Olympic Resmi Dibuka Tanpa Bacaan Bismillah !!! Bejing Olympic merupakan satu2nya acara termegah dibandingkan Olympic2 sebelumnya karena dihadiri oleh hampir semua presiden2 dari negara2 superpower antara lain Amerika, Russia, Perancis, China, dan lain2nya.
Atlit2 negara Islam tetap ikut serta dalam acara Olympic ceremonial berhala dewa dewi Yunani ini. Acara ini betul2 menggugah ibaratnya merupakan upacara perkawinan dewa dewi Yunani Kuno dengan dewa dewi China kuno. Upacara Bejing Olympic ceremonial ini merupakan bukti siapa yang lebih kuat, siapa yang lebih berjaya antara Allah dan Dewa Dewi Yunani yang bergabung dengan Dewa Dewi China Kuno. Tidak ada ucapan Basmallah dalam pembukaan ini karena diharamkan kata2 ini digunakan untuk upacara penyembahan berhala. Jadi kalo anda adalah umat Islam yang rajin membaca Quran dan hadist yang menceritakan bahwa berhala dan penyembahnya kalah dimusnahkan Islam, maka hal itu bisa dipastikan bahwa cerita2 itu tidak benar karena ternyata berhala dan para penyembahnya jumlahnya terus berkembang dan tetap lebih banyak dibandingkan penyembah Allah. Dan juga tidak benar kalo para penyembah berhala berhasil dikalahkan oleh muslim seperti kebohongan2 yang diceritakan dalam Quran dan Hadistnya. Setiap kontingen dari setiap negara, berbaris, berparade, berjoget dengan seragam yang sangat menarik bebas dari kewajiban memakai burqa, bebas dari memakai jilbab, dan yang menarik, kontingen Arab Saudia hanya ada laki2 saja tidak boleh ada wanitanya karena Islam melarang wanita keluar rumah apalagi keluar negerinya tanpa didampingi suami atau saudara laki2nya. Namun berbeda dengan kontingen Uni Emirat Arab, yang bahkan isteri rajanya menjadi pemimpin kontingen negerinya. Setiap kontingen mendapatkan sambutan tepuk tangan meriah dari penonton Cina yang memenuhi stadion dengan jumlah lebih dari 100 ribu penonton, yang menarik tidak terdengar suitan2 dan teriakan2 seperti halnya di-negara2 lain. Sewaktu team Amerika muncul, tepuk tangan dan sorak sorai masyarakat Cina meningkat sangat meriah, dan tidak ketinggalan Presiden Bush dan isterinya berdiri diatas Podium melambaikan tangannya sambil melambaikan bendera Amerika kepada team pujaannya. GodBlesh Amerika, demikianlah terdengar ada penonton Cina yang berteriak di-tengah2 tepuk tangan yang khidmad ini. Ancaman2 sebelumnya bahwa Perancis mau memboikot Olympic Games ini ternyata tidak benar, bahkan terbukti Perancis mengirimkan jumlah teamnya termasuk juga yang paling besar. Secara singkat, Bejing Olympic ini benar2 meriah, sangat meriah, lebih meriah daripada sebelumnya, DAN YANG PALING PENTING DICATAT DISINI SEBAGAI PESAN UNTUK BANGSA INDONESIA ADALAH: Semua Olympic tidak ada satupun sumbangan Islam atau sumbangan budaya Islam, justru sebaliknya, banyak ajaran2 dalam Islam yang berasal dari dewa2 Yunani nan akbar ini. Islam merupakan agama yang mewajibkan umatnya mengisolasi diri dari segala kegiatan umat diluar Islam..... inilah yang akan menjamin kepunahan ataupun keterbelakangan dunia ataupun komuniti Islam dimasa dulu, dimasa sekarang dan dimasa depan hingga kepunahannya karena tetap dilestarikan sebagai agama permusuhan oleh umatnya. Viva Olympic, Viva Bejing, Rakyat Cina mendapatkan kehormatan besar yang membahagiakan atas kesempatan yang didapatkannya dalam menyelenggarakan upacara terbesar ceremonial berhala yang gagal dimusnahkan Islam dimasa lalu. Olympiade menjadi symbol persatuan, kerja sama, dan perdamaian. Sebaliknya Islam menjadi icon terror, kejahatan dan kriminal yang ditumpas diseluruh dunia. Ini adalah kenyataan, bukan penghinaan karena Ajaran Islam memang cuma menghina umatnya sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.