Konferensi Dunia di Spanyol Membongkar Kekeliruan Teori Evolusi      
Thursday, 30 August 2007  
Gerakan menentang teori Evolusi lahir di mana-mana. Tahun 2008 kelak, di 
beberapa kota Spanyol akan diselenggarakan diskusi mempertanyakan teori evolusi
Hidayatullah.com--Nampaknya gerakan dunia menyingkap sisi gelap teori evolusi 
tidak melemah di masa mendatang, bahkan sebaliknya. Gerakan menentang ketidak 
jujuran ilmiah evolusionis itu malah semakin gencar di Amerika dan Eropa.
Di tahun 2008, serangkaian konferensi telah dijadwalkan di Spanyol. Konferensi 
bertajuk “What Darwin Didn’t Know“ (Apa yang Tidak Diketahui Darwin) itu 
rencananya akan diadakan di lima kota: Barcelona (17 Januari 2008, di Hotel 
Fira Palace); Malaga (19 Januari 2008, di Centro Convenciones Mapfre); Madrid 
(21 Januari 2008); Leon (23 Januari 2008) dan Vigo, (25 Januari 2008).
Selain tidak dikenakan biaya, peserta konferensi itu akan mendapatkan DVD 
gratis berbahasa Spanyol, Katalan atau Inggris. DVD berisi film dokumenter 
berjudul Unlocking the Mystery of Life (La Clave del Misterio de la Vida). 
Dalam bahasa Indonesia berarti ’Menyingkap Rahasia Kehidupan’. Film ini 
memaparkan penemuan ilmiah terkini di bidang biologi molekuler beserta 
ilmuwannya yang menyingkap ketidakabsahan teori evolusi.
Serangkaian konferensi di negara beribukota Madrid itu rencananya akan dipandu 
Dr. Antonio Martinez, anggota PSSI asal Spanyol. PSSI adalah kependekan dari 
Physicians and Surgeons for Scientific Integrity (Dokter dan Ahli Bedah untuk 
Kejujuran Ilmiah).
Dijadwalkan, pembicara dalam konferensi yang diadakan PSSI itu adalah anggota 
dewan PSSI, Dr.. Geoff Simmons, penulis buku What Darwin Didn't Know (Apa yang 
Tidak Diketahui Darwin) dan Billions of Missing Links (Miliaran Mata Rantai 
Yang Hilang), serta Prof. Tom Woodward, Ph.D., pengarang buku Doubts About 
Darwin (Ragu Terhadap Drawin) dan Darwin Strikes Back (Darwin Menyerang Balik).
Dokter Menggugat Ketidakjujuran Ilmiah
Ketidakjujuran para evolusionis yang tidak terbuka memaparkan berbagai 
kelemahan teori evolusi adalah yang mendorong pembentukan PSSI. Organisasi 
nirlaba ini berupaya mendukung penegakan kembali kejujuran dalam ilmu 
pengetahuan, sebagaimana dinyatakan dalam situs resminya, 
www.pssiinternational.com.
Lembaga yang didirikan tahun 2006 ini menyediakan wadah bagi para dokter dan 
ahli bedah untuk secara terbuka turut dicantumkan dalam daftar mereka yang 
tidak meyakini makroevolusi Darwin, teori kebetulan yang didasarkan pada 
peristiwa alamiah belaka (perubahan dari molekul menjadi manusia). Teori ini 
diajarkan sebagai fakta di hampir semua sekolah di dunia meskipun ketiadaan 
bukti ilmiah yang mendukungnya.
Lembaga yang anggotanya tersebar di seluruh dunia ini prihatin akan ketidak 
jujuran di dunia ilmiah. Pernyataan bahwa; “para ilmuwan sepakat bahwa 
makro-evolusi Darwin adalah fakta“ tidaklah benar menurut PSSI. Sedihnya lagi, 
bukti ilmiah kuat yang menentang keabsahan teori itu malah disembunyikan oleh 
cabang-cabang ilmu yang seharusnya mendukung bukti-bukti yang ada, ke mana pun 
arah kesimpulannya.
Para evolusionis bahkan sudah kelewat batas. Mereka tidak lagi memegang 
kebebasan berpendapat di dunia akademis. Para ilmuwan yang berpandangan tidak 
sejalan dengan teori makro-evolusi Darwin malah ada yang telah dicopot dari 
jabatannya lantaran mengijinkan atau mendukung diskusi terbuka tentang 
permasalahan yang mengganjal teori itu.
Konferensi dan Kegiatan lain  
Selain di Spanyol, PSSI juga telah merencanakan konferensi serupa di 
Pennsylvania State University, AS pada musim gugur 2007 ini. Hadir sebagai 
pembicara Prof. Michael Behe, PhD., biokimiawan di Lehigh University, penulis 
buku Darwin's Black Box: The Biochemical Challenge to Evolution (Kotak Hitam 
Darwin: Tantangan Biokimiawi terhadap Evolusi) dan The Edge of Evolution: The 
Search for the Limits of Darwinism (Garis Tepi Evolusi: Pencarian terhadap 
Batas-Batas Darwinisme).
Selain itu, telah direncanakan pula konferensi di Lousiana State University 
(musim semi 2008); Costa Rica, El Salvador dan Guatemala (Agustus 2008), negara 
bagian Oregon dan Washington, AS (musim gugur 2008), Roma, Italia (musim dingin 
2008). Konferensi serupa juga direncanakan akan diadakan di Asia dan Amerika 
Latin.
Sebelumnya, konferensi berjudul “Darwinor Design? Resolving the Conflict“ 
(Darwinatau Perancangan? Memutuskan Perseteruan), telah dilaksanakan di Sun 
Dome, University of South Florida, ASpada 29 September 2006, dan di Hotel 
Radisson, pada 30 September 2006. Acara ini dihadiri lebih dari 3.000 peserta.
Selain penyelenggaraan konferensi, seminar dan debat untuk para siswa dan 
masyarakat umum, PSSI dengan dukungan para anggotanya yang tersebar di 16 
negara di 5 benua ini juga membagi-bagikan bahan-bahan pendidikan tentang topik 
penting ini kepada para siswa, mahasiswa, guru dan profesor.
Bagaimana dengan para dokter dan ahli bedah di Indonesia? 
[cr/www.hidayatullah.com] 


      

Kirim email ke