Salam... Setelah kita melihat dan membaca apa alasan yang diajukan oleh kelompok kaum intelektual dan kelompok orang-orang sholeh pada postingan sebelumnya [mereka yang disebut kaum intelektual dan mereka yang disebut orang sholeh yang kaku] , dari alasan-alasan yang mereka ajukan nampaknya bisa kita saksikan bahwa titik tekan dari kedua kelompok ini adalah pada persoalan kafir atau tidak kafir.
Sekarang supaya kita bisa lebih mudah untuk memahami alur pikiran kedua kelompok tersebut maka perlu kiranya kita membahas tentang apa dan bagaimana sih yang disebut dengan kafir tersebut? Kafir sesungguh dibagi menjadi dua macam, yang pertama adalah kafir karena menolak kebenaran dengan cara yang disengaja. Sedangkan yang kedua adalah kafir karena ketidak tahuan akan kebenaran. Kafir model yang pertama ini sudah semestinyalah akan mendapatkan hukuman dari Tuhan. Sedangkan kafir yang model kedua, yakni kafir karena kebodohan atau ketidak tahuan yang tidak bersumber dari kelalaian maka dia akan diampuni oleh Tuhan. Ini bisa kita buktikan dengan menyimak apa yang tercatat pada Al-quran surat 26 ayat 88-89 yang berbunyi : “(yaitu) pada hari dimana harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih” Tuhan mengatakan, yang diterima-Nya adalah orang-orang yang menghadap dengan hati yang bersih. Kalau demikian apa sih yang disebut dengan hati yang bersih? Salam, Iman K. www.parapemikir.com Thread berikutnya berjudul : Mereka yang disebut berhati bersih New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/