Refleksi: Jelas pengusaha mempunyai nasional, tetapi apakah nasionalismenya itu 
 berguna bagi kepentingan rakyat banyak ataukah nasionalisme kantong pribadi? 
Pertanyaan lebih lanjut ialah nasionalisme jenis apa selama ini?

http://www.detikfinance.com/read/2008/12/11/233832/1052390/4/jk-pengusaha-harus-punya-nasionalisme

Kamis, 11/12/2008 23:38 WIB



JK: Pengusaha Harus Punya Nasionalisme
Angga Aliya ZRF - detikFinance

 
Jakarta - Para pelaku usaha harus memiliki spirit nasionalisme yang tinggi 
dalam menghadapi persaingan dalam dunia usaha di tahun-tahun mendatang yang 
diperkirakan masih akan dihadang krisis ekonomi global.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden Republik Indonesia di sela-sela acara 
Reuni Senior Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Balai Kartika, 
Jakarta, Kamis (11/12/2008) malam.

"Pengusaha itu dibutuhkan kapan saja. Kalau kita punya kelompok pengusaha tanpa 
spirit nasionalisme maka yang muncul hanyalah pengusaha yang begitu banyak 
permintaan dan mengeluh," ujarnya. 

Ia mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan pengusaha yang punya keyakinan 
dan kemauan dalam menghadapi tantangan.

"Apabila semangat itu ada maka kita semua bisa memperoleh kesempatan untuk 
maju. Dari apa yang telah dilakukan HIPMI, mereka berjalan sudah seperti 
tentara, artinya ada spirit nasionalisme di dalamnya," imbuhnya. 

Menurutnya, dalam menghadapi krisis seperti sekarang ini, yang penting memiliki 
semangat tinggi. 

"Pendiri bangsa ini mengatakan yang paling penting adalah apa yang terdapat dlm 
undang-undang, tapi menurut saya yang lebih penting adalah semangat orang-orang 
yang menjalankannya," tambah Kalla.

Ia menambahkan, dalam dunia bisnis seringkali para pengusaha tersebut saling 
bersaing untuk maju. Namun, jika semangat itu tidak ada, maka tidak akan ada 
persaingan dan tidak akan ada kemajuan.

"Ke depan, alangkah baiknya jika kita menjaga daya saing, membuat networking 
yang baik, dan yang terpenting pertahankan nasionalisme kita," 
ujarnya.(ang/qom) 

Kirim email ke