Teten Masduki: RI, Negara Pelayanan Terburuk di Asia JAKARTA--MI: Pelayanan publik oleh penyelenggara negara dinilai masih buruk dengan banyaknya praktik penyimpangan administrasi dalam pelaksanaanya karena belum adanya komitmen daripenyelenggara negara untuk menindaklanjuti atau menyelesaikan laporan keluhan dari masyarakat.
"Saat ini, lembaga survei internasional menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pelayanan publik terburuk khususnya di Asia," kata anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Teten Masduki, dalam diskusi publik Wajah Baru ORI, di Yogyakarta, Senin (9/2). Menurut dia, masyarakat sebenarnya tidak perlu ragu melapor ke ORI jika menemukan penyimpangan administrasi dalam pelayanan publik baik di tingkat pusat atau daerah. Hal tersebut didasarkan pada sumber dana penyelenggaraan negara yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2009 yang bersumber dari pajak yaitu sekitar 60 persen, minyak dan gas 30 persen, dan pinjaman luar negeri sekitar 10 persen. Selama ini, kata Teten, masyarakat kurang terbiasa melaporkan keluhan terkait dengan pelayanan publik kepada Ombudsman dan laporan pengaduan ke pengadilan memakan waktu lebih lama. "Pelaporan lewat Ombudsman akan direspon lebih mudah, cepat dan murah karena lembaga ini merupakan jalur penyelesaian di luar pengadilan," paparnya. Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 37 Tahun 2008 telah menetapkan ORI sebagai lembaga negara yang bertugas mengawasi penyelenggaraan negara, pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan badan swasta atau perorangan. Sementara itu, Ahli Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Enny Nurbaningsih, menegaskan bahwa praktik penyimpangan administrasi justru banyak terjadi di daerah terkait dengan otonomi daerah."Otonomi daerah dirasa belum berhasil mewujudkan salah satu tujuannya yaitu pelayanan publik yang prima sehingga keluhan berbelit-belit dan pungli tidak terhindarkan," katanya. (Ant/X-4) http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NjAwMzQ= http://media-klaten.blogspot.com/ salam Abdul Rohim