http://www.detiknews.com/read/2008/10/26/044857/1025991/10/menebak-teka-teki-eksekusi-mati-amrozi-cs

Minggu, 26/10/2008 04:48 WIB


Menebak Teka-teki Eksekusi Mati Amrozi Cs
Indra Subagja - detikNews


Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) bermain teka-teki. Tak lain dan tak bukan 
yakni hari eksekusi Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Gufron alias Muklas. Hanya 
sebuah petunjuk diberikan, eksekusi akan dilakukan pada awal November.

Petunjuk ini mengundang tanya, kapan eksekusi akan dilakukan terhadap terpidana 
bom Bali ini? "Jangan main tebak-tebakan," kata Kapuspenkum Kejagung Jasman 
Panjaitan saat berbincang lewat telepon, Sabtu (25/10/2008).

Awal November terbentang mulai dari tanggal 1-10, artinya pelaksaan hukuman 
dilakukan pada tanggal-tanggal tersebut. "Ya begitu lah. Lewat tanggal itu kan 
masuk pertengahan," tambah Jasman.

Jasman, angkat tangan bila menyebut tanggal pastinya. Dia pun mengaku tidak 
tahu menahu soal hari eksekusi itu. "Saya tidak tahu hanya orang tertentu yang 
tahu," ucapnya.

Namun berdasarkan catatan, dari eksekusi sebelumnya terpapar fakta bila 
pelaksanaan hukuman umumnya dilakukan tidak jauh dari hari Kamis malam atau 
Jumat dini hari. Misalkan eksekusi terpidana mati kerusuhan Poso, Tibo Cs 
dieksekusi pada Jumat 22 September 2006.

Kemudian terpidana pembunuhan Rio 'martil' Alek Bulo yang dieksekusi pada Kamis 
malam 7 Agustus 2008 dan keterangan pers digelar pada Jumat 8 Agustus 2008. Dan 
juga eksekusi atas terpidana kasus pembunuhan lainnya, Sumiarsih yang dilakukan 
pada Jumat 18 Juli 2008.

Tentunya bila menilik penanggalan awal November, tanggal 1 jatuh pada hari 
Sabtu. Apakah ini artinya penghitungan baru dimulai atau justru menjadi hari 
pelaksanaan? Melihat penanggalan pula, di awal November hari Jumat jatuh pada 
tanggal 7. Lalu akankan itu menjadi hari pelaksanaan eksekusi?

"Tidak ada tebak-tebakan," tegas Jasman pendek.

Sementara itu, pihak Tim Pengacara Muslim (TPM) menegaskan hingga kini, 
kliennya belum dikabari soal eksekusi yang akan digelar pada awal November. 
"Belum dikabarkan. Pengumuman dilakukan setelah kita pulang dari sana. Tapi 
mungkin saja ketemu petugas Lapas lalu diceritakan. Intinya secara resmi belum 
dikabarkan, dan mereka dari dahulu diisolasi," jelas Mahendradata dalam 
perbincangan lewat telepon.

Dia juga menyatakan kliennya itu, bila eksekusi dilakukan belum pernah 
menyampaikan permintaan agar dieksekusi pada hari tertentu. Atau pun 
permintaan agar dilakukan pada hari Jumat, mengingat dalam Islam, Jumat adalah 
hari yang baik.

"Tidak pernah ada," ucapnya pendek.

Permintaan terakhir pun belum diminta Amrozi Cs. "Itu nanti setelah 
diberitahukan, dipertanyakan apa last wishes-nya. Dan kita akan mendampingi 
mereka," tandasnya.

(ndr/rdf) 
Komentar terkini (0 Komentar) Belum ada komentar yang masuk 

Baca Komentar 
 
Kirim Komentar 
 
Disclaimer 
Baca juga : 
  a.. Terorisme Kelapa Gading
  Hasan Rajin Kumpul dengan 8 Temannya di Lubang Buaya 
  b.. Terorisme Kelapa Gading
  Ngontrak di Lubang Buaya, Hasan Tak Pernah Lapor RT 
  c.. Jelang Eksekusi Amrozi Cs
  Tak Ingin Kecolongan, Satpol PP Gelar Razia 
  d.. Kapolri: Kita Sudah Siap Eksekusi Amrozi Cs 

<<cmnt_sent.gif>>

<<cmnt_disc.gif>>

Kirim email ke