http://www.serambinews.com/news/partai-sira-terbanyak-kedua
Partai SIRA Terbanyak Kedua
* PKS, Golkar, dan Demokrat Mendominasi
10 April 2009, 09:42 Pemilu 2009 Administrator
BANDA ACEH - Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA) meraih posisi kedua
setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dalam perolehan suara untuk DPRK Banda
Aceh, di tempat pemungutan suara (TPS) VII Desa Jeulingke, Kota Banda Aceh. Di
TPS itu lah Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar bersama istri, Dewi Mutia,
memberikan hak suaranya dalam pemilu legislatif, 9 April 2009 kemarin.
Sementara untuk perolehan suara DPRA, Partai Golkar lebih unggul.
Pantauan Serambi di TPS VII Desa Jeulingke, tempat wagub bersama istri
memberikan hak suaranya, penghitungan suara pemilih dilakukan petugas KPPS,
pukul 14.00 WIB. Dari empat jenis kertas suara yakni untuk DPRK, DPRA, DPR-RI,
dan DPD, petugas KPPS mendahulukan penghitungan suara untuk caleg DPRK Kota
Banda Aceh.
Dari hasil hitungan suara yang telah dilakukan KPPS TPS VII, Partai SIRA
berhasil mengumpulkan suara sebanyak 45 suara menduduki tempat kedua, setelah
PKS sebanyak 67 suara, menduduki tempat pertama. Sedangkan tempat ketiga Partai
Aceh sebanyak 43 suara, dan Partai Golkar hanya meraih 3 suara.
Anggota KPPS TPS VII mengungkapkan, Partai SIRA banyak meraih suara di TPS VII
untuk caleg DPRK Banda Aceh, karena caleg partai SIRA nomor urut 1, seorang
perempuan bernama Evi Yeti yang cukup dikenal di Desa Jeulingke. Sedangkan
suara terbanyaknya diraih caleg dari PKS, Mukminan SE, mencapai 49 suara dari
total 67 suara sementara yang diraih PKS di TPS VII.
Partai Aceh juga mendapat dukungan yang banyak mencapai 43 suara. Suara
terbanyaknya berasal dari caleg bernama Zuskasmi mencapai 34 suara. Sementara
Demokrat, sekitar 20 suara dan partai Golkar hanya meraih 3 suara. Sedikitnya
jumlah suara sah di TPS VII untuk suara DPRK, karena jumlah suara rusaknya
puluhan lembar.
Sementara untuk surat suara DPRA, Partai Golkar meraup 94 suara yang bersumber
dari caleg nomor urut 1, Drs H Sulaiman Abda. Sedangkan tempat kedua PKS
sebanyak 55 suara, dan pengumpul suara terbanyaknya dari calegnya bernama
Ghufran Zainal Arifin yang juga Ketua PKS Aceh. Tempat ketiga, diraih Partai
Aceh dengan meraih 43 suara, 30 di antaranya atas nama Darmuda.
Sedangkan tempat keempat diraih Partai Demokrat sebanyak 20 suara, dan Partai
SIRA duduk di tempat kelima sebanyak 8 suara.
Sedangkan untuk suara caleg DPR RI, di TPS VII, ada lima partai yang masuk lima
besar dan saling kejar mengejar dalam pengumpul suara terbanyak. Kelimanya
adalah Partai Demokrat, PKS, PAN, Golkar, dan PKB. Sedangkan untuk calon DPD,
yang saling kejar-kejaran dalam pengumpulan suaranya adalah Farhan Hamid, Sutan
Muhammad Rusdi, dan Bahcrum Manyak.(her)
a.. Frontpage
http://www.republika.co.id/berita/43319/Partai_Aceh_Klaim_Menang_Besar
Partai`Aceh Klaim Menang Besar
By Republika Newsroom
Sabtu, 11 April 2009 pukul 05:34:00
BBC
ADNAN BEURSAH, juru bicara Partai Aceh
BANDA ACEH -- Partai Aceh mengklaim unggul mutlak dalam Pemilu Legislatif 2009
di Aceh. Mereka juga mengklaim memperoleh 70 persen suara untuk DPR Aceh dan 50
persen suara untuk DPR kota. Petinggi Partai Aceh menyatakan, suara terbanyak
partainya menyebar di hampir semua kawasan Aceh, utamanya Aceh Timur dan Utara.
Heyder Affan, Produser BBC Siaran Indonesia, dalam laporannya mengatakan,
Partai Aceh didirikan oleh bekas petinggi Gerakan Aceh Merdeka, GAM, menyusul
kesepakatan damai di Helsinki, tiga tahun silam.
Pernyataan kemenangan Partai Aceh dalam pemilu legislatif di Aceh, sudah
diketahui sebagian masyarakat propinsi itu, setelah hari ini dua surat kabar
lokal menempatkan berita kemenangan partai itu sebagai berita utama.
Dengan judul berita dibuat berukuran besar lengkap dengan foto diri pemimpin
partai tersebut, dua surat kabar tersebut menyebutkan berita itu didasarkan
laporan para wartawannya di lapangan dan kutipan elit Partai Aceh.
Dan tidak lama kemudian, juru Bicara Partai Aceh Adnan Beuransah mengundang
wartawan di kantornya untuk menyatakan kemenangan partainya adalah kemenangan
rakyat Aceh.
Dari penghitungan ini menurut Adnan, partainya memperoleh suara mayoritas di
wilayah pesisir Timur dan Utara Aceh yang dulu dikenal sebagai basis perlawanan
Gerakan Aceh Merdeka, atau GAM.
Dia mengakui perolehan suaranya di Kota Banda Aceh, tidak sebesar di
daerah-daerah lain di pesisir.
Meski demikian Partai Aceh menurut Adnan, akan menunggu hasil penghitungan
resmi Komite Independen Pemilu Aceh, lembaga setingkat KPU provinsi, yang
dijadwalkan diumumkan dua pekan lagi.
Partai Aceh yang didirikan bekas bekas petinggi GAM ini, merupakan satu dari
lima partai lokal dalam pemilu legislatif di Aceh. Kehadiran partai lokal di
Aceh, merupakan salah-satu hasil kesepakatan damai di Helsinki antara GAM dan
Indonesia, tiga tahun silam. - ahi
<<20090411053422.jpg>>