Kenapa Babi Diharamkan? Hanya Umat Yahudi Yang Tahu Jawabnya! Sewaktu wahyu pertama turun kepada nabi Muhammad digua Hira, orang pertama yang diceritakan adalah kepada Waraqa, yaitu paman kandung Siti Khadijah yang juga seorang Rabbi Yahudi.
Waraqa inilah orang pertama yang tahu bahwa nabi Muhammad telah ditunjuk, telah diangkat jadi Nabi utusan Allah, bahkan Muhammad sendiri tidak mengetahuinya, barulah nabi Muhammad mengetahuinya dari keterangan Waraqa dan Muhammad mempercayai penuh kepada Waraqa karena sang paman betul2 menguasai kitab2 agama kuno meskipun bible sendiri belum ada waktu itu. Juga nama "Islam" sebagai agama juga diberikan oleh waraqa. Waraqa yang ahli kitab2 agama Yahudi sudah tahu ajaran Islam yang diturunkan Allah kepada nabi Muhammad karena dia yakin seperti janji yang telah dibacanya dalam kitab2 Yahudi bahwa agama Yahudi akan diperbaiki oleh Allah. > Hannah Hennaby <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ada yg bisa menjelaskan secara ilmiah dan > logika nggak ya, mengenai mengapa pemeluk > agama Islam tidak diperkenankan memakan > daging BABI ? Soal nya kalau secara logika > memang tidak baik, saya juga tidak mau makan > BABI lagi. Jujur loh, saat ini saya sangat > gemar menyantap BABI KLUYUK yg di > Pecenongan itu loh. Jadi kalo ada yang kepingin tahu mengapa agama Islam diharamkan untuk makan babi, maka tidak seorang ulama pun yang tahu alasannya, karena waktu itu lupa ditanyakan kepada jibril. Namun bukan hal yang susah kalo memang ingin tahu kenapa babi itu diharamkan, tanyakanlah kepada Rabbi2 agama Yahudi, karena dari sana itulah mulanya Allah melarang dan mengharamkan makan babi, namun karena umat Yahudi waktu itu banyak yang melanggar, maka Muhammad diutus untuk memperbaharui wahyu Allah kepada umatnya untuk mengharamkan babi meskipun tidak diketahui alasannya karena alasannya sudah pernah diberitahu Allah kepada orang Yahudi dulunya. > "Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada suri teladan > yang baik bagimu yang mengharap rahmat Allah dan > kedatangan hari kiamat dan banyak menyebut Allah." > [Al Ahzab:31] Muhammad memberi teladan cara2 menghancurkan patung2 berhala dan ini adalah teladan yang tidak baik yang menjadikan umatnya terorist. Muhammad juga memberi teladan cara2 merampok pedagang2 Yahudi, inipun teladan yang biadab yang kemudian dijadikan sunah oleh umatnya di Indonesia dengan cara menjarah toko2 Cina untuk kemudian dibakarnya. Juga Muhammad menunjukkan bagaimana setelah menang berperang maka pihak yang kalah dijadikan budak bagi yang laki2, dan bagi yang perempuan halal diperkosa. Teladan ini juga diteladani umatnya diJakarta dengan memerangi mobil/motor yang dikendarai orang bermata sipit (Cina, Jepang, Korea, Singapore, Taiwan, dan Indonesia keturunan). Setelah menang memerangi motor/mobil, barang2nya dijarah, pemiliknya digebuki, yang laki2 ada yang dibunuh karena tak mau diperbudak, dan yang amoy2 diperkosa secara massal. Inilah yang membuat Muhammad sebagai teladan terbiadab didunia sekarang. Tetapi umatnya diwajibkan mempraktekan ajaran AlTaqya, sehingga pemerkosa dan penjarah massal ini dituduhnya umat Kristen, Mossad, orang Yahudi dan tidak ada umat Islam. Setelah kejadian berlalu, secara resmi umat Islam melalui MUI memberi pernyataan fatwa, bahwa tidak ditemukan penjarahan, tidak ditemukan pemerkosaan massal. Inilah cara2 yang terbaik mempraktekan Quran dari ayat AlTaqya. Ny. Muslim binti Muskitawati