Manisnya Madu Bukan Manis Biasa

"............Keluarlah dari perutnya minuman bermacam-macam warnanya dan 
padanya 
obat bagi manusia.............." [An Nahl;16:69]

Selama puasa kita tetap membutuhkan tenaga yang cukup dalam melakukan aktivitas 
keseharian. Namun pada bulan puasa tubuh kita lebih banyak lagi membutuhkan 
gizi 
sebagai tenaga. Hal ini disebabkan selama 12 jam lebih tubuh tidak menerima 
asupan 
makanan dan minuman, sedangkan organ-organ terus bekerja. Kekurangan tenaga 
menyebabkan kita merasa cepat lelah.

Madu selain baik untuk kesehatan tubuh juga dapat memberikan tambahan tenaga 
sehingga membuat kita tahan lapar.
Menurut kepustakaan, 1000 gram madu bernilai 3.280 kalori. Nilainya sama dengan 
50 butir 
telur atau 5,575 liter susu atau 1,680 kg daging. Sebenarnya khasiat madu amat 
berkaitan 
dengan kandungan gulanya yang tinggi selain itu juga unsur lainnya seperti 
tepungsari 
ditambah berbagai enzim pencernaan. Lalu terdapat pula vitamin-vitaminA, B1, 
B2, antibiotika
dan lainnya.

Meski sama manisnya, namun perlakuan tubuh terhadap madu sangatlah  berbeda 
dengan gula.
Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses 
terlebih dulu 
oleh enzim pencernaan diusus. 
Jadi tubuh kita lebih dulu merasakan manfaat madu dibandingkan gula.

Walaupun demikian kita harus tetap berhati-hati dengan madu.
Bisa jadi madu menjadi tidak baik-tidak halal.
Sebab, bila madu dipanen bukan pada waktu yang tepat atau setelah diperas dari 
sarang madu 
tidak diperlakukan dengan baik  untuk mengurangi kadar airnya, maka madu justru 
akan 
ditumbuhi  khamir (ragi, yeast)
Khamir selanjutnya akan mengubah gula menjadi alkohol, gas karbon dioksida 
(CO2) serta 
senyawa-senyawa lainnya.
Itulah sebabnya pada madu yang kurang baik, ditumbuhi khamir maka akan tercium 
bau alkohol. 
Dan ketika dibuka botolnya berbunyi "blub" sebagai tanda adanya gas 
karbondioksida.

Madu yang baik diantaranya yang memiliki kadar air cukup rendah, dibawah 21%. 
Dengan demikian maka tidak akan terjadi fermentasi yang menghasilkan alkohol 
dan gas.
Celakanya,  di pasaran kadang-kadang dipromosikan bahwa madu yang baik adalah 
jika 
botolnya dibuka berbunyi "blub". 
Ini menjerumuskan, karena artinya sudah terjadi fermentasi - pembentukan 
alkohol -[lm-15]

(Sumber: Sebagian besar dari 'Tanya Jawab Soal Halal' oleh DR. Anton 
Apriyantono)
-------------------------------------
l.meilany
090909/19ramadhan1430h



Kirim email ke