Kalo God Artinya Kasih Sayang Maka Allah Artinya Korban God dan Allah adalah dua kata yang bukan merupakan synonim melainkan opposition.
Ajaran agama yang mewajibkan umatnya menyembah Tuhan, tidak pernah menyebut objek yang disembahnya sebagai "Allah", karena Allah itu bukanlah Tuhan dan artinya tidak sama melainkan berlawanan. God bisa diterjemahkan dalam beberapa arti filosofis tergantung aspek penggunanya. Dari aspek religious, "God" itu berarti objek pencipta. Dari aspek sosial, "God" itu artinya "kasih sayang". Dari aspek politik, "God" itu artinya "perdamaian". Dari aspek ekonomi, "God" itu artinya "kesejahteraan". Ajaran agama yang mewajibkan umatnya menyembah Tuhan, tidak pernah menyebut objek yang disembahnya sebagai "Allah", karena Allah itu bukanlah Tuhan dan artinya tidak sama melainkan berlawanan. Allah sebaliknya juga bisa diterjemahkan dalam beberapa arti yang sofistik tergantung aspek penggunanya. Dari aspek religious, "God" itu berarti objek pemusnah. Dari aspek sosial, "God" itu artinya "kebencian". Dari aspek politik, "God" itu artinya "permusuhan". Dari aspek ekonomi, "God" itu artinya "malapetaka penderitaan". Pemusnah, artinya memusnahkan kehidupan kafir, yahudi, murtad, pezinah, dan memurtadkan yang belum murtad agar halal dimusnahkan seperti halnya Islam Ahmadiah yang meskipun Islam harus dimurtadkan agar halal dimusnahkan. Kebencian, artinya membenci kafir, yahudi, murtad, pezinah, dan semua yang tidak beriman kepada Allah dan menerima Islam sebagai satu2nya agama Allah. Permusuhan, artinya wajib memusuhi kafir, yahudi, murtad, pezinah dan memusuhi sesama Islam yang lebih dulu bisa dimurtadkan agar halal menjadikannya sebagai musuh. Juga semua yang menolak Allah dan menolak Islam sebagai satu2nya agama Allah yang wajib ditegakkan sebagai Syariah Islam dimuka bumi ini. Malapetaka penderitaan, artinya ada dua aspek, dari aspek keimanan Islam artinya setiap umat Islam wajib rela menderita untuk membela Allah dan membela agama. Rela mati untuk tegaknya Syariah Allah. Umat Islam wajib rela dan memilih untuk menderita dibumi demi kebahagiaan akhirat. Sebaliknya dari aspek kekafiran, maka orang2 kafir, Yahudi, murtad, pezinah dan musuh2 Islam harus ditimpakan malapetaka penderitaan melalui serangan2 jihad oleh kaum mujahidin yang dimuliakan oleh setiap umat Islam sebagai Jihad terorist Islamiah. Allah bisa di summary artinya menjadi "Korban", artinya mereka yang menyembah Allah membutuhkan sajen berupa korban2 dari orang2 kafir, yahudi, murtad, pezinah dan sesama Islam yang lebih dulu dimurtadkan agar bisa dijadikan "Qurban" yang halal. Persembahan Qurban yang paling tinggi pahalanya adalah apabila dilakukan pada hari perayaan Idul Adha atau Idul-Qurban dimana pada saat inilah para qurban yang sebelumnya ditahan dan disiksa pada puncaknya dipotong kepalanya sebagai sajen Qurban. Semua tulisan diatas bukanlah opini melainkan fakta, realitas, dan penjabarannya bisa anda temukan dalam latar belakang dibentuknya kubu Internasional penyelamatan dunia sebagai implementasi "War on Terror". Demikianlah, apabila anda membaca pesan atau message yang ada dalam uang Amerika, dalam uang US Dollar, maka akan terbaca kata2 "On God We Trust", kalimat ini hanya bisa anda dalam mata uang US Dollar dan tidak akan pernah tertulis dalam mata uang negara manapun diseluruh dunia ini. Artinya, Amerika adalah negara yang memperjuangkan tegaknya Demokrasi dan HAM dalam arti "Love, Liberty, peace, and prosperity". Ny. Muslim binti Muskitawati.