Ponari Dukun Cilik Simbol Islam Mayoritas Indonesia (Aneka Islam)!!!
           
Memaksakan Islam kepada bukan Islam di Indonesia selalu dengan alasan
usang yaitu karena Islam itu mayoritas di Indonesia.

Namun kalo kita teropong gerakan terror yang dilakukan FPI ternyata
mayorita bangsa Indonesia menentang FPI.

Sebaliknya, dalam berbagai argumentasi pihak FPI menuduh mayoritas
Islam di Indonesia hanyalah Islam KTP.  Hal ini tentu jadi pertanyaan
apakah Islam KTP itu bukan Islam ???

Yang sudah pasti, fatwa MUI menyatakan bahwa Islam Ahmadiah itu
bukanlah Islam.

Kemudian kalo dicuplik berbagai pendapat para ulama, hampir semuanya
menyatakan bahwa setiap muslimin harus memilih pemimpin Islam dan
partai Islam harus menjadi penguasa pemerintahan.  Tetapi dalam semua
pemilu yang pernah dilakukan di Indonesia ternyata belum pernah
sekalipun ada partai Islam bisa mendapatkan suara lebih dari 10%
semuanya yang paling tinggi hanya sekitar 7% saja.

Kalo kita berpegang kenyataan2 seperti ini, lalu bagaimana mungkin
bisa beranggapan bahwa mayoritas di Indonesia beragama Islam ???  Lalu
apa yang dijadikan alasan untuk memaksakan Islam kepada yang bukan
Islam kalo kenyataannya orang Indonesia sendiri mayoritasnya bukan
Islam ???

Memaksakan Islam kepada yang bukan Islam tentu saja menghasilkan
mayoritas menjadi Islam KTP.  Masyarakat jadi takut kalo dituduh bukan
Islam, dituduh anti-Islam, dituduh musuh Islam.

Sudah tiba waktunya ada pemimpin yang berani menentang Islam seperti
halnya mereka yang Islam sangat berani menentang dan mengusili agama
lain yang bukan Islam.

Naaah....  sekarang tiba waktunya, Ponari si dukun cilik kita angkat
jadi pemimpin Islam Indonesia.  Islam pengikut dukun cilik Ponari
inilah yang merupakan Islam yang mayoritas di Indonesia.  MUI bukanlah
merupakan contoh Islam mayoritas di Indonesia.

Dan dukun cilik Ponari ini bisa berjaya praktek dengan ratusan ribu
pengagumnya diatas tanah yang dikuasai Islam NU.

Kalo ternyata Islam Ahmadiah yang anggauta2nya tidak sedikit itu
berhasil dilarang, maka sekarang akan ditambah lagi musuh2 Islam yang
memusuhi Islam Ahmadiah.

Siapkah Islam dan Islam untuk saling berperang jagal2an di Indonesia
nantinya ???  Jalan damai hanya satu yaitu janganlah memaksakan Islam
yang pada kenyataannya bukan mayoritas, karena sekali pecah negara ini
jadi pejagalan Islam, maka tammatlah perjalanan Islam selanjutnya.

Satu2nya cara terbaik mempertahankan Islam adalah dengan menjadikan
Islam menjadi agama "aneka Islam" yaitu gabungan Islam2 yang berbeda
seperti Islam Ahmadiah, Islam Kejawen, dan semua aliran2 Islam yang
hanya ada dibumi Indonesia dengan mengusir anasir2 asing baik dari
Arab maupun dari Asia Barat seperti Pakistant, Afghanistant ataupun
Mesir.  Angkatlah pemimpin Islam nasionalis seperti halnya Imam atau
ulama atau uztad macam uztad Rony yang mengabadikan Islam dalam bahasa
Indonesia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke