Mereka Yang Sembuh Diancam MUI Sebagai Kafir Banyak pasien Ponari dari Rumah Sakit sudah membuat appointment untuk mendapatkan gilirannya diobati dukun cilik yang sakti Ponari ini. Namun pasien2 ini dimanfaatkan MUI untuk ditayangkan ke TV sebagai pasien2 yang belum sembuh setelah diobati Ponari, padahal pasien itu belum diobati tapi cuma baru membuat appointment saja.
Kenapa pasien2 yang ratusan ribu berhasil disembuhkan tidak ditayangkan TV ??? begitulah cara2 MUI mendiskreditkan umatnya sendiri. Se-olah2 Allah itu hanya dimiliki oleh orang2 MUI saja sehingga umat Ahmadiah dan Ponari ini tidak boleh ikut memilikinya meskipun sudah menunjukkan kesaktiannya yang dititipkan oleh Allah kepadanya. > "tawangalun" <tawanga...@...> wrote: > Masalahnya gak sembuh,kan ditayangkan > di TV ada anak yang masih terkapar > dirumah sakit padahal sudah dari > Ponari.Tapi wong RI ini memang lebih > percoyo kpd desas desus. Kak Seto > dari perlindungan anak juga turun > tangan sebab cah cilik belum wayahe > nyambut gawe. > Memang yang berobat kepada Ponari masih ada yang belum sembuh, tetapi kenapa TV itu tidak berlaku adil untuk menayangkan mereka yang sudah sembuh ??? Begitulah cara2 Islamiah, mereka yang masuk Islam ditayangkan di TV, sebaliknya mereka yang keluar dari Islam tidak pernah ditayangkan di TV malah sebaliknya diancam seperti umat Ahmadiah. Apa bedanya dengan Ponari ??? Mau mendiskreditkan cara2 kotor itu memalukan Islam seharusnya, tapi begitulah memang ajaran Islam itu sendiri. Janganlah iri, meskipun banyak pasien yang belum sembuh bukan alasan untuk menyudutkan Ponari. Kesembuhan dan kesaktian Ponari dan batunya itu datangnya dari Allah untuk meruntuhkan kesombongan dan ke takaburan para muslimin. Hanya Allah-lah yang bisa menyembuhkan dan Allah mengirimkan Ponari kepada kita dengan tugas khusus menyembuhkan melalui batu ajaibnya. Ny. Muslim binti Muskitawati.