Rakyat Amerika-lah Yang Krisis Ekonomi Bukan Pemerintahnya !!!
                                         
Rakyat dan perusahaan2 swasta di Amerika memang mengalami krisis ekonomi namun 
krisis ini sama sekali tidak melanda atau menggoyangkan ekonomi keuangan 
pemerintah Amerika sendiri, karena justru sebaliknya, demikian kuat keuangan 
pemerintah US-Federal sehingga mampu menunjang semua perusahaan2 yang terkena 
krisis dan juga menjamin hidup semua para pengangguran.  Krisis ekonomi Global 
menyebabkan keuangan US-Federal malah jadi makin kuat bukan makin lemah.

Pahamilah rumus ekonomi di Amerika ini, bahwa apabila Swasta (kapitalis) 
melemah maka US-Federal makin kuat.  Sebaliknya apabila US-Federal melemah maka 
swasta (kapitalis) makin kuat.

Kerja partai Republik adalah memperlemah US-Federal dan memperkuat swasta 
(kapitalis).

Kerja partai Demokrat adalah memperkuat US-Federal dan memperlemah swasta 
(kapitalis).

Salah satu contoh yang dilakukannya adalah, untuk melemahkan para kapitalis 
(swasta) maka partai Demokrat selalu menaikkan pajak para kapitalis dan 
menurunkan pajak rakyat jelata.  Sebaliknya partai Republik selalu berjuang 
menurunkan pajak para kapitalist dan menyamakan besarnya pajak ini kepada 
rakyat jelata.

Semoga dengan rumus diatas, anda atau para pembaca jadi lebih memahami bahwa 
siapapun atau pihak manapun yang mengalami krisis ekonomi itu, TETAP SAJA 
AMERIKA YANG BERJAYA TETAP MEMEGANG SUPREMASI POWER EKONOMI DUNIA INI.

Marilah kita ikuti jejak asal muasal perjalanan krisis yang terjadi ini seperti 
ringkasan yang saya sampaikan dibawah ini.

Kebutuhan komsumsi tentu meningkat sejalan dengan meningkatnya populasi.  
Artinya, makin banyak manusia yang lahir dibumi ini, makin banyak pula 
kebutuhan akan konsumsi makanan.

Meskipun cara dan bentuk terjadinya bisa tampil ber-beda2 tetapi dasar 
penyebabnya tetap satu dan penyebab itu sama yaitu ketidak seimbangan antara 
yang bisa diproduksi dan kebutuhan yang dikonsumsi manusia didunia ini.

Hanya Amerika satu2nya negara didunia ini yang sangat tinggi kemampuan 
bioengineeringnya sehingga mampu melipatgandakan be-ribu2 kali jumlah produksi 
makanannya sehingga sangat berlebihan untuk konsumsi negerinya.  Akibatnya 
hasil produksi makanan ini akan di-sia2kan tidak laku dan terbuang percuma 
ataupun membusuk.  Oleh karena itu, untuk memperkaya bangsa dan negaranya, maka 
kelebihan produksi makanan ini harus dieksport, dijual kenegara lainnya yang 
membutuhkannya.

Sementara itu, negara lain juga terjadi peledakkan populasi, pengangguran 
terjadi di-mana2 dan kemampuan rakyatnya untuk membeli makananpun jadi hilang 
dan akibatnya kelaparan di-mana2 dan kriminal meningkat.  Untuk mengatasi hal2 
seperti inilah, Amerika memaksa semua pabrik2 didalam negerinya dipindahkan 
ke-negara2 yang tidak produktif, overpopulated, dan padat pengangguran.  Jelas, 
tindakan pemerintah Amerika mendorong negara2 ini untuk mempekerjakan rakyatnya 
sehingga bisa membeli makanan.  Terjadilah perputaran yang timbal balik, 
pabrik2 dari Amerika yang dipindahkan keluar negaranya mendapatkan tenaga yang 
lebih murah sehingga produksinyapun bisa lebih murah, bersamaan dengan itu 
rakyat dinegara tsb malah mendapatkan penghasilan yang bisa dibelikan makanan 
hasil produksi Amerika, akibatnya, makanan yang berlebih yang sebelumnya 
membusuk karena tidak laku dijual sekarang bisa dijual ke-negara2 lain sehingga 
tidak sia2.

Tetapi terjadi pukulan gelombang balik, pindahnya pabrik2 dari Amerika 
menyebabkan pengangguran besar2an sehingga semua pengangguran ini harus 
ditanggung negara untuk biaya hidupnya se-hari2.  Namun bagi negara Amerika 
bukanlah beban berat untuk menanggung para penganggur karena jumlah uang masuk 
akibat pindahnya pabrik2 itu lebih besar jumlahnya dari jumlah uang untuk 
menjamin hidupnya para penganggur.

Para penganggur ini tidaklah diberi jaminan berlebih tapi cuma pas2an hidupnya 
saja, akibatnya kalo biasanya para pekerja di Amerika sebelum pengangguran ini 
hidup dengan borosnya misalnya membeli baju dari Cina yang sangat murah tak 
perlu dicuci, sehari pakai besok buang, demikianlah begitu borosnya karena 
biaya mencuci itu lebih mahal daripada harga bajunya.

Akibat masyarakat Amerika mengalami penurunan daya belinya, mereka lebih hemat, 
tidak bisa boros2 lagi, mengakibatkan negara2 lain yang memproduksi semua ini 
menjadi tidak laku dagangannya.

Disinilah akibat pukulan gelombang balik pindahnya pabrik2 dari Amerika menjadi 
penyebab krisis yang paling utama.  Masyarakat tidak lagi membayar cicilan 
harga rumahnya, akibatnya perusahaan2 atau bank2, atau finansial institusion 
yang memberikan kredit mengalami kebangkrutan.  Disusul bangkrutnya bank2 
kemudian perusahaan assuransi, hingga pabrik2 mobil terkena akibatnya.

Bagi negara Amerika sendiri, krisis ekonomi ini bukan ancaman terhadap 
kehidupan masyarakatnya seperti krisis yang terjadi di-negara2 lain.  
Pemerintah Amerika masih berlebih kemampuannya untuk memberi tunjangan bukan 
cuma kepada para penganggur tetapi juga kepada perusahaan2 yang bangkrut, juga 
kepada bank2, dlsb.  Yang perlu saya sampaikan disini adalah, bahwa pemerintah 
Amerika melipatgandakan budget penelitian dan pengembangan perjalanan keluar 
angkasa, melipat gandakan pengembangan engineering dan clean power, dan baru2 
ini juga Obama mencabut larangan pengembangan stem cell sehingga memungkinkan 
semua rakyatnya menerima pengobatan stem cell dengan dibayar oleh asuransi 
kesehatan.

Perlu saya jelaskan disini, di-era kekuasaan presiden Bush itu pengembangan 
pengobatan stem cell ini dilarang, artinya bukan dilarang untuk dilakukan 
kepada pribadi2, melainkan dilarang untuk dilakukan oleh institusi2 yang 
dibiayai negara.  Akibatnya, pengobatan stem cell hanyalah bisa dinikmati 
orang2 kaya, dinikmati oleh mereka yang mampu membayar, dan rakyat kecil maupun 
yang tidak mampu tidak akan bisa mendapatkannya karena health insurance tidak 
diperkenankan membayarnya.

Sebagai representasi dari partai Republic, Bush melarang pengobatan dengan 
stem-cell dengan alasan agama karena Republic ini merupakan partai konservative 
yang membawa suara Tuhan.  Stem-cell ini berasal dari embryo sehingga 
dianggapnya sebagai membunuh bayi2 padahal embryo yang digunakan oleh stem-cell 
adalah embryo yang sudah tidak bisa menjadi bayi misalnya karena adanya cacat 
jantung dll.  Dengan dicabutnya larangan pengobatan dengan Stem-cell, para 
penderita kencing manis bisa diobati secara alamiah dimana kelenjar pulau 
langerhans para penderita bisa tumbuh dalam pancreas masing2 pasien sehingga 
mampu memproduksi insulin kembali seperti umumnya orang2 yang sehat.  Stem-cell 
ini juga bisa mengobati secara pasti para penderita kerusakan2 otak yang 
menyebabkan kelumpuhan, mengobati kerusakan jantung, dan semua perbaikan organ2 
manusia ini akan terjadi benar2 secara alamiah yang bukan memakai obat2an 
apapun juga.

Sambutan masyarakat Amerika terhadap keputusan Obama yang mencabut larangan 
pengobatan dengan Stem-cell ini betul2 merupakan ledakan yang lebih hebat dari 
pada nuklir ataupun big-bang.  Namun pihak konservatif mengkritiknya, karena 
dengan mencabut larangan pengobatan Stem-Cell ini akan menambah pengeluaran 
pemerintah Amerika secara sangat dahsyat, bahkan para pengkritiknya menyatakan 
bahwa Obama akan membangkrutkan dan menghancurkan ekonomi Amerika dengan 
mencabut larangan Stem-cell ini.

Pesan2 ringkas diatas yang saya sampaikan kepada pembaca ini, se-mata2 untuk 
menyampaikan pesan, bahwa ekonomi secara global memang mengalami krisis parah 
atau terparah sepanjang sejarah dunia, TETAPI PEMERINTAH AMERIKA SAMA SEKALI 
TIDAK DILANDA KRISIS BAHKAN MERUPAKAN KUNCI UTAMA PEMECAHAN KRISIS EKONOMI 
DUNIA INI.  JANGANLAH DISAMAKAN DENGAN RAKYAT AMERIKA DAN PERUSAHAAN2 SWASTA 
YANG KRISIS DAN BANGKRUT ITU SAMA SEKALI BUKANLAH CERMIN DARI PEMERINTAH 
AMERIKA KARENA MEREKA JUSTRU SEKARANG MALAH DITOPANG OLEH PEMERINTAH AMERIKA.

Kesimpulannya, adalah salah dan menyesatkan kalo ada yang menganggap pemerintah 
Amerika mengalami krisis ekonomi, karena krisis ekonomi itu hanyalah dialami 
oleh rakyat Amerika dan beberapa perusahaan2 swastanya yang bukan milik 
pemerintah Amerika.

> "Sunny" <am...@...> wrote:
> Din: Krisis Disebabkan Sistem Dunia
> yang Anti Tuhan.
> Refleksi : NKRI mengalami krisis
> berkepanjangan. Apakah krisis tsb
> karena pro Tuhan?

http://www.detiknews.com/read/2009/03/27/021525/1105571/10/din-krisis-disebabkan-sistem-dunia-yang-anti-tuhan


Dunia kita ini khan enggak semuanya anti-tuhan, apakah Din Syamsudin ini 
termasuk anti-tuhan ????

Dunia itu ter-kotak2 dalam bentuk negara yang ber-beda2, kotak2 ini bukan 
buatan Amerika, juga bukan dipaksakan oleh kelompok anti-tuhan.

Ter-kotak2nya dunia ini justru disebabkan kebebasan masing2 bangsa untuk 
memilih system bernegara maupun memilih etika moral yang dianutnya sesuai 
masing2 pemimpin2nya saja.

Jadi kalo kita mau jujur, memang benar ada sebagian negara anti-tuhan seperti 
Cina, Soviet, Dalai Lhama, dan beberapa negara Afrika yang masih menyembah 
berhala karena menentang Allah.  Sebagian lagi negara2 seperti Amerika, 
Inggris, Perancis, dan negara2 Eropah Barat justru tidak anti-tuhan, juga tidak 
memaksakan rakyatnya pro-tuhan karena negaranya memiliki system yang melindungi 
semuanya baik yang pro-tuhan maupun yang tidak bertuhan namun untuk anti-tuhan 
jelas tidak dibolehkan.  Tidak bertuhan dan tidak menyembah tuhan bukan berarti 
anti-tuhan.  Selain itu, juga cukup banyak negara2 Syariah Islam yang terkenal 
meskipun menyembah Allah tetapi merupakan negara2 yang paling tinggi melakukan 
pelanggaran2 HAM yaitu pelanggaran perikemanusiaan yang justru dilarang Tuhan.

Naaah....  dari sekian banyak macam2 negara yang berbeda2 ini tentunya khan 
mudah membandingkan siapa dan bagaimana dan darimana krisis ekonomi yang 
di-masing2 negara ber-beda2 cara2 timbulnya dan juga ber-beda2 penyebabnya.

Katakanlah negara2 mana yang pro-Tuhan yang tidak mengalami Krisis ekonomi ????

Yang harus kita tonjolkan disini bahwa krisis yang terkemuka yang paling parah 
didunia sekarang ini adalah krisis pangan yang dialami negara2 yang bersyariah 
Islam karena mereka mengharamkan makanan dari negara2 maju yang anti-syariah 
Islam.  Penyebabnya sederhana, Quran itu cuma mengajarkan bagaimana melakukan 
terror tidak ada mengajarkan bagaimana caranya bercocok tanam, bagaimana 
melipat gandakan produksi, dan bagaimana membuka lapangan pekerjaan untuk 
mencegah pengangguran.  Quran hanya menekankan umatnya untuk lebih rajin 
mempelajari Quran itu sendiri bukan lebih rajin mengembangkan bahan makanan 
dengan cara bertanam maupun berternak.  Ilmu tanam menanam maupun ilmu beternak 
semuanya berasal dari negara2 yang anti-Syariah Islam.

Ny. Muslim binti Muskitawati.



Kirim email ke