Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
Itulah makanya saya bilang kamu itu nggak bisa membedakan yang disebut PENANDA dan DISEMBAH !! memangnya John Travolta yang membuat injil ?? GOBLOK jangan PERMANEN dong tawang. Siapa bilang Kristen tidak menghormati SABAT ?? Telah dijelaskan mengapa sabat harus dihormati, dan bagaimana menghormatinya. Dalam pengajarannya Yesus telang menjelaskan bagaimana menghormati Sabat. Umat Yahudi sudah salah kaprah dalam menghormati Sabat. Photo bapakku kalo diinjak injak yah sudah biarkan saja, jangankan photo bapakku, photo aku sendiri kalo diinjak injak yah sudah biarkan saja. Quran itu bagi kamu dah menjadi DEWA makanya kamu tidak senang kalo ada yang mengupas dan memperlihatkan kesalahannya. Muhammad juga telah kamu anggap sebagai DEWA/TUHAN, kalo tidak begitu, mengapa kamu tidak menghormati Abu Bakar? bukankah Abu Bakar telah melanjutkan penyebaran ajaran Muhammad hingga keluar arab dan bukan Muhammad ?? tawangalun wrote: Coba kalau katamu gak menuhankan patung Yesus dan Bunda Maria bisa gak ditukar dg patungnya John Travolta,kan seni juga. masalahnya bukan cuman masalah patung yang hari sabath juga kalian acuhkan ya kan.Kok katamu Quran dibakar wong Islam pasti marah,lo opo kalau potret bapakmu diinjak injak ditanah dikira kau ketawa ketawa? Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com, edogawa2000 [EMAIL PROTECTED] wrote: Mari kita baca dengan lengkap isi keluaran 20 ini. (Berikut saya tuliskan dengan lengkap) 1) Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: 2) Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. 3) *Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.* 4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 5) *Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya,* sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, 6) tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. 7) *Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan*, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. 8) *Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:* 9) enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, 10) tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. 11) Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. 12) *Hormatilah ayahmu dan ibumu*, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. 13) *Jangan membunuh* 14) *Jangan berzinah* 15) *Jangan mencuri* 16) *Jangan mengucap saksi dusta tentang sesamamu*. 17) J*angan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang di punyai sesamamu.* Kalo kamu menganggap setiap ayat adalah isi Dasa Titah maka Titah tersebut akan lebih dari 10!! Maka saya bold perintah perintah tersebut. Perintah untuk tidak membuat patung dimaksudkan untuk tidak melanggar perintah tidak menyembah Allah lain. hal ini lebih jelas terlihat dalam Keluaran 23, 24 dan 25. dalam pasal pasal tersebut Allah melalui Musa memerintahkan membuat beberapa barang seni yang juga berbentuk patung. tapi patung itu bukan untuk di Tuhan-kan. Salib dan Patung Yesus tidak menyembah Allah lain melainkan Allah itu sendiri, patung Maria tidak disembah tidak di TUHANkan seperti halnya AlQuran atau Nabi Muhammad sendiri. Salib, Patung Yesus serta Patung Maria juga Patung lainnya hanya sebagai penanda. Jadi Tawang, kamu itu hanya seperti anak SD yang membaca sesuatu, Alkitab tidak bisa dibaca sepotong sepotong dan dimengerti sepotong sepotong, Ajaran Yesus yang terdapat dalam injil sendiri adalah rangkuman tentang Ajaran Taurat yang terdapat dalam Perjanjian lama. Menuhankan tidak sama dengan mengagumi patung. Apabila Salib dibakar/dirusak, apakah umat Kristen marah ? Apabila patung Marian dirusak apakah umat Kristen marah ?? kamu tau jawabannya dan hal tersebut terjadi karena umat Kristen TIDAK me TUHAN kan hal hal tersebut. tetapi, apakah muslim marah apabila QURAN dibakar/dirusak ?? apakah muslim marah jika ada yang menyebut Muhammad dengan tidak hormat ?? kamu tahu sendiri jawabannya, dan hal tersebut terjadi karena sebagian besar umat muslim telah me TUHAN kan hal tersebut.
[zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
Coba kalau katamu gak menuhankan patung Yesus dan Bunda Maria bisa gak ditukar dg patungnya John Travolta,kan seni juga. masalahnya bukan cuman masalah patung yang hari sabath juga kalian acuhkan ya kan.Kok katamu Quran dibakar wong Islam pasti marah,lo opo kalau potret bapakmu diinjak injak ditanah dikira kau ketawa ketawa? Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, edogawa2000 [EMAIL PROTECTED] wrote: Mari kita baca dengan lengkap isi keluaran 20 ini. (Berikut saya tuliskan dengan lengkap) 1) Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: 2) Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. 3) *Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.* 4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 5) *Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya,* sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, 6) tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. 7) *Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan*, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. 8) *Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:* 9) enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, 10) tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. 11) Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. 12) *Hormatilah ayahmu dan ibumu*, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. 13) *Jangan membunuh* 14) *Jangan berzinah* 15) *Jangan mencuri* 16) *Jangan mengucap saksi dusta tentang sesamamu*. 17) J*angan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang di punyai sesamamu.* Kalo kamu menganggap setiap ayat adalah isi Dasa Titah maka Titah tersebut akan lebih dari 10!! Maka saya bold perintah perintah tersebut. Perintah untuk tidak membuat patung dimaksudkan untuk tidak melanggar perintah tidak menyembah Allah lain. hal ini lebih jelas terlihat dalam Keluaran 23, 24 dan 25. dalam pasal pasal tersebut Allah melalui Musa memerintahkan membuat beberapa barang seni yang juga berbentuk patung. tapi patung itu bukan untuk di Tuhan-kan. Salib dan Patung Yesus tidak menyembah Allah lain melainkan Allah itu sendiri, patung Maria tidak disembah tidak di TUHANkan seperti halnya AlQuran atau Nabi Muhammad sendiri. Salib, Patung Yesus serta Patung Maria juga Patung lainnya hanya sebagai penanda. Jadi Tawang, kamu itu hanya seperti anak SD yang membaca sesuatu, Alkitab tidak bisa dibaca sepotong sepotong dan dimengerti sepotong sepotong, Ajaran Yesus yang terdapat dalam injil sendiri adalah rangkuman tentang Ajaran Taurat yang terdapat dalam Perjanjian lama. Menuhankan tidak sama dengan mengagumi patung. Apabila Salib dibakar/dirusak, apakah umat Kristen marah ? Apabila patung Marian dirusak apakah umat Kristen marah ?? kamu tau jawabannya dan hal tersebut terjadi karena umat Kristen TIDAK me TUHAN kan hal hal tersebut. tetapi, apakah muslim marah apabila QURAN dibakar/dirusak ?? apakah muslim marah jika ada yang menyebut Muhammad dengan tidak hormat ?? kamu tahu sendiri jawabannya, dan hal tersebut terjadi karena sebagian besar umat muslim telah me TUHAN kan hal tersebut. tawangalun wrote: Ho ho ho dasa Titah ya,baca Keluaran20:1. inilah yag nomor 4.Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada dilangit diatas,atau yang ada dibumi dibawah. patung Bunda Maria dan yesus adalah menyerupai manusia yang didarat. Ayo jangan ada patung digerejamu,berarti kau nglanggar Firman Tuhan yang pernah ditulis di loh batu ditulis dg jari Tuhan sendiri.hayo opo kau bilang? Shalom, tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com, edogawa2000 edogawa2000@ wrote: Sekali lagi saya tanya ama tawang SEBUTKAN DENGAN JELAS BUNYI DASA TITAH ITU !!! dan tunjukkan ada dimana !! jangan cuma dengan PENGERTIAN KAMU yang BODOH itu sendiri !!! tawangalun wrote: Ha ha ha kalian pada gak tahu bahwa salah satu Dasa Titah atau The Ten Comandment itu Allah melarang bikin patung,Yesus janji bahwa beliau akan tdk melepaskan Torat hingga langit lenyap.La sekarang langit wis lenyap opo belum?
Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
Mari kita baca dengan lengkap isi keluaran 20 ini. (Berikut saya tuliskan dengan lengkap) 1) Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: 2) Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. 3) *Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.* 4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 5) *Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya,* sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, 6) tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. 7) *Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan*, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. 8) *Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:* 9) enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, 10) tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. 11) Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. 12) *Hormatilah ayahmu dan ibumu*, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. 13) *Jangan membunuh* 14) *Jangan berzinah* 15) *Jangan mencuri* 16) *Jangan mengucap saksi dusta tentang sesamamu*. 17) J*angan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang di punyai sesamamu.* Kalo kamu menganggap setiap ayat adalah isi Dasa Titah maka Titah tersebut akan lebih dari 10!! Maka saya bold perintah perintah tersebut. Perintah untuk tidak membuat patung dimaksudkan untuk tidak melanggar perintah tidak menyembah Allah lain. hal ini lebih jelas terlihat dalam Keluaran 23, 24 dan 25. dalam pasal pasal tersebut Allah melalui Musa memerintahkan membuat beberapa barang seni yang juga berbentuk patung. tapi patung itu bukan untuk di Tuhan-kan. Salib dan Patung Yesus tidak menyembah Allah lain melainkan Allah itu sendiri, patung Maria tidak disembah tidak di TUHANkan seperti halnya AlQuran atau Nabi Muhammad sendiri. Salib, Patung Yesus serta Patung Maria juga Patung lainnya hanya sebagai penanda. Jadi Tawang, kamu itu hanya seperti anak SD yang membaca sesuatu, Alkitab tidak bisa dibaca sepotong sepotong dan dimengerti sepotong sepotong, Ajaran Yesus yang terdapat dalam injil sendiri adalah rangkuman tentang Ajaran Taurat yang terdapat dalam Perjanjian lama. Menuhankan tidak sama dengan mengagumi patung. Apabila Salib dibakar/dirusak, apakah umat Kristen marah ? Apabila patung Marian dirusak apakah umat Kristen marah ?? kamu tau jawabannya dan hal tersebut terjadi karena umat Kristen TIDAK me TUHAN kan hal hal tersebut. tetapi, apakah muslim marah apabila QURAN dibakar/dirusak ?? apakah muslim marah jika ada yang menyebut Muhammad dengan tidak hormat ?? kamu tahu sendiri jawabannya, dan hal tersebut terjadi karena sebagian besar umat muslim telah me TUHAN kan hal tersebut. tawangalun wrote: Ho ho ho dasa Titah ya,baca Keluaran20:1. inilah yag nomor 4.Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada dilangit diatas,atau yang ada dibumi dibawah. patung Bunda Maria dan yesus adalah menyerupai manusia yang didarat. Ayo jangan ada patung digerejamu,berarti kau nglanggar Firman Tuhan yang pernah ditulis di loh batu ditulis dg jari Tuhan sendiri.hayo opo kau bilang? Shalom, tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com mailto:zamanku%40yahoogroups.com, edogawa2000 [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekali lagi saya tanya ama tawang SEBUTKAN DENGAN JELAS BUNYI DASA TITAH ITU !!! dan tunjukkan ada dimana !! jangan cuma dengan PENGERTIAN KAMU yang BODOH itu sendiri !!! tawangalun wrote: Ha ha ha kalian pada gak tahu bahwa salah satu Dasa Titah atau The Ten Comandment itu Allah melarang bikin patung,Yesus janji bahwa beliau akan tdk melepaskan Torat hingga langit lenyap.La sekarang langit wis lenyap opo belum? Jadi Islam itu mengkalibrasi agama dulu yang sudah dipelencengkan,makane tinggal Islam yang gak seneng patung. Shalom, Tawangalun. - In zamank [EMAIL PROTECTED] mailto:u%40yahoogroups.com mailto:u%40yahoogroups.com, Radityo mediacare@ wrote: Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir. Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni
Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
Pak Darmawan, Bapak mengulas pernyataan mas Radityo dari kata kunci TANDUS. Bagaimana kalau kita ulas dari kata kunci utamanya ANTI SENI? ANTI artinya samasekali menolak. Jadi tidak ada seni atau menolak seni samasekali. Padahal Islam tidak anti seni IN TOTAL. Ini tidak bisa dipungkiri. Kalau bapak mencontohkan keindahan gereja, begitu pun mesjid. Walau hanya dengan hiasan roset, caligraphy, dan geometrical ornament yang rumit bisa juga mengagumkan. Kalau kita analogikan, ANTI MAKAN berarti tidak mau makan samasekali. Jadi bisa MATI. Nah.. seni menurut Islam bisa dianalogikan dengan DIET, artinya mengatur makan. Tidak sembarang makan dan makan hanya yang berguna saja. Jadi bisa SEHAT. Meskipun bapak berantipati terhadap Islam, mohon agar lebih cermat dalam mendukung pernyataan pernyataan yang anti Islam agar citra intelektualitas bapak terjaga. Jangan melulu dilandasi oleh kedengkian saja. BTW saya menduga mas Radityo dalam hal ini hanya melontarkan topic yang dinilai controversial agar bisa dipakai bahan kita berdebat. Padahal di kejauhan sana beliau tertawa tawa. Ya menertawakan kita kita ini. Ya to mas Radityo? Hahahaha.. - Original Message - From: Darmawan To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 22, 2008 10:37 PM Subject: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad Tidak ada yang salah pada pernyataan Mas Radityo, yang namanya tandus bukan berarti tidak ada air sama sekali. Di padang gurung juga ada oase. Tetapi dibandingkan wilayah yang subur sudah jelas, wilayah tandus terlihat sangat merana. Wilayah manapun yang dikuasai Islam tidak mungkin menandingi seni tari di Bali. Wilayah manapun yang dipengaruhi Islam tidak mungkin menandingi seni musik Gereja. Wilayah manapun yang dikuasai Islam tidak mungkin menandingi seni ukir suku Asmat yang dapat dikatakan tertinggal kebudayaannya apa lagi dibandingkan dengan Bali. Kenapa tidak mungkin? Karena ajaran Islam sendiri melarang mengekspresikan seni. Tubuh wanita yang Indah yang menjadi sumber ispirasi seni malah harus ditutup sesuai ajaran Islam. Seni musik tidak mungkin berkembang melebihi tilawatul Quran. Seni menjadi karya yang indah a.l. sebagai persembahan kepada Tuhan. Gereja yang dilukis dan dihiasi patung oleh Michaelanggelo merupakan persembahan kepada Tuhan yang baik. Musik Gereja yang indah adalah persembahan kepada Tuhan. Patung Buddha dan Hindu adalah persembahan kepada yang Maha Kuasa. Umat Islam tidak perlu melakukan persembahan kepada Allah dalam bentuk seni, karena Allah Islam sudah menentukan apa yang harus dilakukan kepada Tuhan, yaitu sembahyang lima waktu dalam bahasa Arab, lebih dari itu boleh ditambah zakat sampai naik haji lalu sempurna dan sesudah itu jangan mikir seni untuk Allah yang kaku dan kejam. Memang tandus tidak berarti sama sekali tidak ada air. Kaligrafi dapat disebut sabagai salah satu karya seni Islam. Tetapi mengenai bangunan sebaiknya hati-hati karena seni bangunan di jaman kuno seperti Borobudur atau Piramid sudah ada jauh sebelum Islam. Bicara seoal mesjid juga harus hati-hati, contohnya mesjid Istiqlal dirancang oleh Silaban yang Kristen dan di jaman sekarang jika ada bangunan yang indah belum tentu karya budaya Islam karena banyak orang kafir yang menyediakan jasanya untuk kegiatan Islam salah satu contoh pemeliharaan Kabah yang menjadi tempat suci Islam tidak dilakukan oleh orang Islam tetapi oleh orang kafir. Salam. --- In zamanku@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote: Padahal musik Bonang itu yang gawe Sunan Bonang.lalu karena patung uwong tdk boleh maka oleh Wali dipilihlah yang pipih jadinya wayang kulit itu.Terus kaligrafi itu opo bukan seni? Yo Islam jangan disuruh bikin patung wanaita telanjang,gak boleh. La Fei Fei malah aneh Tuhannya malah dibikin patung pakai cawet. Kok gak kasihan masak Tuhannya dipajang pakai cawet. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Supriyadi supriyadi@ wrote: Wah wah wah, mas Radityo ternyata kadang kadang naif juga yaaa ! Masak Islam dikatakan agama anti seni. Menurut saya cuma seninya punya gaya dan aturan sendiri. Islam, karena sesuatu alasan hanya melarang menggambarkan nabinya dan menggambar machluk hidup di dalam masjid. Selain itu cakrawala seni masih terbentang sangat luas. Sedangkan baru seni masjid saja sudah demikian mengagumkan kok. Contohnya masjid masjid besar di Asia Tengah sana. Bahkan mesjid AtTien di TMII atau mesjid kubah emas di Depok pun sudah cukup bagus. Salam, Supriyadi - Original Message - From: Radityo To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 22, 2008 4:13 AM Subject: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja agama yang anti
Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
Dedebharata, postinganmu ini nyambungnya kemana ya ? Mas Radit kan bicara tentang seni, kok sampeyan nyambungnya tentang sejarah. Kayaknya mau ngritik Islam tapi entah tanpa sengaja atau gak tahu malah memuji Islam. Justru penguburan wanita hidup hidup itu terjadinya di jaman jahiliyah yang diakhiri oleh ajaran Islam. Kalau sampeyan gak tahu sejarah di bawah (mungkin maksudnya sebelum) Islam dan apa yang terjadi di Arab sana, bukan berarti nggak ada sejarahnya. Coba simak postingan anggota anggota milis ini lebih intens. Banyak di antara mereka yang bisa menceritakan. Keep learning ! Supriyadi - Original Message - From: dedebharata To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 22, 2008 7:55 AM Subject: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad Kayaknya ya Bung Radit. Mungkin karena ada penghilangan bukti sejarah yang luar biasa. Di bawah zaman Islam, apa yang terjadi di Arab sana, saya tak pernah tahu. Doktrinnya sih cuma: zaman jahil-jahil. Zaman anak perempuan dikubur hidup-hidup tapi kalau dikubur hidup-hidup kok ya perkawinan terus berlangsung? ada penghapusan sejarahkah? puji Allah -- In zamanku@yahoogroups.com, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote: Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir. Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni budaya yang tandus? salam, rd --- In zamanku@yahoogroups.com, Darmawan hikdun@ wrote: Wajah-Wajah Pada jaman Sidharta Gautama hidup, belum ada alat foto, sehingga orang yang mau menggambarkan wajah Buddha membuat patung. Karena wajah yang ditampilkan pada sebuah patung adalah wajah tunggal, maka dicari wajah Buddha yang dapat menggambarkan siapa Buddha dan apa yang dilakukannya di dunia ini yang penting untuk dikenang orang lain. Maka lahirlah patung Buddha yang sedang semadi. Dengan melihat patung itu orang mudah membayangkan Buddha sedang berusaha mencapai penerangan sempurna dan jalan menuju penerangan sempurna itulah yang penting diajarkan dan diingat oleh manusia-manusia dari dulu hingga ke ahir jaman. Selain gambar wajah, juga ada simbol-simbol keagamaan yang digunakan untuk mengingatkan orang agar berbuat baik atau dapat digunakan oleh orang yang mengharapkan sesuatu yang baik bagi dirinya. Ketika bangsa Israel banyak yang mati digigit ular berbisa, Musa mendapat firman Tuhan agar membuat patung ular dari tembaga, lalu meletakkan patung ular tersebut di tempat yang agak tinggi agar dilihat oleh orang Israel yang kena gigit ulat. Ternyata dengan memandang patung ular tersebut orang yang kena gigit ular menjadi sembuh. Patung ular tersebut hingga sekarang di seluruh dunia digunakan sebagai lambang dalam dunia kedokteran dan farmasi termasuk di Indonesia. Kemudian datang Yesus, sebelum disalibkan Yesus sudah berpesan kepada murid-muridnya bahwa nanti mereka harus membuat petung Yesus disalib dan digantungkan di tempat yang agak tinggi (menggantikan patung ular yang berbau berhala) agar umat yang mencari keselamatan (rohaniah) dapat memandang patung itu. Mereka yang memandang patung Yesus disalib akan diingatkan apa yang dilakukan Yesus di dunia, yaitu berani mati di kayu salib untuk mempertahankan kebenaran. Pesan yang disampaikan kepada semua yang mau menjadi murid Yesus, agar mereka menjadi manusia yang baik dan jika upaya menjadi manusia yang baik itu dihalang-halangi orang, jangan takut dan harus terus maju walaupun harus mati di kayu salib (tapi banyak orang nyatanya takut mati dan mereka lebih baik ikut korupsi dari pada dimusihi teman- teman, baru. Dimusuhi teman saja sudah takut apa lagi harus mati di kayu salib, sebagian beranggapan biar Yesus saja yang mati di kayu salib, dan kita-kita ikut diselamatkan saja) Muhammad melarang wajahnya dilukis. Banyak orang Islam juga tidak memahami apa yang menjadi alasan. Tetapi kalau kita mau melukis wajah Muhammad memang agak sulit. Dalam penampilan seperti apa Muhammad akan digambarkan? Apakah Muhammad akan digambar ketika memimpin perampokan terhadap kafilah Mekah untuk memberi makan kepada pengikutnya di Madinah? Gambar seperti itu akan menjadi legitamasi bagi pengikutnya untuk melakukan perampokan pada waktu terdesak. Apakah Muhammad akan digambar ketika sedang berada di atas Qaswa (unta kesayangannya) menghunus pedang dalam persiapan perang, melakukan kudeta terhadap penguasa Mekah? Tentu gambar itu akan mengerikan dan dengan mudah akan menjadi tampak dan terbuka bahwa Islam memang agama perang dan gambar itu akan dijadikan legitmasi bagi pengukutnya untuk melakukan kudeta
Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
Sekali lagi saya tanya ama tawang SEBUTKAN DENGAN JELAS BUNYI DASA TITAH ITU !!! dan tunjukkan ada dimana !! jangan cuma dengan PENGERTIAN KAMU yang BODOH itu sendiri !!! tawangalun wrote: Ha ha ha kalian pada gak tahu bahwa salah satu Dasa Titah atau The Ten Comandment itu Allah melarang bikin patung,Yesus janji bahwa beliau akan tdk melepaskan Torat hingga langit lenyap.La sekarang langit wis lenyap opo belum? Jadi Islam itu mengkalibrasi agama dulu yang sudah dipelencengkan,makane tinggal Islam yang gak seneng patung. Shalom, Tawangalun. - In zamank [EMAIL PROTECTED] mailto:u%40yahoogroups.com, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote: Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir. Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni budaya yang tandus?
Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
Ho ho ho dasa Titah ya,baca Keluaran20:1. inilah yag nomor 4.Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada dilangit diatas,atau yang ada dibumi dibawah. patung Bunda Maria dan yesus adalah menyerupai manusia yang didarat. Ayo jangan ada patung digerejamu,berarti kau nglanggar Firman Tuhan yang pernah ditulis di loh batu ditulis dg jari Tuhan sendiri.hayo opo kau bilang? Shalom, tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, edogawa2000 [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekali lagi saya tanya ama tawang SEBUTKAN DENGAN JELAS BUNYI DASA TITAH ITU !!! dan tunjukkan ada dimana !! jangan cuma dengan PENGERTIAN KAMU yang BODOH itu sendiri !!! tawangalun wrote: Ha ha ha kalian pada gak tahu bahwa salah satu Dasa Titah atau The Ten Comandment itu Allah melarang bikin patung,Yesus janji bahwa beliau akan tdk melepaskan Torat hingga langit lenyap.La sekarang langit wis lenyap opo belum? Jadi Islam itu mengkalibrasi agama dulu yang sudah dipelencengkan,makane tinggal Islam yang gak seneng patung. Shalom, Tawangalun. - In zamank [EMAIL PROTECTED] mailto:u%40yahoogroups.com, Radityo mediacare@ wrote: Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir. Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni budaya yang tandus? --- End forwarded message ---
[zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
Bung Supriyadi, apa yang dikatakan Bung Dedebharata tidak salah. Ada hubungan kuat antara kejujuran dan karya seni karena hanya seorang seniman yang jujur yang mampu membaca hati nuraninya yang dapat menghasilkan karya seni yang indah. Seniman yang menjiplak, tidak jujur pada diri sendiri tidak menghasilkan karya yang indah. Jaman jahiliah yang disebut Dedebharata tampaknya berbeda dengan jaman jahiliah menurut pemahamaman Anda dan menurut pemahaman kebanyakan umat Islam yang bersumber dari orang Arab. Bahwa ada penghapusan sejarah masa lalu Arab oleh orang Arab sebenyarnya mudah dilihat. Anda dapat membuka wikepedia misalnya dan cari sejarah Kabah. Ternyata tidak ada dan sejarah yang dikeluarkan resmi oleh pemerintah Arab Saudi menyebutkan bahwa Kabah dibangun oleh Nabi Ibrahim. Cerita itu disusun dari Alquran di mana Muhammad mencantumkan bahwa Nabi Ibrahim pernah datang ke Mekah dan meletakan dasar pembangunan kabah, lalu ada Maqom Ibrahim di situ. Menurut ahli sejarah Abraham yang diceritakan di dalam Alkitab yang disusun bangsa Yahudi diperkirakan hidup sekita 1500-2000 tahun sebelum Masehi dan juga menurut ahli sejaran di sekitar tahun itu belum ada orang yang tinggal di jajirah Arab, belum ada orang yang tinggal di Mekah. Dan dilihat dari perjalanan Abraham mulai dari Ur- Kasdim di Messopotamia ke Tanah Kanaan lalu ke Mesir, kembali lagi ke Tanah Kanaan berjalan kaki menempuh lebih dari 2000 km hampir tidak mungkin dan memang tidak mungkin Abraham sampai ke Mekah. Jadi cerita yang ada sekarang bersumber dari kebohongan Muhammad (maklum butahuruf) yang dimasukkan ke dalam Alquran yang dianggap berasal dari Tuhan sehingga orang Arab kebingunan menyusun sejarah Arab kuno yang sesungguhya. Jika sejarah Kabah yang sebenarnya disebarluaskan, yang diduga berasal dari kuil Hindu dan dibangun untuk upacara keagamaan Hindu, tentu certia di dalam Alquran menjadi jelas bohong. Untuk menutupi kebohongan Alquran itu, penguasa Arab sengaja menghapus sejarah masa lalu Arab sebelum Islam. Lalu untuk membela kebebaran lahirnya islam cerita masa lalu Arab kuno juga diubah dan dikatakan sebelum Islam adalah jaman jahiliah di mana laki-laki katanya punya istri sampai ratusan, wanita tidak ada harganya dan banyak yang dibunuh. Tetapi cerita itu disusun juga oleh orang-orang Arab yang kurang pintar sehingga unsur logikanya tidak diperhatikan. Di sebut jaman jahiliah adalah jaman sebelum Islam tetapi ada perumpuan bernama Kahdijah yang menjadi penguasa terhormat di jaman sebelum Islam yang tidak bisa dihapus sejarahnya karena perempuan itu suami Muhammad tetapi sebenarnya kehidupan Khadijah tidak cocok dengan gambaran jaman jahiliah seperti yang digambarkan orang Arab untuk membenarkan lahrinya Islam. Tentang nasib wanita yang direndahkan dan banyak yang dibunuh justru terjadi setelah dan mulai dari Muhammad menjadi penguasa Islam hingga sekarang. Anda bisa lihat nasib wanita di Arab Saudi dan Anda bisa buka kasus-kasus pembunuhan yang dilakukan orang Arab terhadap anak perempuan mereka sendiri hingga sekarang dan mungkin kasus- kasus itu cukup menunjukan bahwa jaman jahiliah yang sesungguhnya ada setelah ada Islam. Salam --- In zamanku@yahoogroups.com, Supriyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dedebharata, postinganmu ini nyambungnya kemana ya ? Mas Radit kan bicara tentang seni, kok sampeyan nyambungnya tentang sejarah. Kayaknya mau ngritik Islam tapi entah tanpa sengaja atau gak tahu malah memuji Islam. Justru penguburan wanita hidup hidup itu terjadinya di jaman jahiliyah yang diakhiri oleh ajaran Islam. Kalau sampeyan gak tahu sejarah di bawah (mungkin maksudnya sebelum) Islam dan apa yang terjadi di Arab sana, bukan berarti nggak ada sejarahnya. Coba simak postingan anggota anggota milis ini lebih intens. Banyak di antara mereka yang bisa menceritakan. Keep learning ! Supriyadi - Original Message - From: dedebharata To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 22, 2008 7:55 AM Subject: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad Kayaknya ya Bung Radit. Mungkin karena ada penghilangan bukti sejarah yang luar biasa. Di bawah zaman Islam, apa yang terjadi di Arab sana, saya tak pernah tahu. Doktrinnya sih cuma: zaman jahil-jahil. Zaman anak perempuan dikubur hidup-hidup tapi kalau dikubur hidup- hidup kok ya perkawinan terus berlangsung? ada penghapusan sejarahkah? puji Allah -- In zamanku@yahoogroups.com, Radityo mediacare@ wrote: Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir. Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni budaya yang tandus? salam, rd --- In zamanku@yahoogroups.com, Darmawan hikdun@ wrote: Wajah-Wajah Pada jaman Sidharta
Re: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad
Padahal musik Bonang itu yang gawe Sunan Bonang.lalu karena patung uwong tdk boleh maka oleh Wali dipilihlah yang pipih jadinya wayang kulit itu.Terus kaligrafi itu opo bukan seni? Yo Islam jangan disuruh bikin patung wanaita telanjang,gak boleh. La Fei Fei malah aneh Tuhannya malah dibikin patung pakai cawet. Kok gak kasihan masak Tuhannya dipajang pakai cawet. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Supriyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah wah wah, mas Radityo ternyata kadang kadang naif juga yaaa ! Masak Islam dikatakan agama anti seni. Menurut saya cuma seninya punya gaya dan aturan sendiri. Islam, karena sesuatu alasan hanya melarang menggambarkan nabinya dan menggambar machluk hidup di dalam masjid. Selain itu cakrawala seni masih terbentang sangat luas. Sedangkan baru seni masjid saja sudah demikian mengagumkan kok. Contohnya masjid masjid besar di Asia Tengah sana. Bahkan mesjid AtTien di TMII atau mesjid kubah emas di Depok pun sudah cukup bagus. Salam, Supriyadi - Original Message - From: Radityo To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 22, 2008 4:13 AM Subject: [zamanku] Islam anti-seni - Re: Allah = Hajar Aswad Agama-agama di luar Islam pada dasarnya pro-seni. Hanya Islam saja agama yang anti-seni. Kalau toh ada secuil, terlalu dipaksakan dan hasilnya kering kerontang selayaknya gurun pasir. Bayangkan kalau tinggal di sebuah negeri dengan seni budaya yang tandus? salam,