleh pemerintah Arab Saudi menyebutkan bahwa Kabah dibangun 
oleh Nabi Ibrahim.
Cerita itu disusun dari Alquran di mana Muhammad mencantumkan bahwa 
Nabi Ibrahim pernah datang ke Mekah dan meletakan dasar pembangunan 
kabah, lalu ada Maqom Ibrahim di situ.
Menurut ahli sejarah Abraham yang diceritakan di dalam Alkitab yang 
disusun bangsa Yahudi diperkirakan hidup sekita 1500-2000 tahun 
sebelum Masehi dan juga menurut ahli sejaran di sekitar tahun itu 
belum ada orang yang tinggal di jajirah Arab, belum ada orang yang 
tinggal di Mekah. Dan dilihat dari perjalanan Abraham mulai dari Ur-
Kasdim di Messopotamia ke Tanah Kanaan lalu ke Mesir, kembali lagi 
ke Tanah Kanaan berjalan kaki menempuh lebih dari 2000 km hampir 
tidak mungkin dan memang tidak mungkin Abraham sampai ke Mekah.
Jadi cerita yang ada sekarang bersumber dari kebohongan Muhammad 
(maklum butahuruf) yang dimasukkan ke dalam Alquran yang dianggap 
berasal dari Tuhan sehingga orang Arab kebingunan menyusun sejarah 
Arab kuno yang sesungguhya. 
Jika sejarah Kabah yang sebenarnya disebarluaskan, yang diduga 
berasal dari kuil Hindu dan dibangun untuk upacara keagamaan Hindu, 
tentu certia di dalam Alquran menjadi jelas bohong. Untuk menutupi 
kebohongan Alquran itu, penguasa Arab sengaja menghapus sejarah masa 
lalu Arab sebelum Islam.
Lalu untuk membela kebebaran lahirnya islam cerita masa lalu Arab 
kuno juga diubah dan dikatakan sebelum Islam adalah jaman jahiliah 
di mana laki-laki katanya punya istri sampai ratusan, wanita tidak 
ada harganya dan banyak yang dibunuh. Tetapi cerita itu disusun juga 
oleh orang-orang Arab yang kurang pintar sehingga unsur logikanya 
tidak diperhatikan.
Di sebut jaman jahiliah adalah jaman sebelum Islam tetapi ada 
perumpuan bernama Kahdijah yang menjadi penguasa terhormat di jaman 
sebelum Islam yang tidak bisa dihapus sejarahnya karena perempuan 
itu suami Muhammad tetapi sebenarnya kehidupan Khadijah tidak cocok 
dengan gambaran jaman jahiliah seperti yang digambarkan orang Arab 
untuk membenarkan lahrinya Islam.
Tentang nasib wanita yang direndahkan dan banyak yang dibunuh justru 
terjadi setelah dan mulai dari Muhammad menjadi penguasa Islam 
hingga sekarang. Anda bisa lihat nasib wanita di Arab Saudi dan Anda 
bisa buka kasus-kasus pembunuhan yang dilakukan orang Arab terhadap 
anak perempuan mereka sendiri hingga sekarang dan mungkin kasus-
kasus itu cukup menunjukan bahwa jaman jahiliah yang sesungguhnya 
ada setelah ada Islam.
Salam


--- In zamanku@yahoogroups.com, Supriyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dedebharata,
 
 postinganmu ini nyambungnya kemana ya ? Mas Radit kan bicara 
tentang seni, kok sampeyan nyambungnya tentang sejarah. Kayaknya mau 
ngritik Islam tapi entah tanpa sengaja atau gak tahu malah memuji 
Islam.
 
 Justru penguburan wanita hidup hidup itu terjadinya di jaman 
jahiliyah yang diakhiri oleh ajaran Islam.
 
 Kalau sampeyan gak tahu sejarah di bawah (mungkin maksudnya 
sebelum) Islam dan apa yang terjadi di Arab sana, bukan berarti 
nggak ada sejarahnya. Coba simak postingan anggota anggota milis ini 
lebih intens. Banyak di antara mereka yang bisa menceritakan.
 
 Keep learning !
 
 Supriyadi
 
 
   - Original Message - 
   From: dedebharata 
   To: zamanku@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, July 22, 2008 7:55 AM
   Subject: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
 
 
   Kayaknya ya Bung Radit. Mungkin karena ada penghilangan bukti 
sejarah
   yang luar biasa. Di bawah zaman Islam, apa yang terjadi di Arab 
sana,
   saya tak pernah tahu. Doktrinnya sih cuma: zaman jahil-jahil. 
Zaman
   anak perempuan dikubur hidup-hidup tapi kalau dikubur hidup-
hidup
   kok ya perkawinan terus berlangsung?
   ada penghapusan sejarahkah?
   puji Allah 
 
   -- In zamanku@yahoogroups.com, Radityo mediacare@ wrote:
   
Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam 
saja
agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan 
dan
hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir.

Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni budaya 
yang tandus?


salam,

rd





--- In zamanku@yahoogroups.com, Darmawan hikdun@ wrote:

 Wajah-Wajah 
 
 Pada jaman Sidharta

Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad

2008-07-22 Terurut Topik tawangalun
Padahal musik Bonang itu yang gawe Sunan Bonang.lalu karena patung
uwong tdk boleh maka oleh Wali dipilihlah yang pipih jadinya wayang
kulit itu.Terus kaligrafi itu opo bukan seni?
Yo Islam jangan disuruh bikin patung wanaita telanjang,gak boleh.
La Fei Fei malah aneh Tuhannya malah dibikin patung pakai cawet.
Kok gak kasihan masak Tuhannya dipajang pakai cawet.

Shalom,
Tawangalun.


- In zamanku@yahoogroups.com, Supriyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

Wah wah wah, mas Radityo ternyata kadang kadang naif juga yaaa !

Masak Islam dikatakan agama anti seni. Menurut saya cuma seninya punya
gaya dan aturan sendiri.

Islam, karena sesuatu alasan hanya melarang menggambarkan nabinya dan
menggambar machluk hidup di dalam masjid. Selain itu cakrawala seni
masih terbentang sangat luas.

Sedangkan baru seni masjid saja sudah demikian mengagumkan kok.
Contohnya masjid masjid besar di Asia Tengah sana. Bahkan mesjid
AtTien di TMII atau mesjid kubah emas di Depok pun sudah cukup bagus.

Salam,

Supriyadi


  - Original Message - 
  From: Radityo 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, July 22, 2008 4:13 AM
  Subject: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad


  Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja
  agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan
  hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir.

  Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni budaya yang tandus?

  salam,