Om Tawang, Sebelum mulai, coba kita lihat dulu surat Al Ruum:
2. Telah dikalahkan bangsa Rumawi, 3. di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, 4 dalam beberapa tahun lagi, Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, 5. Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang. 6. (Sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjiNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui... Hadis Imam Tirmidzi: Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam kitab sunan miliknya dari Ibnu Abbas ra tentang firman Allah yang berbunyi : "Aliif Laam Miim. Telah dikalahkan bangsa romawi di negeri yang dekat". (Ar-Ruum 1-3). Ibnu Abbas berkomentar tentang ayat ini yaitu ; mengalahkan dan dikalahkan. Kaum musyrikin sangat senang dengan kemenangan bangsa Persia atas bangsa Romawi, karena mereka sama-sama menyembah berhala. Sedangkan kaum muslimin menyukai kemenangan Romawi karena mereka adalah ahli kitab.Dan oleh orang-orang musyrik hal itu diungkapkan kepada Abu Bakar ra, yang kemudian menyampaikannya kepada Rasulullah saw. Lalu belau saw bersabda : "Adapun mereka bangsa Romawi akan memperoleh kemenangannya". Maka Abu Bakar ra pun balik menyampaikan hal itu kepada orang-orang musyrik dan mereka berkata : " Kalau demikian, maka tetapkan batasan waktunya. Jika kami menang kami akan mendapatkan ini dan itu, jika kalian menang akan mendapatkan ini dan itu". Kemudian Abu Bakar ra menetapkan batas waktu kepada mereka yakni lima tahun. Namun nyata bangsa Romawi belum mendapapat kemenangan. Kemudian Abu Bakar memberitahukan hal itu kepada Rasulullah saw dan bersabda ; "Kenapa tidak engkau katakakan sampai dibawah?" Ibnu Abbas berkata ; "Aku berpendapat bahwa apa yang dimaksud oleh beliau saw adalah di bawah sepuluh tahun". Hadis H.R. Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim dan Baihaqi: Diriwayatkan bahwa tatkala sampai berita kekalahan bangsa Romawi oleh bangsa Persia itu kepada Rasulullah saw dan para sahabatnya di Mekah, maka merekapun merasa sedih, karena kekalahan itu berarti kekalahan bangsa Romawi yang menganut agama Nasrani yang termasuk agama Samawi dan kemenangan bangsa Persia yang beragama Majusi yang termasuk agama syirik. Orang-orang musyrik Mekah yang dalam keadaan bergembira itu menemui para sahabat Nabi dan berkata: "Sesungguhnya kamu adalah ahli kitab dan orang Nasrani juga ahli kitab, sesungguhnya saudara kami bangsa Persia yang bersama-sama menyembah berhala dengan kami telah mengalahkan saudara kamu itu. Sesungguhnya jika kamu memerangi kami tentu kami akan mengalahkan kamu juga. Maka turunlah ayat. Maka keluarlah Abu Bakar menemui orang-orang musyrik, ia berkata: "Bergembirakah kamu karena kemenangan saudara-saudara kamu atas saudara saudara kami? Janganlah kamu terlalu bergembira, demi Allah bangsa Romawi benar-benar akan mengalahkan bangsa Persia, sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Nabi kami". Maka berdirilah Ubay bin Khalaf menghadap Abu Bakar dan ia berkata: "Engkau berdusta". Abu Bakar menjawab: "Engkaulah yang paling berdusta hai musuh Allah. Maukah kamu bertaruh denganku sepuluh ekor unta muda. Jika bangsa Romawi menang dalam waktu tiga tahun yang akan datang, engkau berutang kepadaku sepuluh ekor unta muda, sebaliknya jika bangsa Romawi kalah, maka aku berutang kepadamu sebanyak itu pula". Tantangan bertaruh itu diterima oleh Ubay. Kemudian Abu Bakar menyampaikan hal tersebut kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw menjawab : "Tambahlah jumlah taruhan itu dan perpanjanglah waktu menunggu". Maka Abu Bakarpun pergi, lalu bertemu dengan Ubay. Maka Ubay berkata kepadanya: "Barangkali engkau menyesal dengan taruhan itu". Abu Bakar menjawab: "Aku tidak menyesal sedikitpun, marilah kita tambah jumlahnya dan diperpanjang waktunya sehingga menjadi seratus ekor unta muda, dan waktunya sampai sembilan tahun". Ubay menerima tantangan Abu Bakar, sesuai dengan anjuran Rasulullah kepada Abu Bakar. Tatkala Abu Bakar akan hijrah ke Madinah, Ubay minta jaminan atas taruhan itu, seandainya bangsa Romawi dikalahkan nanti. Maka Abdurrahman putra Abu Bakar menjaminnya. Tatkala Ubay akan berangkat ke perang Uhud, Abdurrahman minta jaminan kepadanya, seandainya bangsa Persia dikalahkan nanti, maka Abdullah putra Ubay menjaminnya. Tujuh tahun setelah pertaruhan itu bangsa Romawi mengalahkan bangsa Persia dan Abu Bakar menerima kemenangan taruhannya dari ahli warisnya Ubay karena dia mati dalam peperangan Uhud tersebut. Kemudian beliau pergi menyampaikan hal itu kepada Rasulullah saw". Persia menang lawan Romawi: 614-615, jadi turun surat di tahun 616 (6 tahun sebelum Hijrah, hijrah medinah 622, hijrah habsyah 615),,,bukan di tahun 610 Surat 30 2 adalah past tense surat 30-3 adalah past dan harapan surat 30-4 adalah ramalan tahun kemenangan `dalam berapa tahun lagi' beberapa tahun? (<10 tahun atau 10, 100, 200 tahun) Abubakar katakan 3 tahun, di hadis yang lain 5 tahun Definisi beberapa tahun dalam khazanah islam untuk definisi tahun adalah 7 tahun... Nabi katakan s/d 9 tahun Yang menarik adalah kalimat abstrak Allah? "dalam beberapa tahun lagi", ternyata untuk level sebagai allah, ternyata ia adalah mahluk yang safety player...lihat-lihat sikon..jadi 'beberapa tahun yang TIDAK JELAS adalah perkiraan tahun ajaibnya!!!! Perang mulai 622/623 Desember 627 perang terakhir, surat permintaan damai 628 (maret) Jadi, tahun 628 atau 627 dikurangi tahun 616 = 11/12 tahun tahun 628 atau 627 dikurangi tahun 614/615=13/14 tahun Kesimpulannya: TIDAK benar kekalahan tersebut dalam waktu 7 tahun. Apa yang hebat dari allah? Tidak berani menentukan tahun pastinya. Apa yang hebat dari Muhammad? Sudah minta di ubah taruhan judinya dari 3 menjadi 9 tahun..itupun masih meleset Kalo ini adalah Nubuat hebat...maka jelas lebih hebat Ki JOKO BODO... --- --- In zamanku@yahoogroups.com, "tawangalun" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bagimu dongeng tapi bagi muslim semua hadis itu betul2 terjadi. > Dalam surat Ar-Rum yang turun pada th kira2 th 610 yang memberitakan > nanti Romawi akan bisa menebus kekalahannya thd Persi.Saat tsb > kekalahan Romawi yang pembawa kitab telah menyebabkan muslim diejek > oleh Kafir Makah yang bersukaria atas kemenangan Persi yang sama2 > penyembah berhala dan tdk punya kitab.Nah betul kata surat Ar-Rum lalu > 7 tahun kemudian sekitar th 617 terjadi perang lagi dan Persi > dikalahkan Romawi.Ganti pada saat tsb muslim bersukaria karena si > penyembah api kalah oleh pemegang kitab (Romawi). > > Shalom, > Tawangalun. > .... > > --- On Wed, 5/11/08, tawangalun tawangalun@ wrote: > > From: tawangalun tawangalun@ > > Subject: [zamanku] Yaman,Persi dan Bizantium sudah diramalkan Islam. > > To: zamanku@yahoogroups.com > > Date: Wednesday, 5 November, 2008, 5:18 AM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ketika Rasul sedang menggali parit dalam perang Khandak > cangkul beliau > > > > terantuk batu dan mengeluarkan cahaya sampai tiga kali. > > > > Kilatan Cahaya Pertama oleh Rasul nampak istana Yaman. > > > > Kilatan Cahaya kedua nampak istana Persi. > > > > Kilatan ketiga nampak mahligai Bizantium. > > > > Lalu Rasul bilang kpd sahabat bahwa nanti ketiga daerah tsb bakal > > > > jatuh ketangan Islam. > > > > Ternyata betul beberapa tahun kemudian ketiga negara tsb akhirnya > > > > menjadi wilayah Islam. > > > > Dalam perang khandak atas usulan Salman Al Farisi (ahli teknik dari > > > > Persia)maka dibuatlah parit yang mengelilingi kota Madinah untuk > > > > menahan pasukan Kafir Makah. > > > > > > > > Shalom, > > > > Tawangalun. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Get your new Email address! > > Grab the Email name you've always wanted before someone else does! > > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ > > >