begoama tuh orang..rakyat sendiri kelaparan kok membantu negara lain?coba tuh
duit buat bantu sekolahin anak2 yg membutuhkah biaya...wah..lebih besar deh
kayaknya pahalanya
--- On Sun, 1/18/09, Sunny am...@tele2.se wrote:
From: Sunny am...@tele2.se
Subject: [zamanku] Kalla Sumbang Rp 110 Juta untuk Palestina
To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Date: Sunday, January 18, 2009, 11:14 AM
Refleksi: Termasuk 10 orang terkaya di Indonesia yang berkekayaan diatas satu
milyar dollar, apa artinya Rp 110 juta. Syukran!
http://www.kompas. com/read/ xml/2009/ 01/17/2227160/ kalla.sumbang.
rp.110.juta. untuk.palestina
Kalla Sumbang Rp 110 Juta untuk Palestina
GETTY IMAGES/PAULA BRONSTEIN
Jusuf Kalla
/
Sabtu, 17 Januari 2009 | 22:27 WIB
JAKARTA, SABTU - Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf
Kalla memberi bantuan pada Malam Amal Solidaritas Palestina. Pada acara
Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Kalla yang berbalut jas hitam,
dan diapit Ibu Mufidah Jusuf Kalla menyerahkan bantuan sekitar 10 ribu dolar AS
atau setara sekitar Rp 110 juta.
Dana bantuan Kalla ini berbaur dengan dana para artis, dai dan grup musik tanah
air yang hingga kepergian Kalla mencapai Rp 1.871.625.000, plus 11,550 dolar AS
dan 100 dolar Singapura.
Dalam sambutannya, Kalla mengemukakan, solidaritas terhadap korban serangan
militer Israel telah dilakoni masyarakat Indonesia melalui doa, dan bahkan demo
setiap hari. Kalla pun sempat memimpin pembacaan doa Al Fatihah kepada para
korban di Jalur Gaza.
Sebagai bangsa saya kira tidak ada suatu hal, peristiwa yang kita bersimpati,
bersolidaritas, marah, demo, dan doa sepanjang ini, kecuali Palestina, ujar
Kalla.
Menurut Kalla, solidaritas ini sempat dilakoni ketika Kalla masih menduduki
bangku sekolah menengah atas. Saya ingat, ketika saya masih SMA sudah ikut
juga berdemo, dan berdoa sejak 40 tahun lalu, ucapnya.
Lebih lanjut Kalla menambahkan, kalau ada bangsa yang bisa kalah dengan
kutukan, maka Israel menjadi negara yang pertama kali kalah karena dunia
mengutuk. Dan kalau ada suatu bangsa yan menang karena solidaritas mestinya
sudah menang lah bangsa Palestina, paparnya.
Kalla menegaskan, Indonesia telah memberikan segalanya, kecuali berperang.
Indonesia tidak bisa mengirimkan bala bantuan perang lantaran jauh dari
Palestina.
Ini karena memang kita jauh, dan mungkin juga tidak sanggup berperang di
tempat yang jauh, tandasnya.
Mantan Menko Kesra ini mengatakan, untuk mewujudkan bangsa Palestina berdaulat
mesti ada doa, solidaritas, persatuan dan kekuatan ekonomi. Doakan agar bangsa
Palestina bersatu, agar negara-negara arab bersatu, negara Islam bersatu.
Itulah inti pokok sehingga masalah ini (tidak) berkepanjangan, sergahnya.
Kalla mengingatkan, belajar dari kondisi dan situasi di Palestina, maka
Indonesia mesti mengambil hikmah. Untuk mewujudkan kekuatan Indonesia, perlu
kesatuan, ekonomi dan tentara yang kuat.
Tidak ada yang bertahan tanpa kekuatan itu, apapun yang terjadi kita harus
siap dalam menghadapi itu, tandasnya.
Sementara itu Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah menjelaskan, prakarasa
pengumpulan dana Palestina merupakan gerakan lintas agama, etnis, dan profesi,
afiliasi politik.
Kita semua memiliki kesamaan pandangan. Apa yang terjadi di Palestina adalah
tragedi kemanusian, yang menyayat rasa kemanusian, mengusik rasa keadilan,
katanya.
Menurut rencana, dana Palestina ini sebanyak 15 persen akan dibagikan kepada
korban Manokwari dan lainnya.
Ade Mayasanto
Sumber : Persda Network