dungu...Tuhan tetap ada, apapun itu sebutannya dengan pengertian fungsi
sebagai pencipta... itulah yang diyakini keberadaannya...subyek dan
settingan ajarannya yang beda beda tergantung maunya manusia...seperti
islam, aulloh menawarkan perempuan siap entot dengan utusanya yang brutal,
buta huruf tapi doyan ngentot...terus ada Yesus yang lahir dari perawan,
menyatakan menebus dan mengampuni dosa, dan menawarkan keselamatan abadi
disurga...terus ada budha, yang lebih mengajarkan keselarasan hidup di
bumi...dsb....anda bikin aja agama baru, terserah mau punya atau tidak punya
tuhan, dengan sebutan apapun, kalo pengikutnya bejibun, kenapa
nggak...contohnya : islam yang buas begitu aja banyak penganutnya...

2009/4/14 Jusfiq Hadjar <utusan.al...@yahoo.co.uk>

>
>
>
>
> ---------------
> Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
>
> Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf
> itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah
> fiktif.
>
>  ------------------------------
> *From:* selarasmilis <selarasmi...@yahoo.com>
> *To:* prole...@yahoogroups.com
> *Sent:* Tuesday, 14 April, 2009 6:27:32
> *Subject:* [proletar] Fwd: Sebaiknya Tuhan bunuh diri...
>
> Tuhan itu nggak bisa mati, karena Tuhan itu tidak ada....
>
> Tapi orang-orang dungu percaya saja kepada kibulan orang sekelilingnya yang
> bilang Tuhan itu ada.
>
>  --- In Spiritual-Indonesia @yahoogroups. 
> com<Spiritual-Indonesia%40yahoogroups.com>,
> "selarasmilis" <selarasmilis@ ...> wrote:
>
> Oh...Tuhan.. .
>
> aku tidak kuasa untuk membunuhmu, karena niatku dihalangi banyak umat
> manusia...
>
> tapi aku ingat...pelajaranmu yang paling indah...itu adalah JIHAD...itu
> satu-satunya cara untuk menuju sorgamu dengan cara paling instan...
>
> so
>
> oh Tuhan...ijinkanlah aku berjihad untuk membunuhmu.. .
>
> itu baik bagi dirimu...dan baik bagi mental seluruh umat manusia di dunia.
>
> setelah kau mati, tidak ada hubungan manusia dengan tuhannya...tidak ada
> ketergantungan manusia padamu...aku sudah terlalu kasihan padamu karena
> engkau harus sibuk mengabulkan doa banyak umat manusia, dan sibuk membuat
> petaka disana sini...engkau terlalu lelah untuk mengerjakan hal itu...
>
> owh Tuhan, semakin cepat engkau mati, itu semakin baik bagi aku dan kamu...
>
> amin ya rabbil alamin...
>
> salam
> wawan
>
> --- End forwarded message ---
>
>
>  
>

Kirim email ke