Khotbah2 Memusuhi Agama2 Lain Yang Bukan Islam !!! Muslimin di Indonesia sedang dijerumuskan kedalam permusuhan meskipun mereka menyadari hal ini dan ingin menghindarinyapun ternyata sulit, mereka terpaksa dan dipaksa secara psikologis dan fisikal untuk ikut berpartisipasi atau mereka akan dituduh murtad, dituduh bukan Islam, bahkan malah dituduh musuh Islam yang harus disingkirkan. Dari website dibawah ini para pembaca semua bisa memikirkan jalan keluar apa yang terbaik bagi negeri ini.
http://www.youtube.com/watch?v=UbTU7XYSUlU&feature=channel Islam konservatif fanatic sangatlah sedikit pendukungnya di Indonesia, namun mereka sangat militant dalam memaksakan implementasi ideologinya kepada masyarakat. Sementara itu perebutan kekuasaan politik berlangsung dengan cara saling memanfaatkan. Demikianlah antara kekuatan tentara yang dibawahi oleh Prabowo yang jelas bukan tergolong Islam fanatik dan Islam fanatik seperti Ahmad Sumargono yang membantu Prabowo telah menuai bebagai malapetaka kehidupan dalam masyarakat di Indonesia. Bahkan Prabowo sekarang juga merangkul pengikut PDIP yang bahkan menjadikan Prabowo lebih populer didalam PDIP daripada ketuanya sendiri Megawati. Bomb kekacauan akan meletus entah kapan namun pasti. Semua ini sudah merupakan rencana dalam sebuah perencanaan yang pasti, siapa designernya kita enggak tahu, apakah Amerika yang merencanakannya melalui pusatnya di Arab Saudia? Mungkin saja! Menjadikan RI sebagai negara Syariah dipandang dari sudut manapun (Politik, Ekonomi, dan Teknologi) tetap menguntungkan Amerika. Seperti kita ketahui, bahwa semua negara Syariah Islam didunia ini termasuk Iran sebenarnya tergantung hidupnya dari Amerika. Apakah kapitalist minyak dunia bersekongkol merencanakan grand design-nya menjadikan RI sebagai negara Syariah, juga dimungkinkan karena dengan menjadikan negara Syariah akan menjamin harga minyak sangat murah yang dibeli oleh para kapitalist itu yang menjualnya dengan harga sangat mahal. Secara politik, Amerika akan lebih mudah mempertahankan kepentingannya di Asia ini apabila RI menjadi negara Syariah yang secara ideologist sudah menanamkan permusuhannya dengan orang2 cina, keturunan cina, dan juga budaya cina. Secara teknologis, perusahaan2 teknologi Amerika bisa merasa aman dan bebas di Indonesia tanpa perlu ketakutan teknologi mereka dicuri melalui orang2 bayaran cina, rusia dll. Semua perusahaan2 Amerika bisa berlindung dibawah label2, nama2, maupun kamuflase Islam yang secara Islamiah malah bisa merebut simpati dan dukungan masyarakat RI seperti halnya Bank Syariah yang dalam sosialisasinya berhasil sukses meskipun masih gagal dalam operasi profesi perbankannya! Ny. Muslim binti Muskitawati.