----- Original Message ----- 
  From: Vhirgo 
  To: mediacare 
  Sent: Monday, November 10, 2008 2:06 PM
  Subject: [mediacare] Aktivis '98 di FPKS: Soeharto Ya Guru Bangsa


        Bung firdaus ini beberapa klarifikasi dari temen anda di PKS 
        lengkap dengan ucapan terima kasih dari para pecinta soeharto.

        Secara strategi kampanye, mungkin mereka melihat respon
        masyarakat saat meninggalnya soeharto, sehingga mereka
        berpikir yang benci soeharto itukan hanya kalangan2 terdidik
        yg diperkotaan yg jumlahnya tidak terlalu besar, sementara
        masyarakat yang simpati lebih beragam. Dan kalangan inilah
        yang hendak mereka bidik.

        Akan tetapi iklan ini juga sebenarnya menunjukan kepada
        masyarakat siapa dan bagaimana posisi PKS itu terhadap
        soeharto.

        Minyak dan air itu sampai kapanpun tidak akan bisa menyatu,
        coba saja lihat kembali kontrak politik PKS dengan SBY-JK
        adakah item yang secara spesifik meminta SBY untuk mengusut
        tuntas kasus2 Soeharto baik itu kasus korupsi maupun apalagi
        kasus pelanggaran HAM? Malah item masalah palestina
        yang dimasukan dlm kontrak politik, sesuatu yang tidak ada
        hubungannya dengan kesejahteraan dan kejayaan bangsa Indonesia.


        Senin, 10/11/2008 13:11 WIB
        Aktivis '98 di FPKS: Soeharto Ya Guru Bangsa
        Laurencius Simanjuntak - detikNews

        Jakarta - Gambar Soeharto muncul bersama tokoh lain dalam iklan PKS 
yang menjajarkan mereka sebagai pahlawan dan guru bangsa. Mantan aktivis 
mahasiswa 1998 yang juga anggota FPKS Fahri Hamzah menanggap hal itu sebagai 
apresiasi terhadap jasa mereka yang sudah meninggal.

        "Mereka yang muncul (dalam iklan) kan semuanya sudah meninggal. Jadi 
tidak ada yang kita ambil dari orang yang meninggal selain kebaikannya," kata 
Fahri Hamzah kepada detikcom, Senin (10/11/2008).

        Fahri menjelaskan, setiap tokoh yang muncul dalam iklan PKS tersebut 
bukan berarti lepas dari berbagai kesalahan. Namun, hanya kebaikannyalah yang 
diambil.

        "Sebagian (tokoh) ada kesalahan dan sebagian ada kebaikannya. Soekarno 
juga punya kesalahan dengan menerbitkan Dekrit Presiden kok," cetus mantan 
Ketua KAMMI ini. 
        Tapi Soeharto kan belum mendapat gelar kepahlawanan? "Itu kan pahlawan 
dan guru bangsa. Soeharto ya guru bangsanya," tegas Fahri yang merupakan 
anggota Komisi III DPR ini.

        Selain Fahri Hamzah, PKS juga mempunyai Andi Rahmat dan Rama Pratama 
yang duduk sebagai anggota DPR. Ketiganya adalah mantan aktivis mahasiswa yang 
turut menggulingkan Soeharto tahun 1998. (lrn/iy) 


        
http://www.detiknews.com/read/2008/11/10/131136/1034323/10/aktivis-98-di-fpks-soeharto-ya-guru-bangsa


        ****

        Senin, 10/11/2008 12:29 WIB
        Pecinta Soeharto Sambut Positif Iklan Pahlawan PKS
        Nala Edwin - detikNews

        Jakarta - Ikatan Masyarakat Pecinta Soeharto (Imaha) menyambut positif 
iklan PKS yang menobatkan Soeharto sebagai pahlawan. Iklan itu dapat memulihkan 
citra mantan orang nomor satu di Indonesia ini.

        "Iklan itu bisa mengingatkan kembali kalau Soeharto adalah pahlawan 
bangsa," kata Ketua Imaha Iwan Panggu kepada detikcom, Senin (10/11/2008).

        Menurut Iwan, Soeharto tidak bisa dipisahkan dari perjuangan bangsa. 
Selain itu Soeharto juga berjasa membangun Indonesia.

        "Kalau ada yang tidak suka kan cuma sebagian kecil saja," klaimnya.
        Iwan menilai strategi PKS menampilkan Soeharto dapat meningkatkan suara 
partai tersebut di pemilu. Hingga saat ini masih banyak warga yang merindukan 
masa-masa kepemimpinan Soeharto.

        "Pas Soeharto memimpin kerjaan gampang dan negara aman tidak seperti 
sekarang," katanya.

        Namun ketika ditanya apakah akan mendukung PKS, Iwan menolak 
menjawabnya. "Wah kalau itu belum, soalnya partai yang menokohkan Soeharto 
banyak," kilahnya.(nal/iy) 

        
http://www.detiknews.com/read/2008/11/10/122959/1034291/10/pecinta-soeharto-sambut-positif-iklan-pahlawan-pks
 

   

Kirim email ke