Israel telah menerbitkan daftar barang-barang yang dilarang masuk ke
Jalur Gaza dalam  kebijakannya melonggarkan blokade atas wilayah
Palestina yang miskin itu.

Daftar tersebut termasuk senjata dan bahan-bahan yang bisa dipakai
untuk membuatnya.

Netanyahu hari Senin (5/7) mengatakan, akan membolehkan bahan-bahan
bangunan masuk ke Gaza tapi hanya untuk proyek-proyek yang diawasi
oleh masyarakat internasional.

Gedung Putih menyambut penerbitan daftar tersebut. Jurubicara Gedung
Putih  mengatakan, pendekatan baru Israel itu akan secara nyata
memperbaiki kehidupan warga Gaza dan menjauhkan senjata dari tangan
kelompok militan Islamis Hamas yang menguasai wilayah tersebut.

Daftar itu diterbitkan beberapa saat sebelum Perdana Menteri Israel
Benjamin Netanyahu bertolak ke Amerika untuk mengadakan pembicaraan
dengan Presiden Barack Obama hari Selasa.

Pertemuan hari Selasa itu akan menjadi pertemuan pertama kedua
pemimpin tersebut sejak Maret, ketika  Netanyahu menghadapi kecaman
Amerika atas rencana pembangunan 1600 rumah untuk pemukim Yahudi yang
sebagian besar didirikan di wilayah warga Arab di Jerusalem Timur.

Netanyahu mengatakan, tujuan utama kunjungannya adalah mencari
dukungan Amerika bagi dibukanya perundingan langsung dengan Palestina.

Sebelum ini diberitakan,  Israel tidak mengizinkan bahan makan pokok,
bahan bangunan, perlengkapan listrik, obat-obatan, dan alat kesehatan
masuk ke Gaza, tapi justru memperbolehkan masuk Coca-Cola dan aneka
jenis junk food (makanan sampah).

Kirim email ke