Muhammad itu Nabi Islam Aliran Syiah Atau Sunni ????
                                         
Islam aliran Sunni menganggap agama Islamnya itulah yang paling benar sedangkan 
Islam2 lainnya adalah sesat.  Karena nabi Muhammad dulunya pernah menyatakan 
bahwa pada akhir zaman Islam terpecah dalam 72 firqoh (aliran), padahal sejak 
abad wafatnya nabi Muhammad pun Islam sudah terpecah belah jauh sebelum akhir 
zaman.

Lalu menghadapi kenyataan bahwa Islam terpecah belah dalam ribuan aliran2 yang 
berbeda, maka timbul pertanyaan, Muhammad sebagai nabi itu termasuk Islam 
aliran mana ???

Ada beberapa ulama yang menyatakan bahwa Muhammad itu tidak termasuk aliran 
manapun juga !!!

Celakanya, dalam Quran ditulis pernyataan Nabi Muhammad yang menyatakan bahwa 
dari sekian banyak aliran Islam, maka Islam yang benar itu cuma satu.....  
Artinya yang benar cuma satu maka sisanya semua aliran lainnya itu dianggap 
tidak benar.  Wajar akibat pernyataan ini mengakibatkan sesama Islam jadi 
saling jagal karena menganggap Islam lainnya sebagai tidak benar sesuai apa 
yang dikatakan nabi Muhammad.

Akhirnya banyak umat Islam juga cuma ingin mengikuti Muhammad, sehingga 
terciptalah aliran "Muhammad" yang di Indonesia mungkin dinamakan aliran 
"Muhammadiah".  Tapi inipun bisa dibantah, karena Islam di Indonesia secra 
resmi melalui menteri Agama dinyatakan sebagai Islam aliran Sunni.

Ada juga kelompok Islam lainnya tidak mau berpihak kepada aliran, tapi kelompok 
inipun akhirnya menjadi aliran baru seperti "Ahmadiah".  Mereka menamakan diri 
"Ahmadiah" artinya aliran ini adalah pengikut Muhammad karena "Ahmadiah" 
dipercaya sebagai nama aseli nabi Muhammad.

Memang, diakhir hayatnya nabi Muhammad, Islam terpecah menjadi dua aliran 
besar, yaitu Syiah dan Sunni.  Celakanya, Syiah juga kemudian terpecah lagi 
menjadi ratusan aliran, tidak berbeda dengan nasib Sunni yang terpecah belah 
lagi dalam ribuan aliran dimana masing2 aliran menuduh aliran lainnya sesat 
meskipun sama2 Sunni.

Tujuan umat Islam untuk mendirikan kekalipahan Islam tidak bisa disangkal 
sebagai kewajiban setiap muslimin.  Masalahnya kalo kita sebagai muslimin 
diharuskan memilih Islam aliran mana yang kita pilih untuk mewakili umat Islam 
seluruh dunia.....  tentunya kacau jadinya, karena masing2 mau memaksakan 
alirannyalah yang jadi kalipah, masing2 tidak ada yang mau mengalah, semua 
merasa yang paling benar, dan untuk membuktikannya mereka harus mempertunjukkan 
berani mati dalam mematikan sesama Islam aliran lainnya. Jihad teror itulah 
yang jadi bukti kebenaran Islam masing2.

Lalu gimana kalo kita harus memilih wakil muslim dunia untuk mewakili Dewan 
Keamanan PBB yang punya hak veto ???  Apakah kita memilih sunni, Syiah, atau 
Ahmadiah ???  Atau pilih saja Islam Kejawen ???

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke