Refleksi : Bagaimana rakyat bisa sehat kalau banyak yang berkekurangan gizi dan 
juga pelayanan kesehatan tidak adekwat.? Bagaimana politik pendidikan, tuan 
presiden?



Harian Analisa, 3 November 2008

Presiden:  Rakyat Harus Sehat agar Indonesia Maju 



Jakarta, (Analisa) 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, jika bangsa Indonesia ingin maju 
maka rakyat Indonesia harus sehat jiwa dan raga. Hal itu dikemukakan oleh 
Presiden Yudhoyono saat melepas sekitar 10 ribu peserta gerak jalan dalam 
rangka peringatan Hari Osteoporosis Nasional, di lapangan Monas, Jakarta, 
Minggu pagi. 

"Apabila bangsa kita, rakyat kita, sehat badan dan jiwanya, kuat imannya, 
cerdas pikirannya, rukun bersama-sama saudaranya, dan kerja keras, hanya dengan 
itu bangsa Indonesia akan maju," ujarnya. 

Lebih lanjut Presiden mengatakan, sehat itu berada dalam hati dan pikiran, niat 
dan kegiatan sehari-hari. 

"Kalau kita ingin sehat pikirannya, hatinya, kegiatannya, terus-menerus, insya 
Allah akan memberikan kesehatan pada kita," ujarnya. 

Sementara itu, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan, osteoporosis 
adalah penyakit yang dijuluki sebagai "silent epidemic diseases" karena 
menyerang secara diam-diam tanpa adanya tanda-tanda khusus sampai penderita 
patah tulang. 

"Meningkatnya kejadian osteoporosis disebabkan meningkatnya usia harapan hidup, 
dan tingginya faktor risiko karena rendahnya komsumsi kalsium rata-rata 
masyarakat Indonesia," katanya. 

Konsumsi kalsium rata-rata masyarakat Indonesia sebesar 254 mg/hari. Jumlah ini 
hanya seperempat dari standar internasional yaitu 1000-2000 mg/hari untuk orang 
dewasa. 

Penyebab osteoporosis lainnya adalah kurang aktivitas fisik, kurangnya paparan 
sinar matahari pagi dan sore, kebiasaan merokok, serta mengkomsumsi alkohol. 

Sebelum melepas peserta gerak jalan, Presiden Yudhoyono yang didampingi oleh 
Ibu Ani Yudhoyono dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla melakukan senam pemanasan 
bersama. 

Presiden beserta rombongan juga turut melakukan gerak jalan. 

Para peserta akan menempuh kegiatan gerak jalan 10 ribu langkah dengan rute 
Monas, bundaran HI, dan kembali ke Monas. 

Kegiatan berjalan kaki 10 ribu langkah itu juga akan dilakukan oleh masyarakat 
di Banjarmasin, Tasikmalaya, Cirebon, Sukabumi, Denpasar, Lombok dan sejumlah 
kota lain. (Ant) 

Teks Foto:
HARI OSTEOPOROSIS: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono 
(tengah) menghadiri peringatan Hari Osteoporosis Nasional di lapangan Monumen 
Nasional (Monas), Jakarta, Minggu 

<<img01.jpg>>

Kirim email ke