Mulanya Menyalahkan Israel Kemudian UN Melakukan Kesalahan Sama Dengan ber-api2 kepala UN humanitarian aid menyalahkan pemerintahan Israel yang katanya menghambat pengiriman makanan dan obat2an untuk korban2 serangan Israel.
Meskipun kenyataannya Israel membantu sepenuhnya para petugas UN untuk menunaikan tugasnya, namun bukanlah ucapan terima kasih melainkan kutuk serapah yang dialamatkan kepada Israel. Setelah rombongan UN Humanitarian Aid yang membawa makanan dan obat2an ini berhasil melalui perbatasan yang bebas dari orang2 Israel, mereka dicegat oleh polisi2 Hamas yang menodongkan senapan dan pelontar roketnya dan merampas semua bantuan yang seyogyanya di-bagi2kan kepada rakyat jelata yang tidak berdosa. Puluhan ribu selimut, makanan dan obat2an yang sedianya sudah di-tunggu2 oleh masyarakat yang membutuhkan akhirnya jadi milik anggauta2 Hamas. Kembali kepala rombongan UN ini mencaci maki Hamas beserta Israel yang katanya penyebab kesemuanya ini. Namun investigasi pihak Israel menyatakan bahwa memang si kepala UN Humanitarian yang keturunan Irak ini memang sengaja membuat skenario perampokan oleh Hamas untuk memberikan semua supplai ini kepada pasukan Hamas yang sudah senin kemis ini. Israel mulanya disuruh keluar dari Gaza, setelah Israel keluar Gaza malah para petugas UN itu dirampok Hamas dan Israel disalahkan tidak memberikan pengawalannya, padahal bagaimana mungkin bisa mengawal kalo tidak boleh masuk ke Gaza ??? Namun Pemerintah dan Tentara Israel sama sekali tidak terpengaruh caci maki para petugas UN ini, mereka tetap memperhatikan bagaimana supplai yang dibawa UN ini semuanya jatuh kepada HAMAS padahal izin masuk mereka menyatakan menolak untuk membantu Hamas. Setelah semua bantuan UN ini berhasil dirampok Hamas, kepala Humanitarian UN menyatakan bantuan UN dihentikan hingga Hamas mengembalikan semua bantuan yang dirampoknya itu, sandiwara yang cukup baik tentunya tapi bukan untuk komoditas Israel tentunya. Israel akan mempertimbangkan sikapnya tanpa perlu lagi menanyakan kepada UN. Resminya UN tidak mengakui Hamas, namun Israel juga tidak bertindak atas hal2 yang resmi ini. Yang pasti, nasib rakyat di Gaza memburuk bukan oleh Israel melainkan oleh UN dan Hamas. Ny. Muslim binti Muskitawati.