Re: [zamanku] Islam dan Jalan Searah
Aku kira masih ada jalan yang lebih baik yaitu semua minggir saja kita engga usah balik arah, biarin mobil Islam yang terus melaju melawan arah, tapi karena semua minggir ngasih dia jalan, penumpang di mobil itu engga bisa lagi rame-rame ngebales tereakan yang berlawanan arah, mereka mulai ribut sendiri di dalam mobil itu. Di sampanjang jalan yang mereka akan lalu, kasih tahu peringantan besar-besar jalan ke neraka jahanam, kita yang udah dari nerakan lagi bergerak menuju surga tapi mereka sedang menuju neraka, nah mereka lama-lama pada berantem sendiri. Gitu kali ye. --- On Mon, 11/10/08, ttbnice [EMAIL PROTECTED] wrote: From: ttbnice [EMAIL PROTECTED] Subject: [zamanku] Islam dan Jalan Searah To: zamanku@yahoogroups.com Date: Monday, November 10, 2008, 6:09 AM Ini debatable... Kalo saya analogikan, Islam sekarang ini ibarat mobil gila yang secara tidak sadar berjalan melawan arah di jalan yang searah. Sepanjang jalan dia mendapat makian dan teriakan, tapi dibalas dengan makian pula. MElawan arus adalah perbuatan yang sangat berbahaya dan hanya menghasilkan kehancuran. Semua teriakan dan kemarahan terhadap mobil gila ini adalah manifestasi atas kekhawatiran akan hal buruk yg bakal terjadi. MEreka berusaha dengan segala cara untuk menyadarkan, mencegah atau menghentikan mobil gila ini. Sementara dari kacamata si mobil gila, yang merasa dirinya berada di jalur yg benar, melihat bahwa seluruh dunia membenci dan berniat menghancurkan dirinya apapun yg terjadi. Sikap merasa tidak bersalah dan tidak mau mendengar ini menyebabkan dia tidak mau menghentikan mobilnya, bahkan semakin tidak perduli dengan apapun yg bakal terjadi. KArena dirinya merasa benar. Inilah kondisi kritis yg terjadi sekarang ini terjadi antara dunia ISlam dan non Islam. Meskipun banyak Islam yg tercerahkan, tapi pengaruhnya hampir tidak signifikan terhadap bola api yg sedang menggelinding ini. PErtanyaan saya, bagaimana cara memperbaikinya? BAgaimana cara menyadarkan si pengemudi mobil gila ini bahwa apa yang dilakukannya adalah salah dan berbahaya? Jawaban yg paling mudah adalah mengubah arah jalan sesuai dengan si pengemudi gila ini. Hehehehehe
[zamanku] Islam dan Jalan Searah
Ini debatable... Kalo saya analogikan, Islam sekarang ini ibarat mobil gila yang secara tidak sadar berjalan melawan arah di jalan yang searah. Sepanjang jalan dia mendapat makian dan teriakan, tapi dibalas dengan makian pula. MElawan arus adalah perbuatan yang sangat berbahaya dan hanya menghasilkan kehancuran. Semua teriakan dan kemarahan terhadap mobil gila ini adalah manifestasi atas kekhawatiran akan hal buruk yg bakal terjadi. MEreka berusaha dengan segala cara untuk menyadarkan, mencegah atau menghentikan mobil gila ini. Sementara dari kacamata si mobil gila, yang merasa dirinya berada di jalur yg benar, melihat bahwa seluruh dunia membenci dan berniat menghancurkan dirinya apapun yg terjadi. Sikap merasa tidak bersalah dan tidak mau mendengar ini menyebabkan dia tidak mau menghentikan mobilnya, bahkan semakin tidak perduli dengan apapun yg bakal terjadi. KArena dirinya merasa benar. Inilah kondisi kritis yg terjadi sekarang ini terjadi antara dunia ISlam dan non Islam. Meskipun banyak Islam yg tercerahkan, tapi pengaruhnya hampir tidak signifikan terhadap bola api yg sedang menggelinding ini. PErtanyaan saya, bagaimana cara memperbaikinya? BAgaimana cara menyadarkan si pengemudi mobil gila ini bahwa apa yang dilakukannya adalah salah dan berbahaya? Jawaban yg paling mudah adalah mengubah arah jalan sesuai dengan si pengemudi gila ini. Hehehehehe
Re: [zamanku] Islam dan Jalan Searah ... murtad lah
Gue rasa mereka tuh ga bisa disadarkan ... karena mereka udah sadar bhw cara itu adalah TAKDIRNYA dan kalo pun mereka bisa disadarkan... yg sadar itu akan dibunuh oleh mereka sendiri, karena itu artinya MURTAD Sia-sia menyadarkan mereka.. karena sama aja menyulut perang saudara Lihat aja Ahmadiyah... islam yg tidak suka kekerasan... oleh mereka dibantai Lihat juga Iran Irak.. sama2 ngelawan arah malah kebut2 an sendiri bahkan peraturan Sesama aliran sesat dilarang mendahului pun mereka langgar sendiri Solusi yang tepat hanya Murtad atas kesadaran sendiri... bukan oleh karena orang laen. murtad nich !!! --- On Mon, 10/11/08, ttbnice [EMAIL PROTECTED] wrote: From: ttbnice [EMAIL PROTECTED] Subject: [zamanku] Islam dan Jalan Searah To: zamanku@yahoogroups.com Date: Monday, 10 November, 2008, 1:09 PM Ini debatable... Kalo saya analogikan, Islam sekarang ini ibarat mobil gila yang secara tidak sadar berjalan melawan arah di jalan yang searah. Sepanjang jalan dia mendapat makian dan teriakan, tapi dibalas dengan makian pula. MElawan arus adalah perbuatan yang sangat berbahaya dan hanya menghasilkan kehancuran. Semua teriakan dan kemarahan terhadap mobil gila ini adalah manifestasi atas kekhawatiran akan hal buruk yg bakal terjadi. MEreka berusaha dengan segala cara untuk menyadarkan, mencegah atau menghentikan mobil gila ini. Sementara dari kacamata si mobil gila, yang merasa dirinya berada di jalur yg benar, melihat bahwa seluruh dunia membenci dan berniat menghancurkan dirinya apapun yg terjadi. Sikap merasa tidak bersalah dan tidak mau mendengar ini menyebabkan dia tidak mau menghentikan mobilnya, bahkan semakin tidak perduli dengan apapun yg bakal terjadi. KArena dirinya merasa benar. Inilah kondisi kritis yg terjadi sekarang ini terjadi antara dunia ISlam dan non Islam. Meskipun banyak Islam yg tercerahkan, tapi pengaruhnya hampir tidak signifikan terhadap bola api yg sedang menggelinding ini. PErtanyaan saya, bagaimana cara memperbaikinya? BAgaimana cara menyadarkan si pengemudi mobil gila ini bahwa apa yang dilakukannya adalah salah dan berbahaya? Jawaban yg paling mudah adalah mengubah arah jalan sesuai dengan si pengemudi gila ini. Hehehehehe Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/