Palestina dan Arab Palestina Dua Bangsa Berbeda Banyak muslimin terkecoh menganggap bangsa Palestina itu adalah orang Arab Palestina. Yang benar, Palestina dulu itu adalah orang2 Yahudi yang menyembah dewa Filistine.
Jadi janganlah memutar balik, orang2 Arab Palestine itu sama sekali bukanlah orang Palestina. Dan paham inilah yang menjadi patokan dunia Internasional dalam menyelesaikan permasalahan. Sebagai reference silahkan anda baca keseluruhan isi website dibawah ini: http://www.masada2000.org/historical.html Jadi, apapun agama kita, bersikap adil haruslah diutamakan. Tidak boleh kita menyebar cerita bohong mengenai sejarah sebenarnya bangsa Palestina dan Israel ini, mereka adalah merupakan satu bangsa meskipun cuma istilahnya saja yang berbeda karena yang satu menyembah dewa Filistine dan lainnya menyembah Yahweh. Kalo mau jujur, maka yang dimaksudkan bangsa Palestina itu adalah orang2 Yahudi yang sekarang ini bukan sama sekali Arab Palestina. Arab Palestina bukanlah orang Palestina, mereka adalah sama seperti orang2 Cina Indonesia, sama2 pendatang. Berbeda dengan orang Palestina pribuminya yaitu mereka yang sekarang ini adalah orang Yahudi. Nama Palestina itu asalnya adalah dari orang2 Yahudi sekarang ini yang dulunya nenek moyangnya menyembah dewa dewi Filistine yang dihancurkan oleh orang2 Arab Islam, dan para penyembah berhala ini dibunuh secara massal. The term "Palestinian" itself had referred to Israeli Jews back in the 1940s, and had been slowly deconstructed and redefined to refer to the Arabs in the West Bank and Gaza. The Middle East Conflict was always a war by Arabs against Jews, not a conflict between Israelis and "Palestinians." The war was repackaged as a conflict between Jews and Palestinians as a public relations gimmick by the Arab fascist regimes. These regimes had never had any interest in "Palestinians," in creating a "Palestinian" state, or in "Palestinian nationalism" before 1967. That is because Palestinian nationalism did not and DOES NOT exist. The Palestinians were a regional group of Arabs having virtually no cultural nor national distinctive traits separating them from Syrians, Lebanese, and Jordanians. They are all basically Arabs!. The bulk of what are called "Palestinian Arabs" are members of families who migrated into the Land of Israel beginning in the late 19th century. Palestinian nationalism is a mislabeling of Arab nationalism. Arab nationalism exists, although it is closely bound up with Islamic nationalism and even Islamism. Palestinian nationalism, however, is a phantom. It is nothing more than genocidal hatred of Jews! The Arab assaults and aggressions against Israel in 1948, 1956, 1967, 1968, and 1973 had nothing to do with Palestinians. The Palestinian terror campaign would itself be easy to suppress today and eradicate if the Middle East conflict were really a Palestinian-Israeli conflict. Israel would simply obliterate the terrorists and expel their supporters to Syria and Lebanon. The Middle East war continues because it is really an Arab-Israeli war, not an Israeli-Palestinian conflict. It is also in large part a war between barbarism and civilization. In many ways an Islamic religious jihad against the Jews. Ny. Muslim binti Muskitawati.