Korban Bukanlah Stereotype, Terorist Jihad Itu Diracuni Stereotype
                                     
Stereotype itu merupakan perbuatan yang me-niru2 teladan Muhammad yang
dalam bahasa Arabnya disebut Sunnah Nabi.

Stereotype = Sunnah Nabi.

Nabi melakukan perampokan dan pembunuhan2 terhadap Yahudi dan orang2
kafir bukan se-mata2 karena mengingini hartanya saja, tetapi juga
karena dorongan menyebarkan agama Allah dengan cara membunuhi mereka
yang tidak mau menyembah Allah.

Itulah stereotype Islam yang di expressikan dalam Syahadat yaitu cuma
Allah yang harus disembah, tak boleh lainnya.

TERROR JIHAD itulah EXPRESSI STEREOTYPE ISLAM dalam menciptakan
bencana kepada mereka yang menolak menyembah Allah untuk memaksa
keturunan mereka untuk menyembah Allah pada akhirnya.

Yang jadi korban seperti orang2 Yahudi, kafir, murtad dll bukanlah
orang2 yang diracuni stereotype apapun juga, karena MENOLAK MENYEMBAH
ALLAH BUKANLAH STEREOTYPE.

STEREOTYPE ARTINYA ME-NIRU2 MENYEMBAH ALLAH.
                                                        
> sally sety <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Stereotip  bahwa  Islam adalah agama  yang 
> penuh kekerasan, disebarkan dengan peperangan
> serta agama terbelakang melekat kuat pada
> pikiran orang-orang barat. Hal ini dikarenakan
> mereka tidak  memahami Islam secara benar.


hehehehe..... itu sih bukan yang namanya Stereotype, yang namanya
stereotype itu adalah Umat yang main jiplak aja tanpa alasan dan
tujuan yang nyata seperti membunuh Yahudi.

Lain kalo jihad terror itu bukan stereotype karena pelakunya
tertangkap dan ternyata terorganisir tanpa dendam, tanpa alasan, dan
ternyata penuh kebencian.  Contohnya orang Jawa yang lahir di
Indonesia yang tidak pernah ketemu Yahudi tetapi bisa membenci Yahudi
bisa memperkosa amoy2 yang tidak berdosa, kesemuanya disebabkan karena
dia rajin membaca dan menghafal Quran yang berisi ayat2 kebencian yang
menjanjikan pahala apabila membunuhi mereka.

Pelaku terror itu diracuni oleh stereotype ajaran Islam, tetapi
korbannya mati bukan diracuni oleh stereotype melainkan mati karena
pelanggaran HAM dengan kekerasan.

Gimana mungkin bukunya bisa laku atau bisa dihargai kalo definisi
stereotype saja tidak tahu artinya?????

Stereotype itu adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris, oleh
karena itu tanyakanlah ahli filosofi yang mengerti bahasa Inggris arti
Stereotype dan barulah menulis.

Lagipula ini bukan dari Orientalist melainkan, Pendapat tentang Islam
Terror itu bisa tanyakan kepada umat Islam Ahmadiah untuk apa capek2
ngabisin ongkos tanya ke orang2 Barat???  Tanyalah kepada amoy2,
tanyalah kepada sesama Islam seperti Ulil, Gus Dur, dan tentunya tanya
saya atau baca tulisan2 saya yang justru ahli dibidang Islam untuk
semua aliran bahkan untuk khusus Islam saya punya gelar doktor dari
Amerika dan gelar S1 dari Indonesia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke