Kemelut Gaza Bukti Islam Membawa Kehancuran Umatnya !!!
                                           
United Nation menutup gudang makanan-nya karena kosong tidak ada
kiriman bantuan obat2an dan makanan yang baru dengan alasan truk2nya
tidak bisa lewat perbatasan akibat blokade Israel.

Israel menutup perbatasannya dengan Gaza akibat serangan2 roket Hamas
dan mencegah penyusupan terrorist2 Hamas yang tetap mengancam kota2
besar di Israel.

Hamas sendiri melarang semua rakyatnya untuk berangkat haji sehingga
rakyatnya dijadikan seperti tahanan ataupun sandra untuk mencegah
serangan balasan Israel.  Selain itu Hamas ketakutan rakyatnya lari
kepihak Abas di Westbank karena untuk bisa keluar negeri harus punya
pasport, dan untuk mengurusi pemilikan pasport mereka harus ke
Westbank karena Hamas tidak diakui sehingga tak berwenang mengeluarkan
pasport yang bisa diterima dunia luar.  Pasport untuk Palestina
(pengikut Abbas ataupun Hamas) hanya bisa diurus dan dikeluarkan oleh
penguasa resmi Abbas di Westbank.

Meskipun Abbas dan Hamas keduanya berkeinginan mempersatukan rakyat
Arab Palestina ini, namun keduanya mengajukan persyaratan yang saling
bertentangan.  Abbas resmi diakui dunia dulu dengan bentuk negara
Demokratik yang mengayomi semua umat beragama.  Sebaliknya Hamas yang
kemudian merebut kekuasaan di Gaza memaksakan negara Syariah Islam
yang ditolak seluruh dunia.

Meskipun disatu pihak Hamas menyatakan ingin menyatukan dan bersedia
berunding dengan Abbas, kenyataannya dia membatalkan kesediaannya
untuk berdamai dengan Abbas di Kairo baru2 ini.  Alasan Hamas
dikarenakan 400 tahanan petinggi2 Hamas katanya belum dibebaskan oleh
Abbas.  Dilain pihak, Abbas menolak klaim Hamas bahwa dia menahan
pejabat2 Hamas karena para pejabat Hamas yang ada di Westbank tidak
satupun ada yang ditahan, mereka semua melarikan diri meninggalkan
Hamas karena Gaza dilanda chaos akibat blokade Internasional sehingga
tak ada makanan, obat2an, tidak ada air, tidak ada listrik dll dan
semua rakyat di Gaza 100% pengangguran, tidak ada pengusaha, dan tidak
ada sekolah.  Wajar kalo para pengikut Hamas lari kepihak Abbas, namun
maunya Hamas agar Abbas bersedia menangkap mereka dan memulangkannya
kepada Hamas.

Bagi Israel sendiri tidak ada masalah siapapun yang berkuasa, tetapi
yang penting negerinya aman tidak diterror oleh tetangganya.

Secara Internasional, dunia hanya mengakui satu Palestina dan tidak
ada dua Palestina.  Kursi Palestina di united nation dalam status quo
karena Hamas tidak diakui sedangkan Abbas meskipun mendapatkan
pengakuan formal sebagai presiden tidak diperkenankan mengisi kursi
tsb karena tidak mewakili Palestina secara keseluruhan.

Abbas bersedia menjamin negaranya akan bertetangga baik dengan Israel,
sebaliknya Hamas sudah bertekad bahwa negaranya akan memusnahkan
Israel.  Akhirnya Hamas dinyatakan dunia sebagai organisasi terroris
yang akan diperangi dan di-embargo seluruh dunia.

Jadi dari data2 diatas secara ringkas bisa kita semua menyaksikan
bersama bagaimana Syariah Islam selalu menimpakan bencana kemanusiaan
seperti memusnahkan Israel yang jadi tetangganya, dan kalo berhasil
berkuasa mereka akan memusnahkan semua agama yang non-Islam ataupun
sesama Islam yang bukan sealiran akidahnya dengan mereka.

Apakah masih ada umat yang menolak kenyataan bahwa Syariah Islam
merupakan bencana kemanusiaan yang membawa kehancuran kepada umatnya
sendiri untuk memerangi manusia lain yang hidup dalam kedamaian?

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke