http://www.tempointeraktif.com/hg/wartahaji_berita_mutakhir/2008/11/25/brk,20081125-147896,id.html
Jemaah Haji Paspor Hijau Telantar di Jeddah Selasa, 25 November 2008 | 06:32 WIB TEMPO Interaktif, Jeddah:Lima calon haji Indonesia berpaspor hijau asal Banten, telantar sejak Ahad hingga kemarin di Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah. Mereka tiba di Bandara Jeddah Senin (24/11) siang waktu Arab Saudi, tak ada yang mengurus dan mereka tidak tahu di mana tempat menginap. "Saya diisuruh menunggu di sini (Bandara Jeddah) karena dijanjikan ada yang menjemput dari PT Mustika Cahaya Lestari," kata Cecep Dahlan, salah satu jemaah. Kepada Tim Media Center Haji Departemen Agama, pria 50 tahun ini mengaku membayar kepada perusahaan jasa perjalanan haji terbilang murah. Ia juga dijanjikan fasilitas pelayanan hampir mirip haji ONH Plus. "Saya dan istri membayar Rp 66 juta." Istri Cecep, Umariah, 45 tahun, tampak sabar menunggu kejelasan nasibnya. Jemaah lain yang telantar yakni Badradi Matrasi, 56 tahun, Masni (48), serta Hasanah, 45 tahun. Mereka mengisahkan keberangkatannya ke Tanah Suci berawal dari tawaran H. Sukra (suami Hasanah) yang difasilitasi seseorang bernama Hasan dari PT Mustika Cahaya Lestari. Berangkat dari Ciomas, Serang, Banten, pada Ahad (23/11) mereka menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Menggunakan pesawat Garuda bernomor GA-980 pada hari itu juga sekitar pukul 12:45 WIB mereka terbang ke Jeddah, dan tiba pukul 19:00 waktu Arab Saudi. Namun, begitu sampai di pintu pemeriksaan dokumen kelimanya kedapatan membawa paspor hijau., bukan paspor haji berwarna cokelat. Mereka ditahan petugas Imigrasi Bandar Udara King Abdul Aziz kemudian dilaporkan ke agen resmi urusan jemaah dari Kementerian Haji Arab Saudi. Kepala Daerah Kerja Jeddah, Subakin Abdul Muthalib, yang mendapat laporan segera menangani kelima jemaah yang telantar itu